Kisah Kylian Mbappe: Striker Tercepat, Termahal dan Kontroversial

Selasa, 06 Desember 2022 - 12:00 WIB
loading...
A A A
Dia juga mengucapkan selamat kepada bintang Inggris Marcus Rashford atas usahanya untuk memberikan lebih banyak makanan sekolah gratis kepada anak-anak Inggris. Namun rentetan kampanye itu telah menimbulkan ketegangan selama Piala Dunia ini. Mbappe tidakingin difoto di dekat logo sponsor turnamen Budweiser karena dia tidak setuju dengan alkohol dan dia menolak untuk memberikan wawancara media.

Tuntutan seperti itu mungkin akan berdampak lebih besar jika bukan karena fakta bahwa Paris St Germain dibiayai oleh Qatar. Negara kaya minyak dan gas itu dikritik karena mengurung homoseksual dan memperlakukan pekerja asing dengan sangat buruk sehingga lebih dari 6.000 orang diperkirakan tewas saat bekerja di infrastruktur untuk Piala Dunia 2022.

Mbappe belum mengucapkan sepatah kata pun terhadap pemberi gaji klubnya, yang memandangnya sebagai anak poster mereka. Tahun ini dia juga terjebak dalam pertikaian eksplosif antara rekan setimnya di Prancis Paul Pogba dan saudaranya Mathias.

Ada klaim liar oleh Mathias bahwa gelandang Paul telah menggunakan dukun untuk mengutuk Mbappe. Mathias men-tweet ke Mbappe: "Tidak baik memiliki orang munafik dan pengkhianat di dekat Anda."

Ada juga desas-desus bahwa Mbappe telah melobi taktik di PSG, yang kembali gagal mencapai final Liga Champions tahun ini, dan mengkampanyekan kepergian rekan setim superstar Brasil Neymar. Ketika Mbappe gagal mengeksekusi penalti pada bulan Agustus, pasangan tersebut berdebat setelah tendangan penalti lainnya diberikan oleh wasit.

Gelandang legendaris Prancis Emmanuel Petit mengecam Mbappe, dengan mengatakan: “Dia mengganggu semua orang hari ini. Dia membuatnya pribadi sepanjang waktu. Dia bahkan menempatkan dirinya di atas institusi. Apakah semua yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir hilang di kepalanya?”

Anak muda itu menyangkal ikut campur dalam urusan tim, dengan mengatakan: '' Itu bukan pekerjaan saya. Saya tidak ingin melakukan ini karena saya tidak pandai melakukannya. Saya bagus di lapangan.”

Yang tidak dibantahnya adalah ingin bergabung dengan Real Madrid dan mengadakan negosiasi kontrak dengan pemegang titel Liga Champions tersebut. Itu menyebabkan dia ditendang oleh penggemar PSG lebih dari satu kali.
Tapi Macron menelepon striker bintang itu untuk berubah pikiran.

Presiden mengatakan kepadanya: 'Saya ingin Anda tetap tinggal. Aku tidak ingin kau pergi sekarang. Anda sangat penting bagi negara.’

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2398 seconds (0.1#10.140)