Ini 5 Peraturan Baru FIFA yang Kontroversial
loading...
A
A
A
NYON - Publik baru-baru ini dikejutkan dengan eksperimen baru FIFA yang nantinya direncanakan sebagai regulasi tetap pertandingan sepak bola profesional. Hanya saja, peraturan anyar ini menuai kontroversi dan penolakan banyak pihak di dunia.
Berdasarkan laporan Mundo Deportivo, FIFA melakukan eksperimen itu pada turnamen pemuda bertajuk "Future of Football Cup". Sebanyak 19 tim rencananya akan terlibat pada turnamen ini.
Adapun para pesertanya adalah tim U-19 dari PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig, dan Club Brugge. Mereka dipercaya menjalankan peraturan yang digadang-gadang meningkatkan permainan sepak bola ini.
Meski peraturan ini belum pasti terlaksana, namun sudah memicu reaksi dari para fans yang kebanyakan berisi penolakan. Mereka menilai justru aturan baru tersebut mencoreng keindahan sepak bola yang selama ini berlaku.
Lantas apa sajakah peraturan tersebut?
1. Durasi Pertandingan 2x30 menit
Pertandingan yang selama ini berlangsung total sekitar 90 menit, kini publik hanya dapat menikmatinya selama sekitar 1 jam. Ini membawa perubahan yang signifikan bagi sepak bola.
Dalam laman yang sama menyebutkan peraturan ini mengingatkan pada pernyataan Florentino Perez saat membentuk liga tandingan yakni Liga Super Eropa. Saat itu dia mengisyaratkan waktu lebih pendek dari biasanya.
2. Waktu Dihentikan Saat Bola Keluar Lapangan
Biasanya, dalam 90 menit, wasit akan memberi injury time sesuai dengan waktu yg terbuang selama itu. Namun nanti, waktu benar-benar dihentikan demi menghindari terjadinya mengulur-ulur waktu.
Peraturan ini diadopsi dari olahraga basket dan futsal. Nantinya, bila bola keluar dari lapangan, pelanggaran, dan kejadian lain selain berlangsungnya pertandingan, maka wasit akan menghentikan waktu lebih dulu.
3. Tidak Ada Lemparan ke Dalam,Melainkan Tendangan ke Dalam
Sama halnya seperti permainan futsal, bola out akan dilakukan dengan tendangan ke dalam. Tak ada lagi para pemain yang menggunakan tangan untuk melempar bola ke lapangan.
4. Pergantian Pemain Tak Terbatas
Peraturan semula FIFA membolehkan pergantian pemain dalam satu pertandingan hanya 3 kali bagi masing-masing klub. Kemudian berganti menjadi 5 kali lantaran adanya pandemi Covid-19.
Namun nanti, FIFA membebaskan bagi setiap klub melakukan pergantian pemain tanpa memerhatikan kuota. Ini pun dapat memberi kesempatan bagi semua pemain untuk tampil dalam satu laga.
5. Penerima Kartu Kuning Tak Boleh Bermain Selama 5 Menit
Selama ini, kartu kuning merupakan bentuk peringatan wasit agar sang penerima tidak melakukan pelanggaran serupa demi terhindar dari kartu merah. Namun, bila sampai terulang dan akhirnya menerima kartu merah, maka sang pemain dilarang melanjutkan permainan.
Nanti, penerima kartu kuning sudah dapat meninggalkan lapangan dan tak bermain lebih dulu. Dia baru bisa melanjutkan permainan kembail setelah 5 menit berada di luar lapangan.
Berdasarkan laporan Mundo Deportivo, FIFA melakukan eksperimen itu pada turnamen pemuda bertajuk "Future of Football Cup". Sebanyak 19 tim rencananya akan terlibat pada turnamen ini.
Adapun para pesertanya adalah tim U-19 dari PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig, dan Club Brugge. Mereka dipercaya menjalankan peraturan yang digadang-gadang meningkatkan permainan sepak bola ini.
Meski peraturan ini belum pasti terlaksana, namun sudah memicu reaksi dari para fans yang kebanyakan berisi penolakan. Mereka menilai justru aturan baru tersebut mencoreng keindahan sepak bola yang selama ini berlaku.
Lantas apa sajakah peraturan tersebut?
1. Durasi Pertandingan 2x30 menit
Pertandingan yang selama ini berlangsung total sekitar 90 menit, kini publik hanya dapat menikmatinya selama sekitar 1 jam. Ini membawa perubahan yang signifikan bagi sepak bola.
Dalam laman yang sama menyebutkan peraturan ini mengingatkan pada pernyataan Florentino Perez saat membentuk liga tandingan yakni Liga Super Eropa. Saat itu dia mengisyaratkan waktu lebih pendek dari biasanya.
2. Waktu Dihentikan Saat Bola Keluar Lapangan
Biasanya, dalam 90 menit, wasit akan memberi injury time sesuai dengan waktu yg terbuang selama itu. Namun nanti, waktu benar-benar dihentikan demi menghindari terjadinya mengulur-ulur waktu.
Peraturan ini diadopsi dari olahraga basket dan futsal. Nantinya, bila bola keluar dari lapangan, pelanggaran, dan kejadian lain selain berlangsungnya pertandingan, maka wasit akan menghentikan waktu lebih dulu.
3. Tidak Ada Lemparan ke Dalam,Melainkan Tendangan ke Dalam
Sama halnya seperti permainan futsal, bola out akan dilakukan dengan tendangan ke dalam. Tak ada lagi para pemain yang menggunakan tangan untuk melempar bola ke lapangan.
4. Pergantian Pemain Tak Terbatas
Peraturan semula FIFA membolehkan pergantian pemain dalam satu pertandingan hanya 3 kali bagi masing-masing klub. Kemudian berganti menjadi 5 kali lantaran adanya pandemi Covid-19.
Namun nanti, FIFA membebaskan bagi setiap klub melakukan pergantian pemain tanpa memerhatikan kuota. Ini pun dapat memberi kesempatan bagi semua pemain untuk tampil dalam satu laga.
5. Penerima Kartu Kuning Tak Boleh Bermain Selama 5 Menit
Selama ini, kartu kuning merupakan bentuk peringatan wasit agar sang penerima tidak melakukan pelanggaran serupa demi terhindar dari kartu merah. Namun, bila sampai terulang dan akhirnya menerima kartu merah, maka sang pemain dilarang melanjutkan permainan.
Nanti, penerima kartu kuning sudah dapat meninggalkan lapangan dan tak bermain lebih dulu. Dia baru bisa melanjutkan permainan kembail setelah 5 menit berada di luar lapangan.
(mirz)