Raih Kemenangan, Ini 5 Fakta Duel Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo
loading...
A
A
A
Timnas Indonesia U-23 bermain dengan formasi 4-4-2 saat meladeni PS Tira Persikabo. Kushedya Hari Yudo dan Muhammad Rafli jadi pusat perhatian pada laga itu. Awalnya, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Yudo dan Dendy Sulistyawan sebagai duet penyerang.
Permainan Yudo cukup mencuri perhatian. Pemain Arema FC itu hampir mencetak gol melalui kepalanya pada menit ke-33 jika tidak ada penyelamatan dari kiper PS Tira Persikabo, Syahrul Trisna Fadilah.
Permainan Yudo lebih hidup saat rekan setimnya di Arema FC, Muhammad Rafli masuk pada awal babak kedua. Rafli bahkan menggenapkan keunggulan Timnas Indonesia U-23 pada menit ke-48 setelah sebelumnya Agung memecah kebuntuan sebelum babak pertama berakhir.
3. Ciamiknya Adam Alis
Adam Alis masuk tim inti Timnas Indonesia U-23 pada laga kontra PS Tira Persikabo. Kepercayaan Shin Tae-yong dibayarnya dengan tampil apik di lini tengah. Aksinya beberapa kali menghasilkan ancaman di pertahanan PS Tira Persikabo.
2. Shin Tae-yong Soroti Dua Hal
Shin Tae-yong memiliki kritik untuk Timnas Indonesia U-23 meski bisa mengalahkan PS Tira Persikabo 2-0. Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu menyoroti dua hal, yaitu mental dan fisik para pemain.
“Untuk kekurangannya memang mental dan fisik juga, dua-duanya memang sangat kurang, tetapi kemauan pemain semakin membaik, apalagi masalah fisik tidak bisa baik dalam satu hari dua hari saja,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual.
“Sebenarnya para pemain indoneisa ini kemampuannya sangat baik, tetapi karena fisiknya kurang, otomatis mentalnya juga menurun. Akhirnya tidak bisa menunjukkan performa terbaik. Jadi, sangat disayangkan untuk itu,” tambahnya.
1. Sempat Ditunda karena Tidak Dapat Izin
Permainan Yudo cukup mencuri perhatian. Pemain Arema FC itu hampir mencetak gol melalui kepalanya pada menit ke-33 jika tidak ada penyelamatan dari kiper PS Tira Persikabo, Syahrul Trisna Fadilah.
Permainan Yudo lebih hidup saat rekan setimnya di Arema FC, Muhammad Rafli masuk pada awal babak kedua. Rafli bahkan menggenapkan keunggulan Timnas Indonesia U-23 pada menit ke-48 setelah sebelumnya Agung memecah kebuntuan sebelum babak pertama berakhir.
3. Ciamiknya Adam Alis
Adam Alis masuk tim inti Timnas Indonesia U-23 pada laga kontra PS Tira Persikabo. Kepercayaan Shin Tae-yong dibayarnya dengan tampil apik di lini tengah. Aksinya beberapa kali menghasilkan ancaman di pertahanan PS Tira Persikabo.
2. Shin Tae-yong Soroti Dua Hal
Shin Tae-yong memiliki kritik untuk Timnas Indonesia U-23 meski bisa mengalahkan PS Tira Persikabo 2-0. Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu menyoroti dua hal, yaitu mental dan fisik para pemain.
“Untuk kekurangannya memang mental dan fisik juga, dua-duanya memang sangat kurang, tetapi kemauan pemain semakin membaik, apalagi masalah fisik tidak bisa baik dalam satu hari dua hari saja,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual.
“Sebenarnya para pemain indoneisa ini kemampuannya sangat baik, tetapi karena fisiknya kurang, otomatis mentalnya juga menurun. Akhirnya tidak bisa menunjukkan performa terbaik. Jadi, sangat disayangkan untuk itu,” tambahnya.
1. Sempat Ditunda karena Tidak Dapat Izin