Mampukah Kerber Hadang Serena Williams Rebut Trofi Kedelapan?

Sabtu, 14 Juli 2018 - 15:13 WIB
Mampukah Kerber Hadang...
Mampukah Kerber Hadang Serena Williams Rebut Trofi Kedelapan?
A A A
LONDON - Serena Williams sangat berhasrat mengangkat trofi kedelapan di Wimbledon. Peluang terbuka saat menghadapi petenis Jerman Angelique Kerber pada final di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Sabtu (14/7/2018) pukul 20.00 WIB.

Serena Williams memainkan total tujuh pertandingan pada tahun 2018 sebelum tiba di All England Club. Pada usia 36 tahun, Serena ​​Williams mendekati gelar kedelapan Wimbledon. Dia tertinggal dua trofi dari rekor Martina Navratilova (9 gelar), dan trofi Grand Slam ke-24, untuk menyamai torehan sepanjang masa Margaret Court.

Pada 10 bulan lalu, Serena Williams tak pernah menyangka bakal kembali ke final lantaran memiliki masalah serius setelah melahirkan putrinya, Olympia, pada 1 September. Serena harus berurusan dengan komplikasi kesehatan, termasuk pembekuan darah.

Serena mengatakannya Wimbledon hanya turnamen keempatnya sejak kembali tur setelah memiliki bayi. "Setiap kali saya pergi ke sana, saya ingin mengambil langkah besar ke depan," katanya. "Terus mengambil langkah-langkah besar, tetapi terus berkembang."

Langkah Serena ke final memang nyaris tertahan lantaran dia masih mengenakan legging kompresi selama pertandingannya sebagai tindakan pencegahan dan mengatakan dia masih nervous. "Jujur, hampir saja gagal," kata Williams tak lama setelah kemenangannya 6-2, 6-4 atas unggulan ke-13 Julia Goerges pada semifinal, Kamis (12/7/2018). "Bahkan di pekan ini, saya mengalami sakit di kaki. Saya punya pembekuan darah di kaki."

Serena tampil di Prancis Terbuka pada akhir Mei dan memenangkan tiga pertandingan sebelum menarik diri pada putaran keempat karena cedera otot pektoral. Lalu, Serena beristirahat setelah itu, tidak berlatih sama sekali selama beberapa pekan.

Kini, ujian datang dari Kerber, mantan Nomor 1 dunia, dengan pukulan kidal dan pertahanan yang tidak pernah menyerah. Kerber merupakan salah satu dari beberapa petenis yang bisa menyerap kekuatan Williams. Salah satu dari sedikit petenis yang bisa membuat Serena bergerak dan mampu menahan emosinya di panggung terbesar.

Serena memegang rekor 23-6 di Grand Slam final, dan Kerber mengalahkan Serena di Australia Terbuka 2016. Kerber juga memenangkan AS Terbuka tahun itu, dan menggantikan Serena Williams di puncak peringkat WTA setelah itu. Pada final Wimbledon 2016, Serena mengalahkan Kerber dua set langsung 7–5, 6–3.

"Dia selalu pergi ke Wimbledon untuk memenangkan pertandingan," kata Kerber setelah kemenangan semifinalnya melawan Jelena Ostapenko.

"Saya pikir tidak masalah melawan siapa dia bermain. Dia mencoba, ya, bermain seperti dia bermain bertahun-tahun sebelumnya di mana dia memenangkan pertandingan besar.

"Kini, kepercayaan dirinya pasti meningkat, terutama setelah pertandingan yang dia menangkan di sini. Ya, dia seorang petarung. Seorang juara. Itu sebabnya dia ada di sana di final saat ini. "

"Dia kembali. Saya juga kembali dari 2017. Ini akan menjadi pertandingan baru. Saya paham, harus bermain tenis terbaik untuk mengalahkannya, terutama di lapangan rumput, di Center Court, di mana dia memenangkan begitu banyak gelar."

"Saya tidak bisa membandingkan tahun ini dengan 2016 atau 2017. Saya benar-benar bangga dapat kembali ke final Wimbledon, terutama setelah segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang saya perkirakan tahun lalu."

Head-to-head Serena Williams vs Kerber
Williams 6-2 Kerber

Head-to-head Grand Slam final
Williams 1-1 Kerber
Head-to-head Wimbledon Williams 1-0 Kerber

Road to final

Serena Williams
Babak (B)1: 7-5 6-3 Rus
B2: 6-1 6-4 Tomova
B3: 7-5 7-6 Mladenovic
B4: 6-2 6-2 Rodina
PF: 3-6 6-3 6-4 Giorgi
SF: 6-2 6-4 Goerges

Agelique Kerber
B1: 7-5 6-3 Zvonareva
B2: 3-6 6-2 6-4 Liu
B3: 6-2 6-4 Osaka
B4: 6-3 7-6 Bencic
PF: 6-3 7-5 Kasatkina
SF: 6-3 6-3 Ostapenko
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1166 seconds (0.1#10.140)