MAN 1 Makassar Berhasil Sabet Juara I Turnamen Futsal
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pagelaran turnamen futsal antar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang digelar oleh Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate resmi berakhir, Kamis (4/8/2022) malam.
Dalam partai final yang berlangsung sengit, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Makassar berhasil keluar sebagai juara pertama setelah unggul tipis dari lawannya, SMA Negeri 8 Makassar, dengan skor 3-2.
Sementara itu, SMAN 4 Makassar keluar sebagai juara 3, disusul SMAN 1 Bantaeng Juara 4. Top scorer sendiri berhasil diraih oleh Rafli, pemain SMAN 8 Makassar, dan pemain terbaik diraih oleh Alfatih, yang juga dari SMAN 8 Makassar.
Sebagai juara pertama, MAN 1 Makassar mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta rupiah, disusul pemenang lain masing-masing Rp7,5 juta, Rp5 juta, dan Rp2,5 juta.
Sementara top scorer dan pemain terbaik memperoleh hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp500 ribu. Tak ketinggalan, suporter terbaik yang diraih oleh pendukung SMAN 8 Makassar turut memboyong hadiah Rp1 juta dari panitia.
Final turnamen futsal tersebut disaksikan langsung Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir, Sekretaris Camat Tamalate Email Yudianto Nyengka, dan Ketua FKPM Parangtambung Rustam Leo.
Kapolsek Parangtambung Kompol Irwan Tahir yang menutup kegiatan secara resmi mengungkapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak pendukung yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan lancar.
"Terima kasih kepada semua pihak dan peserta yang berkompetisi dengan sportifitas tinggi, kegiatan bisa lancar dan kondusif, tentunya ini yang kita harapkan bersama," ungkapnya.
Dia berharap, dari kegiatan ini bisa lahir anak muda berbakat dan berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
"Meski ini masih tingkat kelurahan tapi euforianya sama seperti turnamen tingkat daerah. Mudah-mudahan ada bibit unggul yang bisa dikembangkan," ungkapnya.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto juga turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif itu. Menurut dia, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk mendukung potensi siswa dalam bidang keolahragaan.
"Mudah-mudahan dari apa yang dilakukan ini lahir atlet futsal potensial dan menjadi contoh, cambuk, dan semangat untuk KONI ataupun asosiasi futsal di Makassar," jelasnya.
Bahkan, dia mendorong agar kelurahan lain turut menggelar kegiatan serupa, agar energi siswa dan remaja bisa tersalurkan ke arah yang positif.
"Semoga kelurahan lain juga bisa bikin yang seperti ini, tidak harus cabang olahraga futsal, karena KONI selalu menggiatkan pembinaan atlet usia dini melalui program one student one sport," tandasnya.
Dalam partai final yang berlangsung sengit, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Makassar berhasil keluar sebagai juara pertama setelah unggul tipis dari lawannya, SMA Negeri 8 Makassar, dengan skor 3-2.
Sementara itu, SMAN 4 Makassar keluar sebagai juara 3, disusul SMAN 1 Bantaeng Juara 4. Top scorer sendiri berhasil diraih oleh Rafli, pemain SMAN 8 Makassar, dan pemain terbaik diraih oleh Alfatih, yang juga dari SMAN 8 Makassar.
Sebagai juara pertama, MAN 1 Makassar mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta rupiah, disusul pemenang lain masing-masing Rp7,5 juta, Rp5 juta, dan Rp2,5 juta.
Sementara top scorer dan pemain terbaik memperoleh hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp500 ribu. Tak ketinggalan, suporter terbaik yang diraih oleh pendukung SMAN 8 Makassar turut memboyong hadiah Rp1 juta dari panitia.
Final turnamen futsal tersebut disaksikan langsung Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, Kapolsek Tamalate Kompol Irwan Tahir, Sekretaris Camat Tamalate Email Yudianto Nyengka, dan Ketua FKPM Parangtambung Rustam Leo.
Kapolsek Parangtambung Kompol Irwan Tahir yang menutup kegiatan secara resmi mengungkapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak pendukung yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan lancar.
"Terima kasih kepada semua pihak dan peserta yang berkompetisi dengan sportifitas tinggi, kegiatan bisa lancar dan kondusif, tentunya ini yang kita harapkan bersama," ungkapnya.
Dia berharap, dari kegiatan ini bisa lahir anak muda berbakat dan berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
"Meski ini masih tingkat kelurahan tapi euforianya sama seperti turnamen tingkat daerah. Mudah-mudahan ada bibit unggul yang bisa dikembangkan," ungkapnya.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto juga turut mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif itu. Menurut dia, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk mendukung potensi siswa dalam bidang keolahragaan.
"Mudah-mudahan dari apa yang dilakukan ini lahir atlet futsal potensial dan menjadi contoh, cambuk, dan semangat untuk KONI ataupun asosiasi futsal di Makassar," jelasnya.
Bahkan, dia mendorong agar kelurahan lain turut menggelar kegiatan serupa, agar energi siswa dan remaja bisa tersalurkan ke arah yang positif.
"Semoga kelurahan lain juga bisa bikin yang seperti ini, tidak harus cabang olahraga futsal, karena KONI selalu menggiatkan pembinaan atlet usia dini melalui program one student one sport," tandasnya.
(agn)