Pengalaman di Italia Bikin Lukaku Makin Lengkap
loading...
A
A
A
LONDON - Striker anyar Chelsea Romelu Lukaku yakin berprestasi di klub London tersebut. Bintang timnas Belgia itu menyebut pengalamannya bermain di Serie A Italia membuat dirinya lebih lengkap sebagai seorang pesepak bola profesional.
Lukaku yakin dapat bersinar di Liga Inggris d an membantu The Blues -julukan Chelsea - menjuarai kompetisi tersebut. Mantan pemain Manchester United itu berani berkata seperti itu karena dia merasa sudah jauh lebih baik semenjak bermain bersama Inter Milan.
Dua tahun di Inter Milan diakui Lukaku telah membuatnya menjadi striker yang jauh lebih matang. Itu semua disebutkannya berkat sepak bola Italia yang lebih mementingkan permainan taktis dan teknis.
Terlebih saat membela Inter Milan sedari 2019-2020, Lukaku langsung dilatih oleh Antonio Conte. Peran Conte pun diakui Lukaku sangat krusial dalam membentuk dirinya yang menjadi sempurna sebagai seorang striker.
Dengan bermodalkan gaya permainan sepakbola Italia dan latihan Conte, Lukaku pun percaya ia bisa bersinar di Chelsea dan Liga Inggris. Lukaku percaya dua modal itu sudah cukup untuk membuatnya dapat berbicara banyak ketimbang beberapa tahun lalu saat dirinya bermain di Liga Inggris.
“Permainan (sepakbola) Italia sangat berbeda karena sangat taktis dan teknis. Liga Inggris mungkin memiliki beberapa kelebihan, tapi pengalaman di Italia membuat saya lebih lengkap sebagai seorang pemain,” ujar Lukaku, dilansir dari Daily Mail.
“Kami selalu memiliki banyak penguasaan bola (ketika bermain di Italia). Sebagian besar waktu saya berada di dekat gwang dan semuanya bergerak melalui saya. Saya ingat pernah berbicara dengan Conte tentang hal ini,” lanjutnya.
“Dia mengatakan kepada saya jika saya tidak pandai dalam hal itu, saya tidak akan bermain. Bagi saya itu adalah pembuka mata. Setelah saya menguasai aspek itu maka bagi saya semuanya menjadi lebih mudah,” tambah pemain asal Belgia tersebut.
“Permainan akan melambat dan saya bisa lebih mengontrolnya dan memberikan lebih banyak assist. Itu benar-benar sesuatu yang ingin saya lakukan dan saya ingin mengalaminya di negara lain, di mana saya pikir itu akan bermanfaat untuk sisa karier saya,” imbuhnya.
Lukaku pun kini mengaku sudah tidak sabar untuk melakoni laga comeback-nya di Liga Inggris dan bersama Chelsea. Terdekat kemungkinan besar Lukaku dapat diturunkan disaat Chelsea bertandang ke markas Arsenal pada Minggu 22 Agustus 2021 malam WIB.
Pada matchday kedua Liga Inggris 2021-2022 itu Lukaku berpotensi untuk langsung bermain melawan Arsenal. Namun, itu semua masih kemungkinan karena pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menjadi pihak yang paling mengetahui apakah Lukaku sudah siap dimainkan atau tidak.
Lukaku yakin dapat bersinar di Liga Inggris d an membantu The Blues -julukan Chelsea - menjuarai kompetisi tersebut. Mantan pemain Manchester United itu berani berkata seperti itu karena dia merasa sudah jauh lebih baik semenjak bermain bersama Inter Milan.
Dua tahun di Inter Milan diakui Lukaku telah membuatnya menjadi striker yang jauh lebih matang. Itu semua disebutkannya berkat sepak bola Italia yang lebih mementingkan permainan taktis dan teknis.
Terlebih saat membela Inter Milan sedari 2019-2020, Lukaku langsung dilatih oleh Antonio Conte. Peran Conte pun diakui Lukaku sangat krusial dalam membentuk dirinya yang menjadi sempurna sebagai seorang striker.
Dengan bermodalkan gaya permainan sepakbola Italia dan latihan Conte, Lukaku pun percaya ia bisa bersinar di Chelsea dan Liga Inggris. Lukaku percaya dua modal itu sudah cukup untuk membuatnya dapat berbicara banyak ketimbang beberapa tahun lalu saat dirinya bermain di Liga Inggris.
“Permainan (sepakbola) Italia sangat berbeda karena sangat taktis dan teknis. Liga Inggris mungkin memiliki beberapa kelebihan, tapi pengalaman di Italia membuat saya lebih lengkap sebagai seorang pemain,” ujar Lukaku, dilansir dari Daily Mail.
“Kami selalu memiliki banyak penguasaan bola (ketika bermain di Italia). Sebagian besar waktu saya berada di dekat gwang dan semuanya bergerak melalui saya. Saya ingat pernah berbicara dengan Conte tentang hal ini,” lanjutnya.
“Dia mengatakan kepada saya jika saya tidak pandai dalam hal itu, saya tidak akan bermain. Bagi saya itu adalah pembuka mata. Setelah saya menguasai aspek itu maka bagi saya semuanya menjadi lebih mudah,” tambah pemain asal Belgia tersebut.
“Permainan akan melambat dan saya bisa lebih mengontrolnya dan memberikan lebih banyak assist. Itu benar-benar sesuatu yang ingin saya lakukan dan saya ingin mengalaminya di negara lain, di mana saya pikir itu akan bermanfaat untuk sisa karier saya,” imbuhnya.
Lukaku pun kini mengaku sudah tidak sabar untuk melakoni laga comeback-nya di Liga Inggris dan bersama Chelsea. Terdekat kemungkinan besar Lukaku dapat diturunkan disaat Chelsea bertandang ke markas Arsenal pada Minggu 22 Agustus 2021 malam WIB.
Pada matchday kedua Liga Inggris 2021-2022 itu Lukaku berpotensi untuk langsung bermain melawan Arsenal. Namun, itu semua masih kemungkinan karena pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menjadi pihak yang paling mengetahui apakah Lukaku sudah siap dimainkan atau tidak.
(sha)