Juventus Kalah dari Lyon Buat Maurizio Sarri Frustrasi

LYON - Kekalahan yang dialami Juventus dari Lyon membuat Maurizio Sarri frustrari. Sarri sama sekali tak mengerti mengapa pemainnya, termasuk Cristiano Ronaldo tak bisa menggerakkan bola dengan cepat.

Penampilan Bianconeri di Groupama Stadium, Kamis (27/2/2020) dini hari, memang jauh dari harapan. Sepanjang pertandingan tercatat Juventus tak bisa melakukan satu tendangan tepat sasaran di leg pertama 16 Besar Liga Champions itu. (Baca juga : Tumbangkan Juventus, Lyon Hapus Kutukan di Groupama )

"Sulit untuk menjelaskan alasannya. Namun babak pertama kami menggerakkan bola terlalu lambat, tanpa gerakan, jadi tentu saja lawan akan menekan, memenangkan bola kembali dan bahkan mencetak gol," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.

“Kami kurang memiliki tekad dan agresi ketika menyerang dan selama 15 menit kami juga tidak punya pertahanan yang baik. Kami tidak beruntung untuk menyerah ketika De Ligt cedera."

“Babak kedua lebih baik. Tapi terus terang itu tidak cukup untuk pertandingan Liga Champions. Saya tidak tahu mengapa. Saya tidak bisa membuat para pemain memahami pentingnya menggerakkan bola dengan cepat. Ini mendasar, kami akan terus mengusahakannya dan cepat atau lambat konsep ini akan masuk ke kepala mereka," papar Sarri.

“Saya terus memberi tahu mereka, dan ada banyak yang melakukannya, menggerakkan bola terlalu lambat dan karenanya masuk ke posisi yang salah. Kami berlatih kemarin dan bola bergerak dua kali lebih cepat dari yang terjadi malam ini. Ini kebalikan dari apa yang seharusnya terjadi. Akhir-akhir ini kami melakukan banyak hal yang berlawanan dengan pelatihan."

“Ketika bola melambat, Anda kehilangan posisi. Anda membiarkan lawan menutup Anda, menjadi agresif dan mencuri bola kembali. Saya bahkan tidak berpikir tekanan Lyon sekuat itu. Kami hanya memindahkannya secara perlahan, tidak pernah memvariasikan tempo dan ketika Anda melakukannya, sejujurnya tidak mungkin Anda akan membuat apa pun."

"Saya tidak bisa mengerti mengapa bola bergerak dua kali lebih cepat dalam latihan dibandingkan dengan situasi pertandingan," kata Sarri dengan kesal.