Eko Yuli Masih Dihantui Kekecewaan Gagal Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 19:03 WIB
loading...
Eko Yuli Masih Dihantui...
Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir pada 8 Agustus 2021. Meski telah berakhir, namun rasa kecewa nyatanya masih menggelayuti pikiran Eko Yuli Irawan / Foto: NOC Indonesia
A A A
JAKARTA - Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir pada 8 Agustus 2021. Meski telah berakhir, namun rasa kecewa nyatanya masih menggelayuti pikiran Eko Yuli Irawan .

Hal itu disampaikan langsung okeh Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari saat menghadiri acara Special Dialogue bertema Indonesia Sehat, Ekonomi Kuat yang ditayangkan di TikTok Okezone pada Jumat (20/8/2021). Okto menyebut Eko masih merasa terbebani karena gagal meraih medali emas di pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Tentunya Okto sudah mengatakan kepada Eko untuk tak merasa terbebani. Ia bahkan langsung mengatakan hal tersebut di acara Special Dialogue itu karena Eko pun hadir sebagai narasumber di acara tersebut.

BACA JUGA: Legenda Tenis Ini Ragukan Vaksin Covid-19, Pat Cash: Mengapa Atlet Sehat Divaksin?

Menurut pernyataan Okto, Eko masih sangat menyesal karena di edisi keempatnya mengikuti Olimpiade, ia masih belum bisa memberikan medali emas untuk Indonesia. Tentunya Okto pun merasa kaget dengan pernyataan Eko tersebut.

Sebab bagi Okto, Eko tetaplah pahlawan untuk Indonesia. Terlebih di Olimpiade Tokyo 2020 , Eko berhasil meraih medali perak di nomor 61kg.

Bisa membawa pulang medali saja bagi Okto sudah sangat luar biasa. Jadi, Okto merasa seharusnya Eko tak merasa terbebani.

“Saya tidak pernah meragukan Eko Yuli. Saya yakin. Kita semua tidak memberikan beban apapun. Tapi Eko pun kini merasa terbebani karena gagal meraih medali emas. Padahal dia adalah seorang legenda karena empat kali ikut Olimpiade dan empat kali mendapatkan medali,” ujar Okto saat hadir di Special Dialogue TikTok Okezone, Jumat (20/8/2021).

BACA JUGA: Naomi Osaka Beberkan Alasan Sempat Ogah Ikut Konferensi Pers

“Itu sudah menjadi sebuah prestasi dan sejarah dalam catatan olahraga Indonesia. Jadi, jangan sedih Eko. Anda patut bangga. Lihat saja saat ini Eko terlihat sedih,” tambahnya.

“Eko masih belum merasa puas karena belum meraih medali emas. Tapi rasa tidak puasnya itu menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi,” lanjut Okto.

Eko sendiri tak menipis rasa kecewanya yang hanya bisa meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Sebab ia merasa lagi-lagi gagal membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di ajang Olimpiade. Untuk itulah, Eko berencana untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 untuk menjawab rasa penasarannya untuk meraih medali emas.

“Mendapat medali perak itu ada rasa senang dan sedih. Senang karena masih bisa medali. Namun, sedih karena kok ya peluang medali emas gagal lagi,” imbuh Eko.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2438 seconds (0.1#10.140)