Kalahkan Uruguay, Argentina Raih Kemenangan Pertama di Copa America 2021
loading...
A
A
A
BRASILIA - Argentina berhasil meraih kemenangan pertamanya di Copa America 2021 . Setelah ditahan Chile 1-1 pada laga pertama, La Albiceleste bisa mengalahkan Uruguay 1-0 di Estadio Nacional de Brasilia, Sabtu (19/6/2021).
Argentina hanya menang tipis kotra Uruguay berkat gol yang tercipta di menit ke-13. Sukses Guido Rodriguez meneruskan umpan Lionel Messi menjadi penentu. Sebab, setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta.
Dengan hasil ini, Argentina bisa menguasai klasemen sementara Grup A atau Zona Selatan dengan empat poin sama seperti Chile. Ini tentunya menjadi modal positif untuk laga ketiga melawan Paraguay, 22 Juni nanti.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Argentina mulai menampilkan permainan agresif di awal pertandingan. Terbukti laga baru berjalan delapan menit, armada Lionel Scaloni bisa menciptakan dua peluang emas ke gawang yang dikawal Fernando Muslera.
Serangan itu salah satunya berbuah gol pada menit 12. Ini setelah Messi menusuk melalui sisi kiri dan melepaskan umpan ke kotak penalti. Rodriguez yang menunggu ditengah tinggal menyundul bola ke gawang.
Tertinggal satu gol membuat Uruguay mencoba untuk lebih menyerang. Ancaman datang melalui tusukan Edison Cavani ke kotak penalti dan harus dijatuhkan oleh Molina. Namun wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran.
Serangan-serangan Argentina nampak efektif sejauh ini. Terhitung sebanyak enam kali percobaan tendangan ke gawang, dimana lima di antaranya mengarah langsung ke gawang. Muslera harus pantang-panting di babak pertama ini.
Uruguay yang sempat tertekan di menit-menit awal berbalik menekan menjelang berakhirnya babak pertama. Namun , hingga turun minum, Luis Suarez dkk belum mampu mengubah peluang itu menjadi gol.
Babak Kedua:
Berbeda dari babak pertama, kali ini Uruguay berinisiatif lebih dulu menguasai jalannya pertandingan. Dalam 10 menit awal, pasukan Oscar Tabarez sangat jarang kehilangan bola yang kebanyakan dikuasai di lapangan tengah.
Uruguay semakin mengurung pertahanan Argentina. Ancaman pertama datang di menit 50, Valverde yang mengumpan dari kanan hampir dimanfaatkan De La Cruz menceploskan bola ke gawang. Sayang, keputusannya terlambat sepersekian detik sehingga bola tak mengenai kakinya.
Pada menit 75, Suarez mendapatkan kesempatan melakukan tendangan salto menuju gawang Emiliano Martinez. Sayang, bola hanya meninggi di atas mistar gawang. Mendekati akhirnya pertandingan, tensi permainan semakin panas.
Tambahan waktu lima menit yang mendebarkan dihabiskan Argentina dengan bermain posession ball sembari mengulur waktu. Ini membuat Uruguay tetap tidak mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
Argentina (4-3-3):
Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Acuna; De Paul, G. Rodriguez, Lo Celso; Messi, Martinez, Gonzalez
Cadangan: Armani, Martinez Quarta, Tagliafico, Montiel, Paredes, Pezzella, Aguero, Di Maria, Palacios, Correa, Dario Gomez, Musso
Pelatih: Lionel Scaloni
Uruguay (4-4-2):
Muslera; Vina, Godin, Gimenez; Gonzalez, De La Cruz, Torreira, Betancur, Valverde; Suarez, Cavani
Cadangan: Araujo, Vecino, Nandez, De Arrascaeta, Campana, Coates, Jonathan Rodriguez, Caceres, Rochet, Gorriaran, Facundo Torres, Ocampo
Pelatih: Oscar Tabarez
Argentina hanya menang tipis kotra Uruguay berkat gol yang tercipta di menit ke-13. Sukses Guido Rodriguez meneruskan umpan Lionel Messi menjadi penentu. Sebab, setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta.
Dengan hasil ini, Argentina bisa menguasai klasemen sementara Grup A atau Zona Selatan dengan empat poin sama seperti Chile. Ini tentunya menjadi modal positif untuk laga ketiga melawan Paraguay, 22 Juni nanti.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Argentina mulai menampilkan permainan agresif di awal pertandingan. Terbukti laga baru berjalan delapan menit, armada Lionel Scaloni bisa menciptakan dua peluang emas ke gawang yang dikawal Fernando Muslera.
Serangan itu salah satunya berbuah gol pada menit 12. Ini setelah Messi menusuk melalui sisi kiri dan melepaskan umpan ke kotak penalti. Rodriguez yang menunggu ditengah tinggal menyundul bola ke gawang.
Tertinggal satu gol membuat Uruguay mencoba untuk lebih menyerang. Ancaman datang melalui tusukan Edison Cavani ke kotak penalti dan harus dijatuhkan oleh Molina. Namun wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran.
Serangan-serangan Argentina nampak efektif sejauh ini. Terhitung sebanyak enam kali percobaan tendangan ke gawang, dimana lima di antaranya mengarah langsung ke gawang. Muslera harus pantang-panting di babak pertama ini.
Uruguay yang sempat tertekan di menit-menit awal berbalik menekan menjelang berakhirnya babak pertama. Namun , hingga turun minum, Luis Suarez dkk belum mampu mengubah peluang itu menjadi gol.
Babak Kedua:
Berbeda dari babak pertama, kali ini Uruguay berinisiatif lebih dulu menguasai jalannya pertandingan. Dalam 10 menit awal, pasukan Oscar Tabarez sangat jarang kehilangan bola yang kebanyakan dikuasai di lapangan tengah.
Uruguay semakin mengurung pertahanan Argentina. Ancaman pertama datang di menit 50, Valverde yang mengumpan dari kanan hampir dimanfaatkan De La Cruz menceploskan bola ke gawang. Sayang, keputusannya terlambat sepersekian detik sehingga bola tak mengenai kakinya.
Pada menit 75, Suarez mendapatkan kesempatan melakukan tendangan salto menuju gawang Emiliano Martinez. Sayang, bola hanya meninggi di atas mistar gawang. Mendekati akhirnya pertandingan, tensi permainan semakin panas.
Tambahan waktu lima menit yang mendebarkan dihabiskan Argentina dengan bermain posession ball sembari mengulur waktu. Ini membuat Uruguay tetap tidak mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
Argentina (4-3-3):
Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Acuna; De Paul, G. Rodriguez, Lo Celso; Messi, Martinez, Gonzalez
Cadangan: Armani, Martinez Quarta, Tagliafico, Montiel, Paredes, Pezzella, Aguero, Di Maria, Palacios, Correa, Dario Gomez, Musso
Pelatih: Lionel Scaloni
Uruguay (4-4-2):
Muslera; Vina, Godin, Gimenez; Gonzalez, De La Cruz, Torreira, Betancur, Valverde; Suarez, Cavani
Cadangan: Araujo, Vecino, Nandez, De Arrascaeta, Campana, Coates, Jonathan Rodriguez, Caceres, Rochet, Gorriaran, Facundo Torres, Ocampo
Pelatih: Oscar Tabarez
(mirz)