Sebelum Rafinha, Nainggolan Patahkan Kaki Pemain Italia
A
A
A
ROMA - Cederanya Rafinha saat berhadapan dengan AS Roma di laga perdana Liga Champions Eropa jelas menjadi sebuah pukulan telak bagi Barcelona. Pemain berusia 22 tahun yang dimasukan untuk menggantikan Ivan Rakitic di menit 62, nyataya hanya bisa bertahan selama tiga menit diatas lapangan usai mendapat tekel keras dari gelandang AS Roma, Radja Nainggolan.
Pelatih Barcelona, Luis Enrique bahkan merasa kecewa dengan tekel yang dilakukan Nainggolan kepada Rafinha. Enrique beranggapan kalau tekel tersebut sangat berbahaya dan bisa saja menyebabkan Rafinha mengalami cedera yang jauh lebih parah. ''Ini cedera yang sangat buruk,'' ungkap Enrique usai laga seperti dilansir Sport.
Rafinha yang akhirnya harus ditandu keluar lapangan setelah hanya bermain selama tiga menit di atas lapangan, kemudian juga harus rela meninggalkan stadion tempat berlangsungnya pertandingan antara AS Roma kontra Barcelona dengan menggunakan tongkat di kedua tangannya. Meski kakinya terlihat bengkak, namun tim dokter el Barca belum bisa membeberkan secara jelas se-serius apa cedera Rafinha, karena harus terlebih dulu menunggu pemeriksaan lebih intensif di markas Barcelona.
Tekel yang dilayangan Nainggolan kepada Rafinha memang bisa dibilang cukup berbahaya. Meski kemudian sang pengadil lapangan memberikannya ganjaran kartu kuning, namun sang gelandang berdarah Indonesia ini harusnya bisa lebih menjunjung tinggi nilai sportifitas dengan tidak melakukan tekel berbahaya yang bisa saja berdampak buruk bagi targetnya.
Karena sekitar enam bulan silam, pemain keturunan Batak ini baru saja melakukan tekel berbahaya yang mengakibatkan patahnya kaki pemain muda asal Italia. Dalam laga AS Roma kontra Chievo yang berlangsung pada awal Maret silam, Federico Mattiello yang baru berusia 19 tahun bahkan harus segera dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami patah tulang kering usai mendapat tekel brutal Nainggolan. (Baca juga: Video Tekel Horor Radja Nainggolan)
Pelatih Barcelona, Luis Enrique bahkan merasa kecewa dengan tekel yang dilakukan Nainggolan kepada Rafinha. Enrique beranggapan kalau tekel tersebut sangat berbahaya dan bisa saja menyebabkan Rafinha mengalami cedera yang jauh lebih parah. ''Ini cedera yang sangat buruk,'' ungkap Enrique usai laga seperti dilansir Sport.
Rafinha yang akhirnya harus ditandu keluar lapangan setelah hanya bermain selama tiga menit di atas lapangan, kemudian juga harus rela meninggalkan stadion tempat berlangsungnya pertandingan antara AS Roma kontra Barcelona dengan menggunakan tongkat di kedua tangannya. Meski kakinya terlihat bengkak, namun tim dokter el Barca belum bisa membeberkan secara jelas se-serius apa cedera Rafinha, karena harus terlebih dulu menunggu pemeriksaan lebih intensif di markas Barcelona.
Tekel yang dilayangan Nainggolan kepada Rafinha memang bisa dibilang cukup berbahaya. Meski kemudian sang pengadil lapangan memberikannya ganjaran kartu kuning, namun sang gelandang berdarah Indonesia ini harusnya bisa lebih menjunjung tinggi nilai sportifitas dengan tidak melakukan tekel berbahaya yang bisa saja berdampak buruk bagi targetnya.
Karena sekitar enam bulan silam, pemain keturunan Batak ini baru saja melakukan tekel berbahaya yang mengakibatkan patahnya kaki pemain muda asal Italia. Dalam laga AS Roma kontra Chievo yang berlangsung pada awal Maret silam, Federico Mattiello yang baru berusia 19 tahun bahkan harus segera dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami patah tulang kering usai mendapat tekel brutal Nainggolan. (Baca juga: Video Tekel Horor Radja Nainggolan)
(rus)