Konflik Kian Panas, Neymar Terusik Komentar Presiden Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Hubungan Neymar Jr dengan bekas klubnya, Barcelona, kian panas. Mantan pemain Santos itu meradang setelah terusik pernyataan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu yang mengkritik Neymar dan ayahnya, Neymar Santos Sr.
Neymar menyebut Bartomeu lelucon lantaran sang presiden mengaku telah membuat kesalahan akibat menaruh kepercayaan besar pada Neymar dan ayahnya terkait kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain.
Bartomeu mengungkapkan kekecewaannya atas cara Neymar menangani semua kepindahannya ke PSG, dan mengatakan bahwa satu kesalahan yang dia lakukan adalah memercayai ayah pemain tersebut yang merupakan agen Neymar. (Baca Juga: Berisiko Klausul Pelepasan Messi Cuma Rp4,7 T, Ini Penjelasan Presiden Barcelona).
"Kami membuat kesalahan dengan memercayai Neymar dan ayahnya terlalu banyak," kata Bartomeu dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol berbasis di Barcelona, SPORT edisi Selasa (5/9/2017).
Ketika sebuah akun Instagram memposting kutipan Bartomeu, Neymar langsung mengomentari postingan tersebut, dengan mengatakan: "Presiden ini adalah lelucon."
Kepindahan Neymar ke PSG tidak berjalan dengan baik. Hubungan antara Neymar dan Barceloba berakhir dengan cara yang buruk. Barca memastikan tidak akan membayar bonus senilai 26 juta euro (Rp407 miliar) kepada Neymar sebagai bagian dari kesepakatan pembaruan kontrak tahun lalu.
Namun, Neymar dan ayahnya percaya bahwa mereka patut mendapatkan uang tersebut meski sudah menjadi pemain Paris Saint-Germain (PSG). Mereka pun menyiapkan strategi untuk membawa kasus tersebut ke Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Neymar resmi menjadi pemain PSG pada 4 Agustus lalu, dengan nilai kontrak mencapai 222 juta euro (3,4 triliun), mematahkan rekor sebelumnya milik Paul Pogba senilai 105 juta euro (1,6 triliun).
Neymar menyebut Bartomeu lelucon lantaran sang presiden mengaku telah membuat kesalahan akibat menaruh kepercayaan besar pada Neymar dan ayahnya terkait kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain.
Bartomeu mengungkapkan kekecewaannya atas cara Neymar menangani semua kepindahannya ke PSG, dan mengatakan bahwa satu kesalahan yang dia lakukan adalah memercayai ayah pemain tersebut yang merupakan agen Neymar. (Baca Juga: Berisiko Klausul Pelepasan Messi Cuma Rp4,7 T, Ini Penjelasan Presiden Barcelona).
"Kami membuat kesalahan dengan memercayai Neymar dan ayahnya terlalu banyak," kata Bartomeu dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol berbasis di Barcelona, SPORT edisi Selasa (5/9/2017).
Ketika sebuah akun Instagram memposting kutipan Bartomeu, Neymar langsung mengomentari postingan tersebut, dengan mengatakan: "Presiden ini adalah lelucon."
Kepindahan Neymar ke PSG tidak berjalan dengan baik. Hubungan antara Neymar dan Barceloba berakhir dengan cara yang buruk. Barca memastikan tidak akan membayar bonus senilai 26 juta euro (Rp407 miliar) kepada Neymar sebagai bagian dari kesepakatan pembaruan kontrak tahun lalu.
Namun, Neymar dan ayahnya percaya bahwa mereka patut mendapatkan uang tersebut meski sudah menjadi pemain Paris Saint-Germain (PSG). Mereka pun menyiapkan strategi untuk membawa kasus tersebut ke Badan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Neymar resmi menjadi pemain PSG pada 4 Agustus lalu, dengan nilai kontrak mencapai 222 juta euro (3,4 triliun), mematahkan rekor sebelumnya milik Paul Pogba senilai 105 juta euro (1,6 triliun).
(sha)