Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jokowi Singgung 2 Lagu Viral di TikTok Saat Pembukaan PON XX Papua 2021
loading...
Presiden Joko Widodo (kiri) bermain bola dengan sejumlah pengisi acara saat Upacara Pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
A
A
A
JAYAPURA - Presiden Joko Widodo menyinggung dua lagu viral TikTok saat membuka PON XX Papua 2021 . Dua lagu tersebut merupakan karya anak muda asli Papua.
Pengguna media sosial TikTok pasti akrab dengan dua lirik lagu ini: Kau mau cari yang bagaimana? Kau mau dapat juga dimana? Biar ko sampe ke ujung yang mengerti ko tu cuma saya
Atau lirik lagu yang ini: Oh adoh-adoh jang ganggu. Yang itu sa punya jang ganggu. Ko pi cari yang lain sudah. Tra usah jadi pengganggu
Lirik lagu yang pertama berjudul Cuma Saya yang dinyanyikan oleh M.A.C. Sementara lirik kedua adalah lagu berjudul Jang Ganggu miliki Shine Of Black.
Dua lagu ini begitu populer di dunia maya saat ini merupakan karya anak-anak muda tanah Papua. Pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat menyinggung dua lagu tersebut. Hal ini disambut sorak sorai masyarakat yang hadir di Stadion Lukas Enembe pada Sabtu (2/10/2021) malam.
Dia yakin dua lagu hebat tersebut akan diikuti karya-karya anak muda Papua lainnya.
“Kreativitas di bidang musik seni dan budaya yang sangat membanggakan yang tadi kita lihat di awal pembukaan tadi sangat-sangat membanggakan. Lagu Cuma Saya dari M.A.C dan Jangan Ganggu dari Shine Of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya yang tidak kalah hebatnya oleh anak-anak muda Papua,” katanya, Sabtu (2/10/2021).
Jokowi mengatakan prestasi anak muda Papua harus terus dikembangkan di berbagai bidang. Tidak saja musik tapi juga olahraga dan kewirausahaan.
“Prestasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan. Prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi atletik, Boaz Salossa sepak bola harus diikuti oleh anak-anak muda Papua lainnya,” paparnya.
Dia juga mengungkapkan selain meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan formal telah mulai dibangun Papua Youth Creative Hub.
“(Ini) untuk mencetak wirausaha-wirausaha yang sukses, yang bisa meningkatkan nilai tambah dari potensi-potensi yang ada di Papua,” pungkasnya.
Pengguna media sosial TikTok pasti akrab dengan dua lirik lagu ini: Kau mau cari yang bagaimana? Kau mau dapat juga dimana? Biar ko sampe ke ujung yang mengerti ko tu cuma saya
Atau lirik lagu yang ini: Oh adoh-adoh jang ganggu. Yang itu sa punya jang ganggu. Ko pi cari yang lain sudah. Tra usah jadi pengganggu
Lirik lagu yang pertama berjudul Cuma Saya yang dinyanyikan oleh M.A.C. Sementara lirik kedua adalah lagu berjudul Jang Ganggu miliki Shine Of Black.
Dua lagu ini begitu populer di dunia maya saat ini merupakan karya anak-anak muda tanah Papua. Pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sempat menyinggung dua lagu tersebut. Hal ini disambut sorak sorai masyarakat yang hadir di Stadion Lukas Enembe pada Sabtu (2/10/2021) malam.
Dia yakin dua lagu hebat tersebut akan diikuti karya-karya anak muda Papua lainnya.
“Kreativitas di bidang musik seni dan budaya yang sangat membanggakan yang tadi kita lihat di awal pembukaan tadi sangat-sangat membanggakan. Lagu Cuma Saya dari M.A.C dan Jangan Ganggu dari Shine Of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya yang tidak kalah hebatnya oleh anak-anak muda Papua,” katanya, Sabtu (2/10/2021).
Jokowi mengatakan prestasi anak muda Papua harus terus dikembangkan di berbagai bidang. Tidak saja musik tapi juga olahraga dan kewirausahaan.
“Prestasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan. Prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi atletik, Boaz Salossa sepak bola harus diikuti oleh anak-anak muda Papua lainnya,” paparnya.
Dia juga mengungkapkan selain meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan formal telah mulai dibangun Papua Youth Creative Hub.
“(Ini) untuk mencetak wirausaha-wirausaha yang sukses, yang bisa meningkatkan nilai tambah dari potensi-potensi yang ada di Papua,” pungkasnya.
(sto)
Explore More