4 Nama Ini Masuk Bursa Pelatih Arema Pengganti Joko Susilo
A
A
A
MALANG - Arema Cronus memasukkan posisi pelatih dalam daftar belanja seiring kepergian Joko Susilo untuk magang di klub Jepang Consadole Sapporo. Kegagalan di dua turnamen besar, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman (PJS) membuka mata manajemen bahwa mental pelatih sangat penting.
Beberapa nama yang memiliki track record bagus masuk dalam pertimbangan manajemen tim pujaan Aremania. Hingga kini setidaknya ada empat pelatih yang masuk ke meja Arema, yakni Nil Maizar, Kas Hartadi, Milomir Seslija, serta Jafri Sastra. Namun nama terakhir tampaknya harus dicoret karena Mitra Kukar tak ingin melepas Jafri setelah memberi trofi juara PJS.
Dengan demikan ada tiga nama yang masih mungkin digapai Arema, walau belum ada konfirmasi secara spesifik dari manajemen. "Belum. Sama sekali belum ada. Kalau pun sudah ada kandidat, tentunya harus melalui banyak pertimbangan," demikian tampik General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo.
Kebetulan dua nama lokal, Nil Maizar dan Kas Hartadi, pernah membawa tim asuhannya merengkuh juara. Nil pernah membawa Semen Padang juara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 dan terakhir membawa klub yang sama ke final Piala Jenderal Sudirman yang kemudian kandas di tangan Mitra Kukar.
Sedangkan Kas pernah memberikan trofi Indonesia Super League (ISL) untuk Sriwijaya FC pada 2011-2012. Pelatih kelahiran Solo tersebut sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk menjadi pelatih Singo Edan. Yang belum teruji di liga Indonesia adalah Milomir Seslija.
Dia pernah melatih Arema IPL walau hanya seumur jagung, kemudian sempat menjadi direktur teknik Barito Putra. Walau namanya belum moncer di sepak bola tanah air, banyak yang memercayai pelatih kelahiran Sarajevo memiliki karakter kepelatihan standar Eropa.
Arema sebenarnya ingin memboyong Dejan Antonic yang juga eks pelatih Arema IP ke Malang. Namun pelatih yang pernah menjadi pelatih terbaik bersama Pelita Bandung Raya itu sudah memilih Persib Bandung. Penentuan pelatih anyar Arema diperkirakan baru terjadi paling cepat Februari nanti.
Beberapa nama yang memiliki track record bagus masuk dalam pertimbangan manajemen tim pujaan Aremania. Hingga kini setidaknya ada empat pelatih yang masuk ke meja Arema, yakni Nil Maizar, Kas Hartadi, Milomir Seslija, serta Jafri Sastra. Namun nama terakhir tampaknya harus dicoret karena Mitra Kukar tak ingin melepas Jafri setelah memberi trofi juara PJS.
Dengan demikan ada tiga nama yang masih mungkin digapai Arema, walau belum ada konfirmasi secara spesifik dari manajemen. "Belum. Sama sekali belum ada. Kalau pun sudah ada kandidat, tentunya harus melalui banyak pertimbangan," demikian tampik General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo.
Kebetulan dua nama lokal, Nil Maizar dan Kas Hartadi, pernah membawa tim asuhannya merengkuh juara. Nil pernah membawa Semen Padang juara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 dan terakhir membawa klub yang sama ke final Piala Jenderal Sudirman yang kemudian kandas di tangan Mitra Kukar.
Sedangkan Kas pernah memberikan trofi Indonesia Super League (ISL) untuk Sriwijaya FC pada 2011-2012. Pelatih kelahiran Solo tersebut sebelumnya juga menyatakan minatnya untuk menjadi pelatih Singo Edan. Yang belum teruji di liga Indonesia adalah Milomir Seslija.
Dia pernah melatih Arema IPL walau hanya seumur jagung, kemudian sempat menjadi direktur teknik Barito Putra. Walau namanya belum moncer di sepak bola tanah air, banyak yang memercayai pelatih kelahiran Sarajevo memiliki karakter kepelatihan standar Eropa.
Arema sebenarnya ingin memboyong Dejan Antonic yang juga eks pelatih Arema IP ke Malang. Namun pelatih yang pernah menjadi pelatih terbaik bersama Pelita Bandung Raya itu sudah memilih Persib Bandung. Penentuan pelatih anyar Arema diperkirakan baru terjadi paling cepat Februari nanti.
(aww)