Marquez: Rossi Kurang Cepat, Vinales Kalah Pengalaman

Selasa, 25 Juli 2017 - 15:34 WIB
Marquez: Rossi Kurang Cepat, Vinales Kalah Pengalaman
Marquez: Rossi Kurang Cepat, Vinales Kalah Pengalaman
A A A
BRNO - Libur musim panas 2017 yang jadi pemisah paruh pertama dengan paruh kedua MotoGP musim ini akan segera usai. Setelah seri ke-9, MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 2 Juli silam. Seri ke-10, MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno segera hadir pada 4-6 Agustus mendatang.

Berkat kemenangan di Sachsenring, Marc Marquez memuncaki klasemen sementara pembalap pada paruh pertama MotoGP 2017. Pembalap tim Repsol Honda tersebut mengkoleksi 129 poin.
Dari kiri ke kanan Valentino Rossi-Maverick Vinales-Andrea Dovizioso-Marc Marquez di MotoGP 2017. (Foto-Istimewa)
Pada MotoGP 2017, sang juara dunia bertahan dapat pesaing berat dari tiga pembalap lain. Mereka adalah Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing) di peringkat kedua dengan 124 poin. Andrea Dovizioso (Ducati) mengikuti di peringkat ketiga (123 poin). Kemudian di posisi keempat ada Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing/119 poin).

Menyambut paruh kedua MotoGP 2017 di Sirkuit Brno, Republik Ceko. Marc Marquez percaya bahwa pengalaman yang dimiliki Valentino Rossi bakal jadi faktor kunci bagi pembalap Italia itu guna meraih gelar juara dunia ke-10.

Namun untuk memperjuangkan gelar tersebut, adalah penting untuk tetap memiliki kecepatan di lintasan, sebuah fakta yang saat ini dipunyai oleh Vinales. Hal itu dikatakan oleh Marquez dalam sebuah kesempatan wawancara kepada Motorsport setelah tes privat Honda di Brno, tengah pekan lalu.
Marc Marquez (kiri) berusaha mempertahankan gelar dari Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Yamaha Factory Racing) di MotoGP 2017. (Foto-motoweek.net)
“Kami semua memiliki kesempatan untuk memancing di sungai berlumpur, dan kita telah melihat itu bersama Dovizioso. Pada awal tahun ini, tidak ada yang memperkirakan ia berada di sana (papan atas klasemen). Juga di sirkuit seperti Sachsenring, di mana dia seharusnya menderita, ia tetap sangat dekat dengan pembalap Yamaha (Vinales-Rossi),” sembur Marquez.

“Rossi memang punya pengalaman, namun kecepatan di lintasan juga diperlukan. Karena hanya dengan pengalaman, Anda tidak bisa memenangkan gelar juara dunia, Anda butuh kecepatan. Valentino memiliki pengalaman, tapi dalam kecepatan Maverick sedikit superior,” bebernya lagi.

Adapun pembalap 22 tahun itu sudah memiliki strategi pengumpulan poin, yang dianggapnya bakal memuluskan targetnya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Hal ini akan berusaha dicapai oleh Marquez dari 9 seri tersisa, dimulai dari Brno.

“Saya perlu memenangkan dua balapan (seri) lagi dan minimal bisa berada di posisi lima besar pada balapan sisanya (7 seri lainnya),” kata Marquez sesumbar.

Kira-kira di sirkuit mana ya Marquez bakal coba menang lagi di sisa musim ini? Apakah Brno dan Motegi?
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1227 seconds (0.1#10.140)