Duel Sarat Ambisi di Final Grand Slam US Open 2020

Sabtu, 12 September 2020 - 15:35 WIB
loading...
Duel Sarat Ambisi di Final Grand Slam US Open 2020
Victoria Azarenka (kanan) dan Naomi Osaka (kiri) mengusung ambisi berbeda pada partai final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020, besok. Foto/Reuters
A A A
NEW YORK - Victoria Azarenka dan Naomi Osaka mengusung ambisi berbeda pada partai final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020, besok. Kualitas permainan sangat dibutuhkan untuk menjadi pemenang di USTA Billie Jean King International Tennis Center.

Bagi Azarenka, momentum ini sudah begitu dinantikan. Pasalnya, petenis berusia 31 tahun tersebut terakhir kali juara di Australia Terbuka 2013. Pengalaman pahit saat dua kali menjadi runner-up di AS Terbuka 2012 dan 2013 menggambarkan keseriusannya tahun ini. (Baca: Mahfud MD Kembali tegaskan Pemerintah Tak Akan Menunda Pilkada 2020)

Terbukti, dalam perjalanannya ke final, Azarenka sukses mengalahkan Elise Mertens (Belgia) 6-1, 6-0 di perempat final dan menyingkirkan favorit juara Serena Willams (Amerika Serikat) 1-6, 6-3,6-3 di semifinal, kemarin.

Azarenka memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya menjadi 11 kali berturut-turut dalam pertarungan Tour Mothers dan mencetak kemenangan pertamanya atas Serena di turnamen besar, sekaligus menghentikan ambisi Serena meraih gelar mayor ke-24.

Azarenka mengatakan apa yang dilakukannya hingga mampu menembus final AS Terbuka 2020 dapat menginspirasi wanita untuk mengejar impian mereka, apa pun bidang pekerjaan yang digeluti dalam hidupnya.

“Menjadi orang tua adalah hal terpenting dalam hidup, tapi saya juga seorang petenis, petarung di lapangan. Saya ingin mengejar impian pribadi untuk menginspirasi. Saya berharap wanita di seluruh dunia tahu bahwa mereka bisa melakukan apa saja. Menjadi orang tua adalah hal tersulit. Jadi, setelah Anda bisa menyeimbangkannya, Anda bisa melakukan apa saja,” kata Azarenka, dilansir wtatennis.com.

Kini, petenis asal Belarus tersebut menantikan pertandingan final melawan Osaka. Menuntaskan dendam juga menjadi misi Azarenka. Maklum, di dua pertemuan terakhir mereka, yang berlangsung di lapangan tanah liat, Azarenka kalah dari Osaka di Internazionali BNL d'Italia 2018 dan Prancis Terbuka 2019.

Menariknya, keduanya sebenarnya dijadwalkan bersua di Western & Southern Open. Namun, Osaka terpaksa mundur dari turnamen karena cedera hamstring. Karena itu, Azarenka sangat bersemangat berduel dengan Osaka di final, meski mengakui sang lawan sulit ditaklukkan. (Baca juga: Sektor Transportasi Darat Masih Meraba PSBB Total ala Gubernur Anies)

“Saya sangat bersemangat untuk melawannya. Kami seharusnya bermain pekan lalu. Ini akan sangat menyenangkan. Osaka bermain luar biasa. Saya menontonnya di semifinal dan mereka memiliki beberapa reli yang luar biasa. Dia sangat kuat sehingga saya harus tetap kuat dan bersenang-senang. Bermain di final adalah berkah dan kesempatan besar. Saya akan menikmatinya,” papar Azarenka.

Kewaspadaan Azarenka mengacu pada kegemilangan Osaka di AS Terbuka 2020. Petenis Jepang tersebut melenggang mulus ke final setelah mengalahkan dua andalan tuan rumah Shelby Rogers 6-3,6-4 di perempat final dan Jennifer Bradly 7-6,3-6,6-3, Jumat (11/9).

Melawan Bradly, Osaka melepaskan 35 pukulan sukses dan hanya melakukan 17 kesalahan sendiri sepanjang pertandingan sambil memasukkan sembilan ace. “Saya hanya merasa seperti bertahan dan kami mengandalkan servis. Saya mencoba untuk menyesuaikan sedikit pada servisnya pada set ketiga sehingga mungkin itu membantu saya mengalahkan Bradly,” ujar Osaka. (Lihat videonya: Razia Masker, Banyak Pengendara Motor Nekat Kabur)

Osaka mengungkapkan, suasana kondusif di Flushing Meadow membuatnya sangat nyaman dan itu berdampak besar terhadap performanya di lapangan. Petenis berusia 22 tahun tersebut pun optimistis mampu mengalahkan Azarenka di final sekaligus memenangkan Grand Slam ketiga dalam kariernya setelah menjuarai AS Terbuka (2018) dan Australia Terbuka (2019).

“Itu sangat berarti. Saya menganggap New York sebagai rumah kedua. Saya menyukai suasananya, meskipun tidak ada orang di sini. Saya merasa kondisi seperti ini cocok untuk saya,” tandas Osaka. (Alimansyah)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)