Tsurenko Tak Terima Warga Ukraina Mati karena Ambisi Politik Diktator Rusia

KYIV - Pray For Ukraina mulai disuarakan atlet dari negara yang dikenal sebagai keranjang roti Eropa tersebut. Kali ini datang dari petenis Lesia Tsurenko .

Dalam akun Instagram pribadinya (@lesiatsurenko), Tsurenko meminta agar konflik Rusia dan Ukraina dihentikan sebelum banyak jatuh korban jiwa.

BACA JUGA: Penduduk Kiev Dibangunkan Suara Ledakan Pukul 04.00 Pagi, Vitali Klitschko: Cara Rusia Sama seperti Nazi

Petenis cantik yang doyan memamerkan kemolekan tubuhnya di media sosial pribadinya itu meminta seluruh komunitas tenis untuk berbicara menentang perang di media sosial. Tsurenko tidak rela warga Ukraina kehilangan nyawa hanya karena ambisi politik diktator Rusia.

"Hentikan perang! Saya ingin meminta seluruh komunitas tenis untuk berbicara menentang perang di media sosial mereka! Saya meminta semua orang untuk mendukung Ukraina di masa sulit ini dan saya pikir itu tidak dapat diterima bahwa orang-orang di negara saya mati karena ambisi politik diktator Rusia!" tulis Tsurenko pada akun media sosial Instagram, Jumat (25/2/2022).

BACA JUGA: FIFA Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, Infantino: Kekerasan Tidak Pernah Menjadi Solusi

"Saya tidak ingin orang mati! Dan saya tidak ingin menghadapi konsekuensi dari peristiwa ini tetapi sayangnya sudah terlambat. Saya hanya ingin kedamaian dan ingin bisa kembali ke rumah," tegas Tsurenko.

Kerinduan Tsurenko untuk kembali ke Ukraina cukup besar setelah ia gagal menjadi juara saat ia mengikuti turnamen di Guadalajara, Meksiko. Dia terpaksa memutuskan mundur melawan Anastasia Potapova saat kedudukan 6-4, 2-2.