Tokyo 2020 Jadi Role Model Olimpiade Pasca Covid-19
loading...
A
A
A
TOKYO - Gubernur Tokyo Yuriko Koike menyatakan Olimpiade 2020 dan Paralimpiade Tokyo yang rencananya berlangsung pada musim panas mendatang, akan menjadi role model pertandingan yang berlangsung setelah pandemi virus corona .
“Setelah Tokyo, Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dan kemudian Los Angeles pada 2028. Kami akan membuat model baru yang menguntungkan dunia pasca Covid-19 dan ingin meneruskannya ke dua kota ini,” kata Koike dilansirmainichi.
Baca juga : Tekad Bagas Kaffa Amankan Satu Tiket ke Piala Dunia U-20
Pemerintah Jepang telah menegaskan jika Olimpiade Tokyo akan dibuka sesuai rencana pada 23 Juli tahun depan. Sebelumnya, pesta olahraga terbesar di dunia itu sedianya digelar pada Juli lalu namun ditunda akibat pandemi Covid-19 .
Panitia penyelenggara juga telah membahas protokol untuk mengadakan pertandingan yang aman dan terjamin, meskipun ada lonjakan dalam jumlah infeksi di Jepang .
“Olimpiade Tokyo 2020 juga dapat melambangkan ketahanan umat manusia saat kita bekerja sama untuk mengalahkan musuh tak terlihat ini, Covid-19. Tokyo juga akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memastikan keselamatan para atlet dan semua pihak yang terlibat,” ujar Koike.
Baca juga : Elena Krawzow, Atlet Disabilitas Pertama Jadi Model Sampul Majalah Dewasa
Untuk mendapatkan dukungan dari publik Jepang dan seluruh dunia, Koike mengatakan sangat penting mempertimbangkan pengurangan biaya dengan menyederhanakan persiapan dan pengoperasian game sebanyak mungkin.
Koike mengatakan skenario terbaik untuk menggelar pertandingan yang akan diikuti oleh atlet dari seluruh dunia untuk bersaing di depan penonton, harus dengan tindakan protokol kesehatan ketat.
Baca juga : Tammy Abraham atau Timo Werner Layak Ujung Tombak Chelsea? Ini Pilihan Lampard
Dengan delapan bulan waktu tersisa hingga pembukaan Olimpiade, ibu kota Jepang ini telah mencatatkan rekor jumlah infeksi virus. Minggu lalu, tercatat ada lebih dari 500 penderita baru selama tiga hari berturut-turut, dan mengonfirmasi rekor 539 kasus pada hari Sabtu.
“Setelah Tokyo, Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dan kemudian Los Angeles pada 2028. Kami akan membuat model baru yang menguntungkan dunia pasca Covid-19 dan ingin meneruskannya ke dua kota ini,” kata Koike dilansirmainichi.
Baca juga : Tekad Bagas Kaffa Amankan Satu Tiket ke Piala Dunia U-20
Pemerintah Jepang telah menegaskan jika Olimpiade Tokyo akan dibuka sesuai rencana pada 23 Juli tahun depan. Sebelumnya, pesta olahraga terbesar di dunia itu sedianya digelar pada Juli lalu namun ditunda akibat pandemi Covid-19 .
Panitia penyelenggara juga telah membahas protokol untuk mengadakan pertandingan yang aman dan terjamin, meskipun ada lonjakan dalam jumlah infeksi di Jepang .
“Olimpiade Tokyo 2020 juga dapat melambangkan ketahanan umat manusia saat kita bekerja sama untuk mengalahkan musuh tak terlihat ini, Covid-19. Tokyo juga akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk memastikan keselamatan para atlet dan semua pihak yang terlibat,” ujar Koike.
Baca juga : Elena Krawzow, Atlet Disabilitas Pertama Jadi Model Sampul Majalah Dewasa
Untuk mendapatkan dukungan dari publik Jepang dan seluruh dunia, Koike mengatakan sangat penting mempertimbangkan pengurangan biaya dengan menyederhanakan persiapan dan pengoperasian game sebanyak mungkin.
Koike mengatakan skenario terbaik untuk menggelar pertandingan yang akan diikuti oleh atlet dari seluruh dunia untuk bersaing di depan penonton, harus dengan tindakan protokol kesehatan ketat.
Baca juga : Tammy Abraham atau Timo Werner Layak Ujung Tombak Chelsea? Ini Pilihan Lampard
Dengan delapan bulan waktu tersisa hingga pembukaan Olimpiade, ibu kota Jepang ini telah mencatatkan rekor jumlah infeksi virus. Minggu lalu, tercatat ada lebih dari 500 penderita baru selama tiga hari berturut-turut, dan mengonfirmasi rekor 539 kasus pada hari Sabtu.
(abr)