Widodo Ungkap Kunci Sukses Persita Redam Serbuan Persebaya Surabaya
loading...
A
A
A
GIANYAR - Persita Tangerang mengamankan satu angka usai menahan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-29 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (6/3/2022). Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro cukup puas dengan hasil imbang 1-1.
Widodo mengungkap perubahan strategi yang dilakukannya merupakan salah satu kunci pasukannya bisa menahan imbang tim berjuluk Bajul Ijo tersebut. Pada laga tersebut, tim besutan Widodo berhasil membuka keunggulannya melalui Ahmad Nur Hardianto (40’) sebelum akhirnya dibalas oleh gol Taisei Marukawa (45’).
Jalannya pertandingan bisa dibilang sangat menarik. Pasalnya, kedua tim bermain sangat terbuka dan seringkali melakukan jual beli serangan. Persebaya yang dikenal memiliki permainan agresif, mampu dibendung Persita.
Hal tersebut dapat diantisipasi berkat tangan dingin dari Widodo. Pasalnya, pelatih berusia 51 tahun itu memang telah mengantisipasi pergerakan para pemain Persebaya dengan melakukan perubahan taktikal.
“Pertandingan tadi memang sudah kami prediksi akan berjalan sru dan kita sudah mengantisipasi. Kepada pemain juga terima kasih atas kerja kerasnya. Respect terhadap persebaya karena mereka juga terus berusaha tetapi kami sudah mengantisipasi itu dengan perubahan taktikal,” kata Widodo dalam konferensi pers, Minggu (6/3/2022).
Persita sendiri memang melakukan perubahan taktikal. Pada laga tersebut, mereka bermain dengan formasi tiga bek. Hal tersebut dirasa cocok bagi Widodo karena menurutnya Persebaya memiliki flank terbaik.
Dia menilai kalau taktik yang diberikan kepada anak asuhnya sudah berhasil dijalankan. Pasalnya, Persita juga mampu membuat Persebaya kerepotan. Meskipun serangan lawannya cukup sulit diantisipasi, tetapi Widodo tetap puas dengan hasil imbang tersebut.
“Persebaya menurut saya memiliki flank terbaik di Liga 1 jadi kita antisipasi itu. Sebetulnya fleksibel, tadi saat bertahan kita pakai 5 bek jadi pakai 3 bek tengah tetapi saat menyerang, Agung yang naik jadi central midfield,” ungkapnya.
“Jadi saya kira taktikal yang saya jalankan, Persita mampu merepotkan mereka. Mungkin Persebaya memang susah diantisipasi tetapi overall, kami semua telah bekerja keras untuk mendapatkan poin,” pungkas Widodo.
Widodo mengungkap perubahan strategi yang dilakukannya merupakan salah satu kunci pasukannya bisa menahan imbang tim berjuluk Bajul Ijo tersebut. Pada laga tersebut, tim besutan Widodo berhasil membuka keunggulannya melalui Ahmad Nur Hardianto (40’) sebelum akhirnya dibalas oleh gol Taisei Marukawa (45’).
Jalannya pertandingan bisa dibilang sangat menarik. Pasalnya, kedua tim bermain sangat terbuka dan seringkali melakukan jual beli serangan. Persebaya yang dikenal memiliki permainan agresif, mampu dibendung Persita.
Hal tersebut dapat diantisipasi berkat tangan dingin dari Widodo. Pasalnya, pelatih berusia 51 tahun itu memang telah mengantisipasi pergerakan para pemain Persebaya dengan melakukan perubahan taktikal.
“Pertandingan tadi memang sudah kami prediksi akan berjalan sru dan kita sudah mengantisipasi. Kepada pemain juga terima kasih atas kerja kerasnya. Respect terhadap persebaya karena mereka juga terus berusaha tetapi kami sudah mengantisipasi itu dengan perubahan taktikal,” kata Widodo dalam konferensi pers, Minggu (6/3/2022).
Persita sendiri memang melakukan perubahan taktikal. Pada laga tersebut, mereka bermain dengan formasi tiga bek. Hal tersebut dirasa cocok bagi Widodo karena menurutnya Persebaya memiliki flank terbaik.
Dia menilai kalau taktik yang diberikan kepada anak asuhnya sudah berhasil dijalankan. Pasalnya, Persita juga mampu membuat Persebaya kerepotan. Meskipun serangan lawannya cukup sulit diantisipasi, tetapi Widodo tetap puas dengan hasil imbang tersebut.
“Persebaya menurut saya memiliki flank terbaik di Liga 1 jadi kita antisipasi itu. Sebetulnya fleksibel, tadi saat bertahan kita pakai 5 bek jadi pakai 3 bek tengah tetapi saat menyerang, Agung yang naik jadi central midfield,” ungkapnya.
“Jadi saya kira taktikal yang saya jalankan, Persita mampu merepotkan mereka. Mungkin Persebaya memang susah diantisipasi tetapi overall, kami semua telah bekerja keras untuk mendapatkan poin,” pungkas Widodo.
(sha)