Momen Perayaan Gelar Juara Dunia 2021 Fabio Quartararo: Tangis, Bahagia hingga Joget Tiktok
loading...
A
A
A
MISANO - Fabio Quartararo meraih gelar juara dunia MotoGP 2021 setelah finis keempat pada balapan di MotoGP Emilia Romagna 2021, Minggu (24/10/2021). Momen-momen bahagia tercipta ketika pembalap Monster Energy Yamaha merayakan gelarnya.
Kepastian pembalap Prancis itu menjadi juara tidak mudah. Quartararo mengalami banyak drama dalam memulai rangkaian balapan di sirkuit Misano, Italia ini. Drama itu sudah tercipta pada babak kualifikasi.
Ia mencatatkan rekor terburuk sepanjang kariernya di MotoGP ketika harus finis di posisi ke-13 babak kualifikasi. Lebih parahnya lagi posisinya itu kembali tercecer ke-15 karena mendapat penalti.
Padahal selama karirnya di kelas tertinggi motor balap sejak 2019, Quartararo tidak pernah finis di bawah peringkat 11. Alhasil, ia hanya berhasil mencapai Q1 dan memulai balapan dari grid belakang.
Sampai di hari balapan, Quartararo agaknya menurunkan ekspektasinya untuk juara lebih cepat mengingat saingan terdekatnya, Fransesco Bagnaia memulai di posisi terdepan. Posisi itu pun bertahan menjelang akhir balapan.
Namun Quartararo mampu menunjukkan mental kuatnya dengan melesat perlahan hingga posisi lima. Sampai akhirnya dewi fortuna memang benar-benar menyertai pembalap berusia 22 tahun ini di lima lap terakhir.
Ya, Bagnaia mengalami kecelakaan tunggal di posisi terdepan. Hal itu membuat posisi Quartararo naik secara otomatis. Sampai akhirnya ia berakhir di posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Quartararo menempati podium ketiga sekaligus memastikan diri poinnya di klasemen tidak dapat lagi terkejar Bagnaia di bawahnya. Ia kini meraih poin 267 dan meninggalkan Bagnaia dengan 202 poin.
Kepastian pembalap Prancis itu menjadi juara tidak mudah. Quartararo mengalami banyak drama dalam memulai rangkaian balapan di sirkuit Misano, Italia ini. Drama itu sudah tercipta pada babak kualifikasi.
Baca Juga
Ia mencatatkan rekor terburuk sepanjang kariernya di MotoGP ketika harus finis di posisi ke-13 babak kualifikasi. Lebih parahnya lagi posisinya itu kembali tercecer ke-15 karena mendapat penalti.
Padahal selama karirnya di kelas tertinggi motor balap sejak 2019, Quartararo tidak pernah finis di bawah peringkat 11. Alhasil, ia hanya berhasil mencapai Q1 dan memulai balapan dari grid belakang.
Sampai di hari balapan, Quartararo agaknya menurunkan ekspektasinya untuk juara lebih cepat mengingat saingan terdekatnya, Fransesco Bagnaia memulai di posisi terdepan. Posisi itu pun bertahan menjelang akhir balapan.
Namun Quartararo mampu menunjukkan mental kuatnya dengan melesat perlahan hingga posisi lima. Sampai akhirnya dewi fortuna memang benar-benar menyertai pembalap berusia 22 tahun ini di lima lap terakhir.
Ya, Bagnaia mengalami kecelakaan tunggal di posisi terdepan. Hal itu membuat posisi Quartararo naik secara otomatis. Sampai akhirnya ia berakhir di posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Quartararo menempati podium ketiga sekaligus memastikan diri poinnya di klasemen tidak dapat lagi terkejar Bagnaia di bawahnya. Ia kini meraih poin 267 dan meninggalkan Bagnaia dengan 202 poin.