Dicurangi Trending di Twitter, Netizen: Piala Dunia Diatur agar Messi Memenangkannya

Rabu, 14 Desember 2022 - 05:23 WIB
loading...
Dicurangi Trending di Twitter, Netizen: Piala Dunia Diatur agar Messi Memenangkannya
Dicurangi Trending di Twitter, Netizen: Piala Dunia Diatur agar Messi Memenangkannya/The Sun
A A A
Dicurangi menjadi trending teratas di Twitter setelah Argentina menembus final Piala Dunia 2022 dengan menghancurkan Kroasia 3-0 di semifinal. Ya, penggemar ramai-ramai mengungkapkan ketidakpuasan atas keputusan yang mendukung Argentina dengan klaim Piala Dunia 2022 diskenario agar Lionel Messi mengangkat trofi juara.

Dan, Lionel Messi kini tinggal selangkah lagi menyelesaikan misinya membawa Argentina juara Piala Dunia 2022. Messi menginspirasi timnya untuk meraih kemenangan nyaman atas Kroasia, finalis 2018, dengan skor 3-0 di semifinal, Rabu (14/12/2022).



Sinyal dicurangi itu menyeruak ketika Argentina kembali mendapat penalti saat melawan Kroasia di semifinal. Fans menunjukkan data jika Argentina mendapatkan lima penalti dalam enam pertandingan di Piala Dunia 2022.

Nah, saat semifinal melawan Kroasia, Argentina kembali mendapatkan penalti. Pada menit ke-34, Argentina mendapat hadiah penalti setelah Julian Alvarez dijatuhkan oleh kiper Kroasia Dominik Livakovic. Messi melangkah maju dan melepaskan tendangan penalti dengan gaya empatik.

Alvarez kemudian menggandakan keunggulan timnya enam menit sebelum jeda. Di babak kedua, striker Manchester City itu memastikan pertandingan dengan mencetak gol keduanya.

Seorang penggemar berkata: ''Ini pasti piala dunia paling curang yang pernah ada. Argentina mendapat 5 penalti.''

Cuitan fans lain menggema: "5 penalti dalam 6 pertandingan dan saya yakin ini tidak dicurangi."

Penggemar ketiga menambahkan: ''Seluruh Piala Dunia diatur agar Messi memenangkannya. Lucu bahwa beberapa orang masih tidak percaya.''

Penggemar lainnya berkomentar: ''Dicurangi! Itu bukan penalti!!!! Sangat muak setiap wasit memihak Argentina / Messi di turnamen ini. Candaan."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2596 seconds (0.1#10.140)