Gattuso Ingin Napoli Hormati Juventus, tapi Jangan Kasih Ampun
loading...
A
A
A
ROMA - Gennaro Gattuso ingin Napoli menghormati Juventus saat nanti bentrok di final Coppa Italia di Stadio Olimpico, dini hari nanti. Tapi, pelatih berjuluk El Rino itu ingin I Partenopei menampilkan kemampuan terbaik untuk meraih gelar.
(Baca Juga: Jelang Final Coppa Italia, Presiden Napoli Siratkan Dendam ke Sarri )
Gattuso sudah alih profesi sebagai pelatih sejak 2013. Namun, meski sudah menukangi sejumlah klub, nakhoda asal Italia itu selalu gagal meraih gelar. Sekarang peluang menyudahi penantian itu sudah ada di depan mata.
Mantan bek dan pelatih AC Milan itu bakal merebut trofi perdananya jika Napoli sanggup menundukan Juventus. “Tidak pernah ada waktu bagus untuk menghadapi Juventus. Saya pikir itu bagian dari DNA mereka, serta sejarah klub yang selalu siap bertanding,” ucap Gattuso.
Gattuso mengakui Juventus sebagai tim besar karena punya sejarah panjang dan prestasi bagus. Karena itu, dia ingin skuad Napoli menghormati Cristiano Ronaldo dkk. Tapi, bukan berarti menyerahkan gelar begitu saja. Terlebih ini bisa dianggap laga yang spesial.
“Selama bertahun-tahun mereka memiliki konsistensi dan mentalitas yang bagus. Kami harus menghormati mereka. Tapi, kami juga harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk meraih gelar,” lanjut Gattuso, dilansir skysport.
Duel ini bisa dianggap pula sebagai pertaruhan reputasi dua pelatih. Sama halnya seperti Gattuso, Maurizio Sarri yang kini membesut Juventus juga sedang memburu gelar pertamanya di Italia. Tapi, bagi Gattuso ini jauh lebih penting.
Selama tiga musim menukangi Napoli, Sarri tidak pernah juara. Artinya, jika Lorenzo Insigne dkk bisa menundukan Juventus, maka Gattuso secara tidak langsung membuktikan kalau catatannya lebih baik dari seniornya itu.
(Baca Juga: Jelang Final Coppa Italia, Sarri Jengkel Dikaitkan dengan Rekor Buruk )
“Saya menyukai semua tentangnya (Maurizio Sarri). Saya tidak akan menyanggahnya. Saya sudah mengatakannya berulang kali. Saya meng-copy dan mem-paste taktiknya berulang kali selama beberapa tahun terakhir. Saya melihat banyak videonya, bagaimana dia mengatur barisan belakang,” tandasnya.
(Baca Juga: Jelang Final Coppa Italia, Presiden Napoli Siratkan Dendam ke Sarri )
Gattuso sudah alih profesi sebagai pelatih sejak 2013. Namun, meski sudah menukangi sejumlah klub, nakhoda asal Italia itu selalu gagal meraih gelar. Sekarang peluang menyudahi penantian itu sudah ada di depan mata.
Mantan bek dan pelatih AC Milan itu bakal merebut trofi perdananya jika Napoli sanggup menundukan Juventus. “Tidak pernah ada waktu bagus untuk menghadapi Juventus. Saya pikir itu bagian dari DNA mereka, serta sejarah klub yang selalu siap bertanding,” ucap Gattuso.
Gattuso mengakui Juventus sebagai tim besar karena punya sejarah panjang dan prestasi bagus. Karena itu, dia ingin skuad Napoli menghormati Cristiano Ronaldo dkk. Tapi, bukan berarti menyerahkan gelar begitu saja. Terlebih ini bisa dianggap laga yang spesial.
“Selama bertahun-tahun mereka memiliki konsistensi dan mentalitas yang bagus. Kami harus menghormati mereka. Tapi, kami juga harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk meraih gelar,” lanjut Gattuso, dilansir skysport.
Duel ini bisa dianggap pula sebagai pertaruhan reputasi dua pelatih. Sama halnya seperti Gattuso, Maurizio Sarri yang kini membesut Juventus juga sedang memburu gelar pertamanya di Italia. Tapi, bagi Gattuso ini jauh lebih penting.
Selama tiga musim menukangi Napoli, Sarri tidak pernah juara. Artinya, jika Lorenzo Insigne dkk bisa menundukan Juventus, maka Gattuso secara tidak langsung membuktikan kalau catatannya lebih baik dari seniornya itu.
(Baca Juga: Jelang Final Coppa Italia, Sarri Jengkel Dikaitkan dengan Rekor Buruk )
“Saya menyukai semua tentangnya (Maurizio Sarri). Saya tidak akan menyanggahnya. Saya sudah mengatakannya berulang kali. Saya meng-copy dan mem-paste taktiknya berulang kali selama beberapa tahun terakhir. Saya melihat banyak videonya, bagaimana dia mengatur barisan belakang,” tandasnya.
(mirz)