Jelang Bundesliga Bergulir, Pemain Akan Diisolasi Selama 10 Hari

Kamis, 14 Mei 2020 - 11:35 WIB
loading...
Jelang Bundesliga Bergulir,...
Sejumlah pemain Bayern Muenchen berlatih. Foto/Bundesliga
A A A
BERLIN - Para pemain Bundesliga tampaknya harus bersiap menahan rindu terhadap anggota keluarga. Mereka terpaksa berpisah lantaran harus menghabiskan 10 hari di kamp-kamp yang terisolasi sebelum dua kompetisi, yakni Bundesliga dan Bundesliga 2 bergulir.

Peraturan tersebut telah ditetapkan sebagai bagian dari protokol keselamatan Bundesliga yang ketat untuk mengurangi risiko infeksi Covid-19. Selama 10 hari ini para pemain akan tinggal di hotel secara eksklusif atau tempat tinggal tim pribadi. Mereka akan tinggal di kamar tunggal, berlatih jarak sosial, memakai masker, dan menghindari kontak dengan siapa pun di hotel.

Sebelum dan selama kedatangan para pemain, kamar dan area makan telah didisinfeksi dan dirawat pada suhu tertentu. Akan ada jumlah staf hotel yang terbatas serta berkurangnya jumlah staf hotel. staf pelatih untuk tim. Para pemain hanya akan diizinkan keluar dari hotel atau tempat tinggal sekali sehari untuk berlatih.

Meski mengaku sangat berat berpisah dengan keluarga, seorang pemain yang dirahasiakan identitasnya mengatakan sebagai pesepak bola harus profesional dan berharap semuanya baik-baik saja. "Ini seperti sirkus. Itu adalah tugas para pemain karena kami terpisah dari keluarga kami selama 10 hari. Tapi, kami harus melakukannya dengan cara ini. Ini adalah pengorbanan agar sepak bola kembali, yang kita semua inginkan dan kami ingin tetap sehat," ungkap seorang pemain Bundesliga, dilansir Marca.

Bukan hanya protokol kesehatan, Bundesliga juga sedang mempertimbangkan masukan dari klub terkait wacana menerapkan pergantian lima pemain di pertandingan. Sebanyak 36 klub dari dua divisi teratas Jerman dijadwalkan bertemu hari ini dua hari untuk membahas pedoman kebersihan dan kemungkinan memungkinkan tim menggunakan lima pergantian. (Baca: Wabah Corona Mereda, Sepak Bola Mulai Berdenyut di Jerman)

"Sebuah keputusan akan diambil untuk meningkatkan kuota pergantian menjadi lima pemain untuk musim ini setelah Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) membuka kemungkinan ini," ungkap pernyataan liga sepak bola Jerman (DFL), dilansir dw.com.

Rencana tersebut tampaknya bakal terealisasi. Maklum, beberapa pemain di Bundesliga mengalami cedera saat klub berusaha mempersiapkan diri jelang dimulainya kembali Bundesliga pada 16 Mei mendatang. Gelandang Borussia Dortmund Axel Witsel dan Emre Can absen dalam dua pertandingan latihan pertama klub karena cedera. Sementara pemain Wolfsburg Yannick Gerhardt mengalami patah tulang wajah.

Namun, wacana memberlakukan pergantian lima pemain dipandang skeptis oleh Marc Lorenz, gelandang Karlsruhe. Dia memperingatkan kelelahan dan cedera serius bakal menghantui para pemain ketika sepak bola kembali bergulir.

“Pemain akan kelelahan setelah 60 menit. Pergantian lima pemain tidak akan membantu. Kami harus bersiap karena kelelahan dan cedera serius bisa saja terjadi,” ungkap Lorenz.

Sementara itu, Bundesliga berpotensi akan kehilangan 70 juta euro dalam pendapatan ketika menggelar pertandingan tanpa penonton atau yang dikenal sebagai "Geisterspiele" (permainan hantu) di Jerman. Akibatnya, menurut sebuah laporan di Kicker, 36 klub di dua divisi teratas Jerman akan kehilangan 91 juta euro dalam pendapatan hari pertandingan.

Kicker memperkirakan klub Bundesliga akan kehilangan 69.661 juta euro dengan menggelar pertandingan tertutup. Sementara klub Divisi II akan kehilangan 22.029 juta euro. Menurut angka-angka dari German Football League (DFL), yang mengatur dua divisi teratas, pendapatan matchday menyumbang 12,9% dari total pendapatan selama musim 2018/2019, yakni 520,1 juta euro.

Terasa miris mengingat pada bulan April, 13 dari 36 klub di dua tingkat teratas Jerman menghadapi kebangkrutan karena pandemi Covid-19. Schalke 04, misalnya. Mereka mengakhiri tahun keuangan 2019 dengan utang hampir 200 juta euro. (Baca juga: Wabah Corona Belum reda, Bayern Muenchen Mulai Gelar Latihan)

Menurut Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), keberlangsungan kompetisi wanita di Jerman masih tanda tanya. Kompetisi sejatinya dapat kembali pada 29 Mei. Sementara tingkat ketiga sepak bola pria dapat dilanjutkan dari 26 atau 27 Mei, menunggu persetujuan dari otoritas kesehatan setempat. Kedua kompetisi akan kembali secara tertutup sesuai dengan larangan acara publik berskala besar di Jerman hingga akhir Agustus.

Selain itu, DFB juga mengumumkan tanggal yang dijadwalkan ulang untuk Piala Jerman. Semifinal antara Bayern Muenchen dan Eintracht Frankfurt serta Saarbrücken kontra Bayer Leverkusen akan dimainkan pada 9 dan 10 Juni dengan partai final 4 Juli. (Alimansyah)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)