Arema Cronus: Sepak Bola Sekarang Ibarat Sayur Tanpa Garam
Selasa, 05 Januari 2016 - 12:58 WIB

Arema Cronus: Sepak Bola Sekarang Ibarat Sayur Tanpa Garam
A
A
A
JAKARTA - Rencana PT Liga Indonesia menggelar kembali Indonesian Super League pada 2016 membuat manajemen Arema Cronus girang. Rudi Widodo sebagai perwakilan klub menyebut, hal itu bisa menghidupkan kembali sepak bola Indonesia.
ISL disebutkan kembali digelar pada Februari atau Maret 2016. Hingga saat ini, PT Liga masih mematangkan rencana tersebut kendati belum mengirimkan surat rekomendasi ke Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Semenjak PSSI dibekukan FIFA, praktis kompetisi di tanah air memang hanya bersifat turnamen jangka pendek. Sudah ada dua gelaran sejauh ini yakni Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman.
Menanggapi hal tersebut, manajemen Arema yang diwakili Rudi mengatakan pihaknya jelas senang jika ada turnamen bersifat kompetisi seperti ISL. Meski saat ini banyak turnamen seperti Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman, hal itu dinilai masih kurang.
"PT Liga itu representasi dari klub. Jadi, semua yang berkecimpung di sepak bola baik manajer, pemain, owner, tujuan mereka ya satu pasti ikut kompetisi. Mendengar kabar itu (ISL 2016 bergulir) kami ya cukup senang," jelasnya kepada wartawan setelah konferensi pers semifinal Piala Jendral Sudirman, Senin (4/1/2016). (Baca Juga: Plus Minus Arema Tatap Semifinal Piala Jendral Sudirman)
"Kita ikut turnamen ini (Piala Jendral Sudirman) ya cukup senang, tapi kan itu ibarat makan sayur tanpa garam. Ya menang dapat hadiah, cuma kan roh-nya tetap di kompetisi," tutupnya. (Baca Juga: PSSI Sanggupi Syarat Menpora Terkait Pencabutan SK Pembekuan)
ISL disebutkan kembali digelar pada Februari atau Maret 2016. Hingga saat ini, PT Liga masih mematangkan rencana tersebut kendati belum mengirimkan surat rekomendasi ke Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Semenjak PSSI dibekukan FIFA, praktis kompetisi di tanah air memang hanya bersifat turnamen jangka pendek. Sudah ada dua gelaran sejauh ini yakni Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman.
Menanggapi hal tersebut, manajemen Arema yang diwakili Rudi mengatakan pihaknya jelas senang jika ada turnamen bersifat kompetisi seperti ISL. Meski saat ini banyak turnamen seperti Piala Presiden dan Piala Jendral Sudirman, hal itu dinilai masih kurang.
"PT Liga itu representasi dari klub. Jadi, semua yang berkecimpung di sepak bola baik manajer, pemain, owner, tujuan mereka ya satu pasti ikut kompetisi. Mendengar kabar itu (ISL 2016 bergulir) kami ya cukup senang," jelasnya kepada wartawan setelah konferensi pers semifinal Piala Jendral Sudirman, Senin (4/1/2016). (Baca Juga: Plus Minus Arema Tatap Semifinal Piala Jendral Sudirman)
"Kita ikut turnamen ini (Piala Jendral Sudirman) ya cukup senang, tapi kan itu ibarat makan sayur tanpa garam. Ya menang dapat hadiah, cuma kan roh-nya tetap di kompetisi," tutupnya. (Baca Juga: PSSI Sanggupi Syarat Menpora Terkait Pencabutan SK Pembekuan)
(bbk)