Kematian Maradona, Kematian Tuhan La Iglesia Maradoniana

Kamis, 26 November 2020 - 09:10 WIB
loading...
Kematian Maradona, Kematian Tuhan La Iglesia Maradoniana
Suasana La Iglesia Maradoniana./foto/telegraph.co.uk
A A A

JAKARTA - Bagi banyak orang, Diego Maradona adalah legenda sepak bola dan salah satu pemain terbaik dunia yang pernah dilahirkan. Tapi bagi sekitar 120 sampai 200 ribu orang, penyerang timnas Argentina itu adalah Tuhan untuk agama bernama sepak bola. Mereka memiliki tempat memuja sang legenda yang diberi namaLa Iglesia Maradoniana, tempat dimana mereka memanjatkan doa dan menyanyikan pujian layaknya agama lain di dunia.

Geraja ini didirikan pada 30 Oktober 1998 saat ulang tahun ke-38 Maradona di kota Rosario, Pendirinya adalah Hector Campomar, Alejandro Veron dan Hernan Amez. Simbol gereja adalah D10S, yang menggabungkan kata Spanyol untuk Dewa, Dios, dan angka 10 yang menjadi nomor jersey Maradona saat aktif bermain. Iglesia Maradoniana menganggap 30 Oktober sebagai Hari Natal yang wajib dirayakan, tepatsaat Maradona mencetak gol paling penting.

"Saya memiliki agama yang rasional, dan itu adalah Gereja Katolik , dan saya memiliki agama yang diwariskan di hati, gairah, dan itu Diego Maradona," kata salah satu pendirinya Veron seperti tertulis di laman wikipedia. Sedangkan di laman Facebook “Church of Maradona” (Gereja Maradona), mereka memberikan diskripsi dengan lebih jelas. "Sepak bola adalah agamanya, dan Maradona Tuhannya."

Layaknya agama, "organisasi" ini juga memiliki ritual dalam melakukan kegiatan kebaktian di gereja. Seperti lagu "Diego Kami" yang liriknya; "Diego Kami, Keindahan di Bumi, Dikuduskanlah kaki kirimu, sihirmu datang, golmu akan diingat,".

Atau di kidung lainnya dengan lirik; "Dia disalibkan, dibunuh dan disiksa, Mereka memotong kakinya, dia kembali dan mantra sihirnya terlahir kembali."( )

"Agama" ini juga memiliki "Sepuluh Perintah"; (1) Bola tidak boleh kotor, (2) mecintai sepak bola di atas segalanya, (3) Nyatakan cinta tanpa syarat untuk Diego dan keindahan sepak bola, (4) Pertahankan jersey Argentina, (5) Sebarkan berita keajaiban Diego ke seluruh alam semesta, (6) Hormati "kuil"tempat dia bermain dan jersey sucinya, (7) Jangan menyatakan Diego sebagai anggota tim mana pun, (8) Mengkhotbahkan dan menyebarkan prinsip-prinsip Gereja Maradona, (9) Jadikan Diego nama tengah Anda dan beri nama putra pertama Anda Diego, (10) Jangan hidup terasing dari kenyataan dan jangan sia-sia.

Beberapa pemain sepak bola profesional berbondong-bondong ke gereja apalagi gereja ini sekarang menjadi tempat wisata. Ronaldinho memohon untuk memiliki kaus Gereja Maradona, Carlos Tevez dari Manchester United dan Lionel Messi dari Barcelona memiliki kartu anggota gereja ini. "Diego dikirim dari atas. Tuhan tidak berbicara kepada Maradona, dia berbicara kepada Tuhan," kata Jose Gabino, pria berusia 51 tahun yang menjadi pengikut seperti dikutip theguardian.
(ruf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)