Argentina Waspadai Meksiko di Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
ZURICH - Pelatih Argentina Lionel Scaloni bakal mewaspadai Meksiko pada babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2022 . Pernyataan itu disampaikannya usai drawing pembagian grup.
Dari hasil drawing Piala Dunia 2022 , Argentina berada di Grup C bersama Meksiko, Arab Saudi, dan Polandia. Akan tetapi, Scaloni menaruh perhatian khusus pada El Tri.
Scaloni menuturkan mereka punya komposisi pemain yang apik dan juga merupakan rival dari benua tetangga. “Kami memiliki grup dengan tim yang sulit. Kami tahu Meksiko, mereka adalah rival dengan pemain bagus,” kata Scaloni dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Sabtu (2/4/2022).
BACA JUGA: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Spanyol Terjebak di Grup Neraka
Ya, skuad Meksiko memang tak kalah mentereng dari Argentina, yang dihuni oleh sang mega bintang, Lionel Messi dan sejumlah pemain top lainnya. Mereka diperkuat oleh beberapa pemain yang membela klub-klub raksasa Eropa.
Sebut saja Hirving Lozano yang bermain untuk Napoli dan Hector Herrera yang berseragam Atletico Madrid serta striker andalan Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez. Selain itu, juga ada gelandang Real Betis, Andres Guardado yang juga pernah berkarier bersama PSV Eindhoven.
Dan juga jangan lupakan striker senior El Tri, yakni Javier Hernandez, yang sempat bermain untuk Manchester United, Real Madrid dan Bayer Leverkusen. Meski dalam beberapa waktu terakhir dia tak selalu menjadi pilihan utama, kemungkinan dia bisa dibawa ke Qatar karena performanya kembali meningkat bersama Los Angeles Galaxy.
BACA JUGA: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Bikin Southgate Cengar-cengir
Karena itu, sangat pantas jika Scaloni mewaspadai kekuatan yang dimiliki Meksiko. Terlebih lagi, mereka selalu berhasil lolos dari fase grup selama mentas di Piala Dunia.
Namun, pada pertandingan pembuka Grup C, La Albiceleste bakal bentrok dengan Arab Saudi lebih dulu. Sedangkan Meksiko akan berhadapan dengan tim kuda hitam Eropa, Polandia.
Dengan begitu, bisa jadi Argentina dan El Tri bakal saling menyingkirkan ketika bertemu di pertandingan kedua atau ketiga. Tentu saja, hal itu bisa terjadi jika mereka sama-sama gagal meraih poin penuh pada pertandingan pembuka.
Dari hasil drawing Piala Dunia 2022 , Argentina berada di Grup C bersama Meksiko, Arab Saudi, dan Polandia. Akan tetapi, Scaloni menaruh perhatian khusus pada El Tri.
Scaloni menuturkan mereka punya komposisi pemain yang apik dan juga merupakan rival dari benua tetangga. “Kami memiliki grup dengan tim yang sulit. Kami tahu Meksiko, mereka adalah rival dengan pemain bagus,” kata Scaloni dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Sabtu (2/4/2022).
BACA JUGA: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Spanyol Terjebak di Grup Neraka
Ya, skuad Meksiko memang tak kalah mentereng dari Argentina, yang dihuni oleh sang mega bintang, Lionel Messi dan sejumlah pemain top lainnya. Mereka diperkuat oleh beberapa pemain yang membela klub-klub raksasa Eropa.
Sebut saja Hirving Lozano yang bermain untuk Napoli dan Hector Herrera yang berseragam Atletico Madrid serta striker andalan Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez. Selain itu, juga ada gelandang Real Betis, Andres Guardado yang juga pernah berkarier bersama PSV Eindhoven.
Dan juga jangan lupakan striker senior El Tri, yakni Javier Hernandez, yang sempat bermain untuk Manchester United, Real Madrid dan Bayer Leverkusen. Meski dalam beberapa waktu terakhir dia tak selalu menjadi pilihan utama, kemungkinan dia bisa dibawa ke Qatar karena performanya kembali meningkat bersama Los Angeles Galaxy.
BACA JUGA: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Bikin Southgate Cengar-cengir
Karena itu, sangat pantas jika Scaloni mewaspadai kekuatan yang dimiliki Meksiko. Terlebih lagi, mereka selalu berhasil lolos dari fase grup selama mentas di Piala Dunia.
Namun, pada pertandingan pembuka Grup C, La Albiceleste bakal bentrok dengan Arab Saudi lebih dulu. Sedangkan Meksiko akan berhadapan dengan tim kuda hitam Eropa, Polandia.
Dengan begitu, bisa jadi Argentina dan El Tri bakal saling menyingkirkan ketika bertemu di pertandingan kedua atau ketiga. Tentu saja, hal itu bisa terjadi jika mereka sama-sama gagal meraih poin penuh pada pertandingan pembuka.
(yov)