Pablo Nieto Masuk Pusaran Pengganti Brivio, Bagaimana dengan Nasib Sky VR46 Rossi?
loading...
Pablo Nieto mulai masuk dalam pusaran calon pengganti Davide Brivio sebagai manajer di tim Suzuki / Foto: Corsedimoto
A
A
A
MADRID - Pablo Nieto mulai masuk dalam pusaran calon pengganti Davide Brivio sebagai manajer di tim Suzuki. Manajer Sky VR46 itu akan bersaing dengan Livio Suppo untuk mendapatkan tempat sebagai nahkoda baru di tim parikan Jepang MotoGP.
Brivio resmi berpamitan dengan seluruh staf mekanik Suzuki setelah menerima tawaran di tim Formula 1, Alphine. Sejak kabar kepergiannya, sejumlah spekulasi liar bermunculan.
Nama pertama yang dikaitkan menggantikan Brivio adalah Suppo. Mantan manajer tim Honda itu bahwa mengatakan, jika dirinya bersedia jika mendapatkan tawaran untuk menggantikan Brivio di tim Suzuki. (Baca juga: Sukses di MotoGP, Davide Brivio Coba Tantangan Baru di Formula 1 )
Suppo merupakan sosok yang dianggap ideal karena dia mampu memoles pembalap untuk menjadi seorang juara dunia, seperti yang dilakukan Brivio ketika mengantarkan Joan Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Dari Spanyol muncul kandidat kedua untuk menggantikan Brivio, dan itu adalah Pablo Nieto . Menurut laporan Mundo Deportivo, Sabtu (9/1), dia akan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tempat di tim Suzuki. (Baca juga: Livio Suppo Siap Gantikan Brivio di Suzuki Ecstar )
Track record putra juara 13 kali Angel Nieto di kejuaraan dunia grand prix balap motor sudah tak perlu diragukan lagi. Dia mampu membangun struktur Akademi VR46 di Moto3 dan Moto2 selama bertahun-tahun, dan telah memenangkan gelar dunia bersama Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia.
Selain itu, profil Pablo sangat mirip dengan Brianza yang berusia 57 tahun yang lulus di Formula 1. Kepribadian yang bijaksana, rendah hati, dan keterampilan manajemen di atas rata-rata. Meskipun mewakili pabrikan Jepang, Tim Suzuki pada dasarnya adalah orang Italia, sebuah aspek yang tidak akan menjadi masalah bahkan bagi Pablo, yang telah menjadi kepala tim Valentino Rossi selama beberapa tahun.
Pablo Nieto mengatakan, dia tersedia untuk posisi di Suzuki, meski negosiasi pasti tidak mudah. "Jika saya menyukainya? Tentu, tentu… Bagaimanapun, ini adalah masalah yang rumit," jelasnya.
Sekarang keputusan akhir ada di tangan tim Suzuki. Ini tentunya bukan pilihan yang mudah untuk mencari pengganti Brivio. Jika pilihan itu jatuh pada Pablo Nieto, maka bagaimana dengan nasib tim bentukan Rossi?
Brivio resmi berpamitan dengan seluruh staf mekanik Suzuki setelah menerima tawaran di tim Formula 1, Alphine. Sejak kabar kepergiannya, sejumlah spekulasi liar bermunculan.
Nama pertama yang dikaitkan menggantikan Brivio adalah Suppo. Mantan manajer tim Honda itu bahwa mengatakan, jika dirinya bersedia jika mendapatkan tawaran untuk menggantikan Brivio di tim Suzuki. (Baca juga: Sukses di MotoGP, Davide Brivio Coba Tantangan Baru di Formula 1 )
Suppo merupakan sosok yang dianggap ideal karena dia mampu memoles pembalap untuk menjadi seorang juara dunia, seperti yang dilakukan Brivio ketika mengantarkan Joan Mir keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Dari Spanyol muncul kandidat kedua untuk menggantikan Brivio, dan itu adalah Pablo Nieto . Menurut laporan Mundo Deportivo, Sabtu (9/1), dia akan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tempat di tim Suzuki. (Baca juga: Livio Suppo Siap Gantikan Brivio di Suzuki Ecstar )
Track record putra juara 13 kali Angel Nieto di kejuaraan dunia grand prix balap motor sudah tak perlu diragukan lagi. Dia mampu membangun struktur Akademi VR46 di Moto3 dan Moto2 selama bertahun-tahun, dan telah memenangkan gelar dunia bersama Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia.
Selain itu, profil Pablo sangat mirip dengan Brianza yang berusia 57 tahun yang lulus di Formula 1. Kepribadian yang bijaksana, rendah hati, dan keterampilan manajemen di atas rata-rata. Meskipun mewakili pabrikan Jepang, Tim Suzuki pada dasarnya adalah orang Italia, sebuah aspek yang tidak akan menjadi masalah bahkan bagi Pablo, yang telah menjadi kepala tim Valentino Rossi selama beberapa tahun.
Pablo Nieto mengatakan, dia tersedia untuk posisi di Suzuki, meski negosiasi pasti tidak mudah. "Jika saya menyukainya? Tentu, tentu… Bagaimanapun, ini adalah masalah yang rumit," jelasnya.
Sekarang keputusan akhir ada di tangan tim Suzuki. Ini tentunya bukan pilihan yang mudah untuk mencari pengganti Brivio. Jika pilihan itu jatuh pada Pablo Nieto, maka bagaimana dengan nasib tim bentukan Rossi?
Lihat Juga :
(sha)
