Si Perantau Inggris yang Cari Popularitas di Jerman

Senin, 11 Mei 2020 - 09:04 WIB
loading...
A A A
2. Tony Woodcock - Cologne: 1979-82 & 1986-88

Tony Woodcock mungkin tidak pernah menghasilkan penghargaan pribadi dan medali pemenang selama berada di Bundesliga. Tetapi dia setidaknya mampu membuat kesan di Jerman.

Sejak memutuskan pindah dari Nottingham Forest ke Cologne, Woodcock adalah pemain besar selama dua setengah musim. Bersama Dieter Mueller sukses membentuk chemistry yang bikin barisan pertahanan lawan kerepotan menghentikan kedua pemain ini.

Arsenal kemudian membawa Woodcock kembali ke Inggris, dan setelah menduduki daftar pencetak gol The Gunners dalam tiga dari empat musim, ia kembali ke Mungersdorfer Stadion pada 1986. Di sana, dia mendapatkan status sebagai ikon klub setelah mencetak 47 gol dalam 155 penampilan.

3. Paul Lambert - Borussia Dortmund: 1996-97

Paul Lambert mengambil keputusan yang agak berisiko saat ia meninggalkan Motherwell tanpa pelatih baru yang didapuk. Awalnya gelandang itu ditawari uji coba di dua klub, yakni PSV Eindhoven dan Borussia Dortmund. Beruntung, Lambert dan Die Schwarzgelben, percobaannya di Belanda tidak menghasilkan apa-apa, sehingga Ottmar Hitzfield memikatnya.

Dikatakan beruntung untuk Dortmund karena musim itu akan memuncak pada gelandang Skotlandia sedikit dikenal menjadi legenda Westfalenstadion. Setelah hanya mampu mencetak dua gol dalam 64 penampilan untuk klub dan membantu menyingkirkan Manchester United di Liga Champions, namanya mulai melejit dan dikenal banyak penikmat sepak bola.

4. Owen Hargreaves - Bayern Muenchen: 2000-2007

Pada bagian terakhir ada nama Owen Hargreaves. Dia menempati posisi unik dalam daftar pemain perantau setelah memulai karier profesionalnya di Jerman.

Lahir dan besar di Kanada, tetapi memenuhi syarat untuk bermain untuk Inggris melalui ayahnya, Hargreaves meninggalkan Calgary ke Munich pada usia 16 tahun. Dan mantra yang dimilikinya di Bayern. Dia sejauh ini merupakan pemain Inggris paling keren yang pernah bermain di Bundesliga.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4091 seconds (0.1#10.140)