Klopp Sadar Atletico Gunakan Berbagai Cara untuk Menang

MADRID - Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyadari kalau Atletico Madrid akan menggunakan berbagai cara untuk meraih kemenangan di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. Selain teror yang dilakukan pendukung, para pemain juga telah diinstruksikan untuk menakali Sadio Mane.

Sebelum pertandingan di Wanda Metropolitano, Rabu (19/2/2020) dini hari, pemain Liverpool memang sudah mendapatkan 'hadiah' dari pendukung tuan rumah. Bus yang mereka tumpangi sesaat menuju stadion mendapatkan sambutan kembang api dan teriakan. (Baca juga : Teror Pendukung Jadi Kunci Atletico Tumbangkan Liverpool )

Teror belum selesai karena di dalam stadion, pendukung telah menyiapkan koreogfrafi yang makin membuat pertandingan makin panas. Gol cepat yang dibuat Saul Niguez semakin meningkatkan tensi. Pelanggaran-pelanggaran keras pun tersaji. (Baca juga : Liverpool Terisolasi, Atletico Jaga Peluang ke Perempat Final )

Sadar kalau hal tersebut bagian dari strategi yang dimainkan pemain tuam rumah Klopp pun akhirnya menarik Mane keluar lapangan di menit 46. Ia tak ingin penggawanya diganjar kartu kuning kedua setelah sebelumnya di menit 40, pemain asal Senegal itu telah mendapatkan kartu kuning pertama.

Klopp menuding pemain Atletico sengaja memancing emosi Mane. "Saya menariknya keluar bukan karena cedera. Itu bagian dari sepak bola, saya tidak suka itu, tetapi rencananya adalah mengeluarkan Mane dengan kartu kuning kedua," katanya pada konferensi pers pasca pertandingan dilansir Sky Sports.

"Saya takut lawan akan turun bahkan jika Sadio menarik napas dalam-dalam. Saya tidak menginginkan situasi itu, itu sebabnya saya menariknya keluar."

Klopp juga terpaksa menggantikan kapten Jordan Henderson pada malam hari setelah mengalami masalah dengan hamstring. "Hendo merasakan sesuatu. Kita harus menunggu (kondisinya)," pungkasnya.