Jelang Piala Sudirman 2021: Lampu Kuning Tim Indonesia, Greysia/Apriyani Belum Fit 100 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar kurang sedap jelang Piala Sudirman 2021 datang dari pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Berdasarkan keterangan pelatih kepala ganda putri Eng Hian, ganda putri andalan Indonesia ini belum fit 100 persen.
Mengetahui kondisi Greysia/Apriyani yang belum pulih 100 persen, maka peta ganda putri berubah. Tanggung jawab itu kini bertumpu pada pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Menurut pelatih yang akrab disapa Didi ini, sebenarnya Greysia/Apri memiliki kesiapan mental yang baik di turnamen ini. Sayangnya, kalau dari segi fisik mereka masih belum siap betul.
BACA JUGA: Sambut Piala Sudirman 2021, PBSI Maksimalkan Persiapan Atlet
Ini berkaitan dengan pendeknya waktu persiapan Greysia/Apri dari waktu Olimpiade hingga Piala Sudirman ini. Tak hanya itu, mereka juga beberapa kali menghadiri acara apresiasi sehingga membuat persiapan semakin tipis.
"Kalau untuk kesiapan di ganda putri, kita sudah siap untuk bertanding ke Piala Sudirman. Banyak pihak pasti menanyakan kondisi Greysia/Apri dan saya bisa sampaikan kalau mereka kondisinya secara mental sudah siap bertarung tapi secara fisik belum 100%," tutur Didi pada rilis yang diterima MPI, Jumat (17/9/2021).
"Setelah Olimpiade dan selesai karantina di Indonesia, acara apresiasi mereka kan memang banyak sehingga waktu untuk persiapan hanya sekitar tiga minggu. Saat ini secara fisik baru mencapai 70-80%. Tapi kita harapkan seiring masih berjalannya waktu hingga menjelang pertandingan pertama di Finlandia, mereka bisa memaksimalkan jeda waktu untuk menaikkan kondisi," lanjutnya.
BACA JUGA: Terjunkan Kekuatan Utama, Ini Jadwal Tim Piala Sudirman Indonesia Berangkat ke Finlandia
Akhirnya, harapan besar ganda putri justru bertumpu pada Fadia/Ribka yang dinilai Didi sudah menunjukkan perkembangan pesat. Berbagai kekurangan mereka, misalnya, di daya tahan juga sudah mulai teratasi.
"Di Piala Sudirman ini, saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab. Jadi nanti kita lihat kondisinya, Greysia/Apri akan lebih diutamakan tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka," jelas Didi.
"Selama ini kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan untuk bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kita ubah, mungkin akan lebih lambat tapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan. Tapi kembali lagi, kalau hanya latihan tanpa dicoba di pertandingan tidak akan kelihatan. Nanti kita coba uji di pertandingan," pungkas Didi.
Mengetahui kondisi Greysia/Apriyani yang belum pulih 100 persen, maka peta ganda putri berubah. Tanggung jawab itu kini bertumpu pada pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Menurut pelatih yang akrab disapa Didi ini, sebenarnya Greysia/Apri memiliki kesiapan mental yang baik di turnamen ini. Sayangnya, kalau dari segi fisik mereka masih belum siap betul.
BACA JUGA: Sambut Piala Sudirman 2021, PBSI Maksimalkan Persiapan Atlet
Ini berkaitan dengan pendeknya waktu persiapan Greysia/Apri dari waktu Olimpiade hingga Piala Sudirman ini. Tak hanya itu, mereka juga beberapa kali menghadiri acara apresiasi sehingga membuat persiapan semakin tipis.
"Kalau untuk kesiapan di ganda putri, kita sudah siap untuk bertanding ke Piala Sudirman. Banyak pihak pasti menanyakan kondisi Greysia/Apri dan saya bisa sampaikan kalau mereka kondisinya secara mental sudah siap bertarung tapi secara fisik belum 100%," tutur Didi pada rilis yang diterima MPI, Jumat (17/9/2021).
"Setelah Olimpiade dan selesai karantina di Indonesia, acara apresiasi mereka kan memang banyak sehingga waktu untuk persiapan hanya sekitar tiga minggu. Saat ini secara fisik baru mencapai 70-80%. Tapi kita harapkan seiring masih berjalannya waktu hingga menjelang pertandingan pertama di Finlandia, mereka bisa memaksimalkan jeda waktu untuk menaikkan kondisi," lanjutnya.
BACA JUGA: Terjunkan Kekuatan Utama, Ini Jadwal Tim Piala Sudirman Indonesia Berangkat ke Finlandia
Akhirnya, harapan besar ganda putri justru bertumpu pada Fadia/Ribka yang dinilai Didi sudah menunjukkan perkembangan pesat. Berbagai kekurangan mereka, misalnya, di daya tahan juga sudah mulai teratasi.
"Di Piala Sudirman ini, saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab. Jadi nanti kita lihat kondisinya, Greysia/Apri akan lebih diutamakan tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka," jelas Didi.
"Selama ini kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan untuk bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kita ubah, mungkin akan lebih lambat tapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan. Tapi kembali lagi, kalau hanya latihan tanpa dicoba di pertandingan tidak akan kelihatan. Nanti kita coba uji di pertandingan," pungkas Didi.
(yov)