Usai Tikam Man City, Liverpool Dibantai Strasbourg di Anfield: Reaksi Klopp Mengejutkan
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Liverpool menjajal pemain muda saat uji coba melawan klub Ligue 1 Prancis, Strasbourg . The Reds tak berkutik dan dibantai 0-3 di Anfield, Senin (1/8/2022) dini hari WIB.
Respons kejutan diungkap Pelatih Juergen Klopp . Juru taktik asal Jerman itu tetap bangga dengan penampilan pemain mudanya meski diakui pemainnya banyak melakukan kesalahan di babak pertama. Menurut Klopp, dengan tanpa striker murni timnya kesulitan mencetak gol.
"Babak pertama, kami melihat peluang gol. Kami membuat kesalahan tetapi Strasbourg menggunakannya dengan sangat baik. Tapi kami menemukan jalan kembali dan babak kedua jelas jauh lebih baik," kata Klopp dilansir laman resmi klub.
"Saya sangat bangga dengan babak kedua, reaksinya. Bagaimana para pemain menerima cara bermain yang ingin kami mainkan. Tetapi ketika tidak ada striker sejati di lapangan, itu membuat permainan menjadi sangat rumit dan kami bermain di tangan mereka dengan itu karena baga."
Sementara jalannya pertandingan, Liverpool langsung dikejutkan oleh gol pembukan Strasbourg pada menit ke-4. Dialah Adrien Thomasson yang melesatkan bola ke gawang H. Davies setelah menerima umpan dari Marvin Senaya. Skor 1-0 untuk tim tamu.
Seusai gol itu, Liverpool terus mendapat tekanan. Mereka kesulitan menciptakan serangan apalagi membuat peluang berbahaya.
Mereka justru kembali kebobolan pada menit ke-14. Kali ini melalui gol Habib Diallo yang menerima assist dari Ludovic Ajorque. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Strasbourg.
Belum bisa keluar dari tekanan, Liverpool kembali kebobolan untuk kali ketiga. Pada menit ke-21 Adrien Thomasson kembali mencetak gol yang juga hasil kerjasama dengan Marvin Senaya. Skor menjadi 3-0 untuk tim tamu.
Liverpool baru bisa berbalik menyerang ketika di penghujung babak pertama. Itu juga masih belum menghasilkan peluang berbahaya. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Liverpool mencoba lebih menyerang. Alhasil mereka mulai bisa menguasai pertandingan hingga 60 persen penguasaan bola.
Mereka pun mulai melancarkan percobaan- percobaan tendangan mengarah ke gawang. Dari 8 percobaan yang dihasilkan, sebanyak 3 tendangan mengarah langsung ke arah kiper Strasbourg.
Pun Strasbourg dengan serangan-serangan baliknya. Mereka menciptakan 6 percobaan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang H. Davies.
Liverpool terus mencoba memberikan segalanya demi menembus pertahanan Strasbourg. Namun itu semua kandas ketika pertahanan tim Prancis itu sangat kokoh.
Susunan pemain
Liverpool (4-3-3): H. Davies; I. Mabaya, I. Konate, J. Gomez, L. Chambers; T. Morton, S. Bajcetic, J. Milner, H. Elliot, F. Carvalho, M. Frauendorf
Pelatih: Jurgen Klopp
Strasbourg (3-4-1-2): M. Sels; L. Perrin, G. Nyamsi, M. Le Marchand; D. Lienard, J. Bellegarde, J. Aholou, M. Senaya; A. Thomasson, H. Diallo, L. Ajorque
Pelatih: Julien Stephan
Respons kejutan diungkap Pelatih Juergen Klopp . Juru taktik asal Jerman itu tetap bangga dengan penampilan pemain mudanya meski diakui pemainnya banyak melakukan kesalahan di babak pertama. Menurut Klopp, dengan tanpa striker murni timnya kesulitan mencetak gol.
"Babak pertama, kami melihat peluang gol. Kami membuat kesalahan tetapi Strasbourg menggunakannya dengan sangat baik. Tapi kami menemukan jalan kembali dan babak kedua jelas jauh lebih baik," kata Klopp dilansir laman resmi klub.
"Saya sangat bangga dengan babak kedua, reaksinya. Bagaimana para pemain menerima cara bermain yang ingin kami mainkan. Tetapi ketika tidak ada striker sejati di lapangan, itu membuat permainan menjadi sangat rumit dan kami bermain di tangan mereka dengan itu karena baga."
Sementara jalannya pertandingan, Liverpool langsung dikejutkan oleh gol pembukan Strasbourg pada menit ke-4. Dialah Adrien Thomasson yang melesatkan bola ke gawang H. Davies setelah menerima umpan dari Marvin Senaya. Skor 1-0 untuk tim tamu.
Seusai gol itu, Liverpool terus mendapat tekanan. Mereka kesulitan menciptakan serangan apalagi membuat peluang berbahaya.
Mereka justru kembali kebobolan pada menit ke-14. Kali ini melalui gol Habib Diallo yang menerima assist dari Ludovic Ajorque. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Strasbourg.
Belum bisa keluar dari tekanan, Liverpool kembali kebobolan untuk kali ketiga. Pada menit ke-21 Adrien Thomasson kembali mencetak gol yang juga hasil kerjasama dengan Marvin Senaya. Skor menjadi 3-0 untuk tim tamu.
Liverpool baru bisa berbalik menyerang ketika di penghujung babak pertama. Itu juga masih belum menghasilkan peluang berbahaya. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Liverpool mencoba lebih menyerang. Alhasil mereka mulai bisa menguasai pertandingan hingga 60 persen penguasaan bola.
Mereka pun mulai melancarkan percobaan- percobaan tendangan mengarah ke gawang. Dari 8 percobaan yang dihasilkan, sebanyak 3 tendangan mengarah langsung ke arah kiper Strasbourg.
Pun Strasbourg dengan serangan-serangan baliknya. Mereka menciptakan 6 percobaan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang H. Davies.
Liverpool terus mencoba memberikan segalanya demi menembus pertahanan Strasbourg. Namun itu semua kandas ketika pertahanan tim Prancis itu sangat kokoh.
Susunan pemain
Liverpool (4-3-3): H. Davies; I. Mabaya, I. Konate, J. Gomez, L. Chambers; T. Morton, S. Bajcetic, J. Milner, H. Elliot, F. Carvalho, M. Frauendorf
Pelatih: Jurgen Klopp
Strasbourg (3-4-1-2): M. Sels; L. Perrin, G. Nyamsi, M. Le Marchand; D. Lienard, J. Bellegarde, J. Aholou, M. Senaya; A. Thomasson, H. Diallo, L. Ajorque
Pelatih: Julien Stephan
(sha)