Nama Mantan Ketua IMI DKI, A Judiarto Calon Kuat Sekjen IMI Pusat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah Bambang 'Bamsoet' Soesatyo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IMI Pusat periode 2021-2024, selanjutnya tim formatur akan segera menentukan pengurus lengkap untuk bisa membantu Bamsoet dalam menjalankan roda organisasi IMI ke depan.
(Formasi Tim Honda dengan Trisula Maut di MotoGP 2021)
Sekertaris Jendral (Sekjen) adalah posisi paling krusial yang tak boleh salah pilih. Sepanjang berlangsungnya Munas, nama A. Judiarto (Mantan Ketua IMI DKI Jakarta 2 periode) paling mencuat sebagai calon kuat Sekjen. Judiarto dinilai paling pas mendampingi Bamsoet karena mengerti luar dalam IMI sejak lama.
Tokoh otomotif senior asal Sumatera Utara, John Lubis melihat untuk saat ini banyak sekali orang cerdas di pentas Otomotif yang punya kans sama besar untuk menempati posisi Sekjen, mendampingi Bamsoet.
"Siapa pun bisa menempati posisi Sekjen asal sesuai kriteria. Ia misalnya harus berdomisili di Jakarta karene ke depan IMI akan terus berkembang sehingga Sekjen harus stand by. Sekjen juga harus rela berkorban waktu dan tenaga. Apalagi kita lihat Bamsoet ini Orangnya komit jadi Sekjen juga tak boleh main-main," jelas Lubis yang juga Ketua KONI Sumatera Utara ini.
Judiarto, menurut Lubis juga sosok tepat karena selama ini ia merupakan sentral dan mampu masuk ke semua kalangan IMI dari Sabang sampai Merauke. "Masih banyak juga tokoh-tokoh otomotif yang cerdas dan bisa bekerja, tinggal kita menunggu keputusan dari tim Formatur saja," lanjut Lubis.
Chandra Samad, penyelenggara event Otomotif asal Makassar yang hadir di Munas IMI mengatakan setuju jika Judiarto dipilih sebagai Sekjen mendampingi Bamsoet. "Pak Judiarto ini sangat mengerti dan paham betul dengan organisasi IMI,”.
“Apalagi ia punya pengalaman sebagai Ketua IMI Provinsi. Ia juga mantan pembalap. Klop lah kalau menempati posisi Sekjen," ujar Chandra diamini Ketua IMI DKI, Anonto Eko dan Sekumnya, Dodi Irawan juga salah satu pengurus IMI Kaltim yang tak mau disebutkan namanya.
Ketika ditanya soal ini, Judiarto hanya tersenyum tipis sambil berujar pendek, "Biar saja tim formatur yang menentukan," kata Judiarto. Selain Judiarto yang mulai disebut-sebut, nama pereli nasional Rifat Sungkar pun jadi buah bibir. Kabarnya, Rifat diproyeksi sebagai Ketua IMI Mobility yang akan berperan memajukan program-program mobility di seluruh Indonesia.
Pembalap nasional Rifat Sungkar pun jadi buah bibir. Kabarnya, Rifat diproyeksi sebagai Ketua IMI Mobility yang akan berperan memajukan program-program mobility di seluruh Indonesia.
Pemilihan Rifat bisa jadi tepat karena ia bisa meneruskan perjuangan ayahandanya, Almarhum Helmy Sungkar yang selama ini dikenal sangat dekat dengan ratusan klub mobil dan motor yang tersebar di seluruh Indonesia.
(Minim Pasokan Data Balapan Alasan Utama Suzuki Butuh Tim Satelit)
Sayangnya, ketika dikonfirmasi, Rifat belum mau bicara banyak karena ia belum resmi terpilih untuk jabatan itu. "Yang pasti, selamat buat Bamsoet, semoga kehadirannya bisa membawa angin segar untuk IMI," ujar Rifat.
(Formasi Tim Honda dengan Trisula Maut di MotoGP 2021)
Sekertaris Jendral (Sekjen) adalah posisi paling krusial yang tak boleh salah pilih. Sepanjang berlangsungnya Munas, nama A. Judiarto (Mantan Ketua IMI DKI Jakarta 2 periode) paling mencuat sebagai calon kuat Sekjen. Judiarto dinilai paling pas mendampingi Bamsoet karena mengerti luar dalam IMI sejak lama.
Tokoh otomotif senior asal Sumatera Utara, John Lubis melihat untuk saat ini banyak sekali orang cerdas di pentas Otomotif yang punya kans sama besar untuk menempati posisi Sekjen, mendampingi Bamsoet.
"Siapa pun bisa menempati posisi Sekjen asal sesuai kriteria. Ia misalnya harus berdomisili di Jakarta karene ke depan IMI akan terus berkembang sehingga Sekjen harus stand by. Sekjen juga harus rela berkorban waktu dan tenaga. Apalagi kita lihat Bamsoet ini Orangnya komit jadi Sekjen juga tak boleh main-main," jelas Lubis yang juga Ketua KONI Sumatera Utara ini.
Judiarto, menurut Lubis juga sosok tepat karena selama ini ia merupakan sentral dan mampu masuk ke semua kalangan IMI dari Sabang sampai Merauke. "Masih banyak juga tokoh-tokoh otomotif yang cerdas dan bisa bekerja, tinggal kita menunggu keputusan dari tim Formatur saja," lanjut Lubis.
Chandra Samad, penyelenggara event Otomotif asal Makassar yang hadir di Munas IMI mengatakan setuju jika Judiarto dipilih sebagai Sekjen mendampingi Bamsoet. "Pak Judiarto ini sangat mengerti dan paham betul dengan organisasi IMI,”.
“Apalagi ia punya pengalaman sebagai Ketua IMI Provinsi. Ia juga mantan pembalap. Klop lah kalau menempati posisi Sekjen," ujar Chandra diamini Ketua IMI DKI, Anonto Eko dan Sekumnya, Dodi Irawan juga salah satu pengurus IMI Kaltim yang tak mau disebutkan namanya.
Ketika ditanya soal ini, Judiarto hanya tersenyum tipis sambil berujar pendek, "Biar saja tim formatur yang menentukan," kata Judiarto. Selain Judiarto yang mulai disebut-sebut, nama pereli nasional Rifat Sungkar pun jadi buah bibir. Kabarnya, Rifat diproyeksi sebagai Ketua IMI Mobility yang akan berperan memajukan program-program mobility di seluruh Indonesia.
Pembalap nasional Rifat Sungkar pun jadi buah bibir. Kabarnya, Rifat diproyeksi sebagai Ketua IMI Mobility yang akan berperan memajukan program-program mobility di seluruh Indonesia.
Pemilihan Rifat bisa jadi tepat karena ia bisa meneruskan perjuangan ayahandanya, Almarhum Helmy Sungkar yang selama ini dikenal sangat dekat dengan ratusan klub mobil dan motor yang tersebar di seluruh Indonesia.
(Minim Pasokan Data Balapan Alasan Utama Suzuki Butuh Tim Satelit)
Sayangnya, ketika dikonfirmasi, Rifat belum mau bicara banyak karena ia belum resmi terpilih untuk jabatan itu. "Yang pasti, selamat buat Bamsoet, semoga kehadirannya bisa membawa angin segar untuk IMI," ujar Rifat.
(mirz)