Spanyol Angkat Koper di Piala Dunia 2022: Luis Enrique Tanggung Jawab, Ungkap 3 Algojo Pertama Pilihannya
loading...
A
A
A
AL RAYYAN - Pelatih tim nasional (Timnas) Spanyol Luis Enrique bertanggung jawab atas kegagalan La Furia Roja melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022 . Spanyol disingkirkan Maroko pada 16 besar di di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
Spanyol menyerah 0-3 dalam adu penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu. Pelatih Luis Enrique , mengaku bertanggung jawab atas hasil mengecewakan tersebut.
Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal mengeksekusi tendangan penalti dan membuat Timnas Spanyol tersingkir. Sedangkan Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi sukses melakukan tendangan penalti untuk Maroko, sementara Badr Banoun gagal menjalankan tugasnya.
Selepas pertandingan, Enrique pun mengaku bertanggung jawab atas hasil mengecewakan Timnas Spanyol. Ia menjelaskan tiga penendang penalti adalah pilihannya.
"Semua tanggung jawab saya karena saya memilih tiga penendang pertama dan sisanya diputuskan oleh para pemain, kami bahkan belum mencapai yang keempat," kata Enrique dilansir dari Marca, Rabu (7/12/2022).
Pelatih berusia 52 tahun itu pun memberikan pujian kepada Yassine Bounou yang berhasil tampil bagus di babak adu penalti. Tak hanya itu, Enrique pun melihat kiper milik Sevilla itu menujukan performa luar bisa untuk bisa membawa Maroko melangkah ke babak perempat final.
"Bono adalah penjaga gawang yang hebat dalam adu penalti dan hari ini dia luar biasa," jelasnya.
Enrique pun mengaku terkejut dengan penampilan Azzedine Ounahi. Ia menjelaskan gelandang berusia 22 tahun itu bekerja keras untuk menahan imbang Timnas Spanyol tanpa gol di waktu normal dan tambahan, sehingga mengalami kelelahan.
"Saya terkejut dengan nomor 8 dari Maroko, saya tidak ingat namanya. Cara berlari yang luar biasa, dia pasti kelelahan," pungkasnya.
Spanyol menyerah 0-3 dalam adu penalti setelah bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu. Pelatih Luis Enrique , mengaku bertanggung jawab atas hasil mengecewakan tersebut.
Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal mengeksekusi tendangan penalti dan membuat Timnas Spanyol tersingkir. Sedangkan Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi sukses melakukan tendangan penalti untuk Maroko, sementara Badr Banoun gagal menjalankan tugasnya.
Selepas pertandingan, Enrique pun mengaku bertanggung jawab atas hasil mengecewakan Timnas Spanyol. Ia menjelaskan tiga penendang penalti adalah pilihannya.
"Semua tanggung jawab saya karena saya memilih tiga penendang pertama dan sisanya diputuskan oleh para pemain, kami bahkan belum mencapai yang keempat," kata Enrique dilansir dari Marca, Rabu (7/12/2022).
Pelatih berusia 52 tahun itu pun memberikan pujian kepada Yassine Bounou yang berhasil tampil bagus di babak adu penalti. Tak hanya itu, Enrique pun melihat kiper milik Sevilla itu menujukan performa luar bisa untuk bisa membawa Maroko melangkah ke babak perempat final.
"Bono adalah penjaga gawang yang hebat dalam adu penalti dan hari ini dia luar biasa," jelasnya.
Enrique pun mengaku terkejut dengan penampilan Azzedine Ounahi. Ia menjelaskan gelandang berusia 22 tahun itu bekerja keras untuk menahan imbang Timnas Spanyol tanpa gol di waktu normal dan tambahan, sehingga mengalami kelelahan.
"Saya terkejut dengan nomor 8 dari Maroko, saya tidak ingat namanya. Cara berlari yang luar biasa, dia pasti kelelahan," pungkasnya.
(sha)