Jandia Beberkan Alasannya Setia Kawal Gawang PSIS Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Jandia Eka Putra mengaku ingin terus setia bersama PSIS Semarang. Penjaga gawang berusia 32 tahun itu tidak punya niat untuk pergi karena merasa betah dan nyaman dengan afmosfir di kamar ganti Laskar Mahesa Jenar.
Jandia bergabung dengan PSIS pada 2018 setelah memutuskan meninggalkan Semen Pandang. Menurut statistik, kiper kelahiran Padang tersebut sudah tampil 48 kali. Karena itu, dia berharap bisa terus mengabdi lebih lama lagi.
Sosok berpostur 180 cm itu mengaku sudah betah di PSIS. Jandia merasa nyaman karena rekan setimnya, pelatih, dan manajemen tim begitu solid. Terpenting, suasana di dalam tim penuh dengan rasa kekeluargaan.
Jadia menuturkan seluruh skuad PSIS saling membantu dan mendukung. “Rasa kekeluargaan di PSIS begitu tinggi. Semua pemain saling merangkul disini, baik senior maupun junior. Kita semua bisa menyatu dalam satu tim,” ucapnya, dilansir liga-indonesia.
Dia juga mengungkapkan keseriusan manajemen PSIS saat negosiasi menjadi alasannya memilih merapat ke stadion Jatidiri. “Kalau alasan (khusus) mengapa dulu gabung PSIS, enggak ada ya. Mungkin rezeki saya disini, di PSIS,” lanjutnya.
Pemain yang juga sempat membela PSP Padang itu kini sedang menjalani musim ketiga bersama tim pujaan Snex dan Panser Biru itu. “Saya pribadi, itu adalah rezeki yang harus saya jemput, dan PSIS adalah tim yang serius ajak saya untuk bergabung,” tandasnya.
Jandia bergabung dengan PSIS pada 2018 setelah memutuskan meninggalkan Semen Pandang. Menurut statistik, kiper kelahiran Padang tersebut sudah tampil 48 kali. Karena itu, dia berharap bisa terus mengabdi lebih lama lagi.
Sosok berpostur 180 cm itu mengaku sudah betah di PSIS. Jandia merasa nyaman karena rekan setimnya, pelatih, dan manajemen tim begitu solid. Terpenting, suasana di dalam tim penuh dengan rasa kekeluargaan.
Jadia menuturkan seluruh skuad PSIS saling membantu dan mendukung. “Rasa kekeluargaan di PSIS begitu tinggi. Semua pemain saling merangkul disini, baik senior maupun junior. Kita semua bisa menyatu dalam satu tim,” ucapnya, dilansir liga-indonesia.
Dia juga mengungkapkan keseriusan manajemen PSIS saat negosiasi menjadi alasannya memilih merapat ke stadion Jatidiri. “Kalau alasan (khusus) mengapa dulu gabung PSIS, enggak ada ya. Mungkin rezeki saya disini, di PSIS,” lanjutnya.
Pemain yang juga sempat membela PSP Padang itu kini sedang menjalani musim ketiga bersama tim pujaan Snex dan Panser Biru itu. “Saya pribadi, itu adalah rezeki yang harus saya jemput, dan PSIS adalah tim yang serius ajak saya untuk bergabung,” tandasnya.
(mirz)