Juventus Klaim Masalah Pemalsuan Transfer Tak Ganggu Penampilan
loading...
A
A
A
TURIN - Juventus membantah melanggar laporan keuangan dan pemalsuan transfer pemain. Kasus itu telah didalami pihak kepolisian setempat. Namun, Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved , menegaskan permasalahan itu tidak akan memengaruhi kinerja La Vecchia Signora di lapangan.
Nedved mengklaim Juventus tidak melanggar laporan keuangan dan pemalsuan transfer pemain seperti yang sedang diberitakan. Dalam dugaan kasus tersebut jajaran direksi Si Nyonya Tua seperti Presiden klub Andrea Agnelli dan Nedved sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib.
Namun, pria berusia 49 tahun itu yakin Juventus tidak bersalah. Bahkan Nedved memastikan persoalan ini tidak akan berpengaruh ke performa pemain.
“Kami mengeluarkan pernyataan yang sangat jelas, Presiden Andrea Agnelli juga mengungkapkan dirinya. Dia berbicara kepada tim, karyawan, dan juga kepada pemegang saham mayoritas John Elkann. Saya tidak berpikir itu benar bahwa saya menambahkan sesuatu untuk semua itu,” kata Nedved dilansir dari Football Italia, Rabu (1/12/2021).
“Saya tidak berpikir akan ada masalah di dalam klub dan saya tentu tidak percaya itu akan memengaruhi para pemain. Mereka berpengalaman dan fokus di lapangan," ucapnya.
Sementara, Juventus musim ini masih belum menunjukan performa apik meski baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Salernitana. Binconerri masih memiliki permasalahan soal produktifitas di lini depan. Menginggat lini depan Juventus sejak di tinggal Cristiano Ronaldo masih kesulitan untuk mencetak gol di setiap pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Alvaro Morata menjadi sorotan karena berhasil mencetak gol terakhir dari bangku cadangan. Nedved pun mengatakan tidak akan mengharapkan gol dari Morata saja, tetapi dari para penyerang Juventus lainnya.
“Pemain kami terbiasa dengan kritik ketika mereka bermain di bawah ekspektasi mereka. Alvaro memuaskan pelatih,” tuturnya.
“Kami mengharapkan sesuatu yang lebih dalam hal gol tidak hanya dari dia, tetapi semua striker, yang tidak memberikan apa yang bisa mereka lakukan," jelasnya.
Nedved mengklaim Juventus tidak melanggar laporan keuangan dan pemalsuan transfer pemain seperti yang sedang diberitakan. Dalam dugaan kasus tersebut jajaran direksi Si Nyonya Tua seperti Presiden klub Andrea Agnelli dan Nedved sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib.
Namun, pria berusia 49 tahun itu yakin Juventus tidak bersalah. Bahkan Nedved memastikan persoalan ini tidak akan berpengaruh ke performa pemain.
“Kami mengeluarkan pernyataan yang sangat jelas, Presiden Andrea Agnelli juga mengungkapkan dirinya. Dia berbicara kepada tim, karyawan, dan juga kepada pemegang saham mayoritas John Elkann. Saya tidak berpikir itu benar bahwa saya menambahkan sesuatu untuk semua itu,” kata Nedved dilansir dari Football Italia, Rabu (1/12/2021).
“Saya tidak berpikir akan ada masalah di dalam klub dan saya tentu tidak percaya itu akan memengaruhi para pemain. Mereka berpengalaman dan fokus di lapangan," ucapnya.
Sementara, Juventus musim ini masih belum menunjukan performa apik meski baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Salernitana. Binconerri masih memiliki permasalahan soal produktifitas di lini depan. Menginggat lini depan Juventus sejak di tinggal Cristiano Ronaldo masih kesulitan untuk mencetak gol di setiap pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Alvaro Morata menjadi sorotan karena berhasil mencetak gol terakhir dari bangku cadangan. Nedved pun mengatakan tidak akan mengharapkan gol dari Morata saja, tetapi dari para penyerang Juventus lainnya.
“Pemain kami terbiasa dengan kritik ketika mereka bermain di bawah ekspektasi mereka. Alvaro memuaskan pelatih,” tuturnya.
“Kami mengharapkan sesuatu yang lebih dalam hal gol tidak hanya dari dia, tetapi semua striker, yang tidak memberikan apa yang bisa mereka lakukan," jelasnya.
(sha)