Derita Petenis Australia Terbuka 2021 di Hotel Karantina

Senin, 18 Januari 2021 - 15:30 WIB
loading...
Derita Petenis Australia Terbuka 2021 di Hotel Karantina
Petenis Australia Bernard Tomic yang sedang menjalani karantina memeriksa pesanan makanan yang dikirimkan ke kamarnya. foto : news.au
A A A
MELBOURNE - Karantina ketat yang diterapkan pemerintah negara bagian Victoria mulai mendapat keluhan dari petenis. Pasalnya, atlet lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar ketimbang melakukan persiapan menghadapi Australia Terbuka 2021 .

Salah satunya adalah Bernard Tomic . Hal itu terungkap melalui akun Instagram sang kekasihnya, Vanessa Sierra yang menemaninya menjalani karantina 14 hari di sebuah hotel di Melbourne.

Baca juga : Jelang Piala Super Spanyol, Istri Ter Stegen Pamer Foto Seksi di Ruang Tamu

Bintang Reality Show Australia itu pun membagikan kehidupannya dengan Tomic selama beberapa hari menjalani kehidupan barunya itu. Waktu yang paling banyak terbuang adalah bermain video game yang bisa mencapai 11 jam dalam sehari.

“Saya bermin pokemon selama 11 jam sehari bermain video game. Bernard bermain Wolrd of Warcraft hampir sama dengan saya waktu bermainnya. Itu semua yang kita punya sebagai pilihan mengurangi rasa jenuh,” kata Sierra dalam vlognya dilansir foxsport.

Baca juga : Man United Pertahankan Puncak Klasemen Usai Tahan Imbang Liverpool

Tidak hanya itu, Sierra juga mengatakan kamarnya tidak pernah bersih dan terpaksa mencuci piring di wastafel kamar mandi. Meski begitu, Tomic tetap menjalankan latihan dengan memukul bola tenis ke dinding dan jendela kamar hotel mereka. Sierra mengatakan ruang sempit ini hanya memungkinkan untuk melakukan yoga.

Bahkan, Sierra dan kekasihnya itu tidak memakan makanan dari hotel, dan memilih memesan dari luar. Apalagi, Tomic merupakan seorang vegetarian dan menjalani makanan secara teratur. Pasangan ini menghabiskan untuk makanan mencapai USD 200 (Rp2,8 juta) perhari. “Ini benar-benar untung-untungan, kadang makanannya enak, kadang tidak. Jadi kita lebih suka memesan makanan kita sendiri,” ucap Sierra.

Baca juga : Marah Diganti, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan di Medsos: Begini Penjelasan Solskjaer

Perempuan berusia 26 tahun itu ingat salah satu dari tiga malam mereka di karantina memesan makanan setelah jam 10 malam. Namun, makanan itu tak kunjung ke kamarnya. Sebab, pihak hotel baru memberi tahu bahwa makanan tidak dapat dikirim ke kamar setelah jam tersebut.

“Mereka tidak memberi tahu kami bahwa tidak ada pengiriman setelah jam 10 malam. Kami sudah memesan makanan senilai USD60, dikirim setelah jam 11 malam, dan mereka (hotel) menolak untuk menerimanya, jadi kami tidak diizinkan untuk makan makanan kami,” paparnya.

Baca juga : Liverpool Digempur MU, Netizen: Untung Kipernya Bukan Adrian

Dalam video itu, Tomic tampak sedang bersiap menyantap sarapan berupa roti bakar dingin yang dikirimkan pihak hotel. Namun, dia terlihat tidak menyukainya. “Ketika Anda memesan makanan, mereka harus memeriksanya, dan saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tetapi pada saat makanan datang, itu sudah dingin,” lanjut Sierra.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)