Persija Jakarta Sudah Mendapatkan Sosok Pengganti Jaimerson
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta sudah mendapatkan sosok pengganti Jaimerson da Silva yang memilih hengkang ke Madura United.
Didapuk sebagai benteng kokoh anyar di lini pertahanan Macan Kemayoran, Vinicius Lopes Laurindo bertekad lepas dari bayang-bayang kompatriotnya itu.
Sukses Persija meraih treble winner musim lalu memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Jaimerson. Duetnya dengan Maman Abdurrahman sebagai tembok di sektor pertahanan membuat gawang Macan Kemayoranyang dikawal Andritany Ardhiyasa hanya kebobolan 36 gol atau terendah dari 17 tim Liga 1 lainnya.
Selama satu musim membela tim Ibu Kota, pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan 30 penampilan di Liga 1 dengan torehan tujuh gol. Jaime juga enam kali memperkuat Persija di ajang Piala AFC 2018. Selain itu, catatannya terbilang bersih lantaran hanya mengantongi tujuh kartu kuning.
Tidak heran, kesuksesan Jaime di lini belakang memunculkan ekspektasi tinggi pada sosok penggantinya, Laurindo. Pemain yang akrab disapa Neguete itu tidak hanya diharapkan mengisi pos yang kosong, namun juga melebihi pencapaian rekan senegaranya itu.
Neguete tidak menampik jika merasakan beban ketika menyetujui bergabung dengan Persija. Apalagi, ekspektasi terhadapnya cukup besar lantaran nama besar Jaimerson sebagai palang pintu Macan Kemayorancukup membekas di kalangan suporter Jakmania.
“Saya tahu musim lalu Persija memiliki bek bagus dalam diri Jaime. Namun, saya siap kerja keras saat latihan dan tampil baik selama pertandingan untuk memberikan yang terbaik kepada Persija,” ujarnya. Jika menilik track record-nya, Neguete bisa jadi akan sukses sebagai palang pintu Persija.
Pemain kelahiran Belo Horizonte, Minas Gerais, Brasil, itu memiliki catatan bagus saat membela Luverdense Esporte Clube. Dia memainkan 18 pertandingan. Sebelumnya Neguete sempat bergabung dengan klub teras Brasil Juventude pada 2015–2017.
Musim lalu, dia mencoba menjajal kompetisi di Asia setelah memperkuat klub Iran Persian Gulf Pro League, Foolad FC. Total, Neguete bermain enam laga di semua ajang dan mencetak satu gol. Dia juga memiliki postur yang sangat ideal.
Sebagai bek, dia bertinggi 190 cm dan tentunya sangat bagus bagi Persija untuk bola-bola atas. “Saya sangat antusias bergabung dengan Persija karena pertualangan baru menungguku di sana. Selalu menyenangkan bisa bergabung dengan klub baru.
Persija tim yang hebat dengan fansyang luar biasa,” ujar Neguete. Selain Neguete, Persija juga mendatangkan mantan pemain Persib Bandung Tony Sucipto. Pemain berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak satu tahun.
“Ini yang istimewa yang dimiliki Tony. Selain pemain berpengalaman di Indonesia, dia bisa bermain di banyak posisi. Ada empat posisi yang bisa dimainkan, bek tengah, bek sayap kanan/kiri, dan gelandang bertahan. Ini bagus untuk Persija yang akan bermain di banyak kompetisi musim ini,” papar Direktur Utama Persija Gede Widiade.
Didapuk sebagai benteng kokoh anyar di lini pertahanan Macan Kemayoran, Vinicius Lopes Laurindo bertekad lepas dari bayang-bayang kompatriotnya itu.
Sukses Persija meraih treble winner musim lalu memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Jaimerson. Duetnya dengan Maman Abdurrahman sebagai tembok di sektor pertahanan membuat gawang Macan Kemayoranyang dikawal Andritany Ardhiyasa hanya kebobolan 36 gol atau terendah dari 17 tim Liga 1 lainnya.
Selama satu musim membela tim Ibu Kota, pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan 30 penampilan di Liga 1 dengan torehan tujuh gol. Jaime juga enam kali memperkuat Persija di ajang Piala AFC 2018. Selain itu, catatannya terbilang bersih lantaran hanya mengantongi tujuh kartu kuning.
Tidak heran, kesuksesan Jaime di lini belakang memunculkan ekspektasi tinggi pada sosok penggantinya, Laurindo. Pemain yang akrab disapa Neguete itu tidak hanya diharapkan mengisi pos yang kosong, namun juga melebihi pencapaian rekan senegaranya itu.
Neguete tidak menampik jika merasakan beban ketika menyetujui bergabung dengan Persija. Apalagi, ekspektasi terhadapnya cukup besar lantaran nama besar Jaimerson sebagai palang pintu Macan Kemayorancukup membekas di kalangan suporter Jakmania.
“Saya tahu musim lalu Persija memiliki bek bagus dalam diri Jaime. Namun, saya siap kerja keras saat latihan dan tampil baik selama pertandingan untuk memberikan yang terbaik kepada Persija,” ujarnya. Jika menilik track record-nya, Neguete bisa jadi akan sukses sebagai palang pintu Persija.
Pemain kelahiran Belo Horizonte, Minas Gerais, Brasil, itu memiliki catatan bagus saat membela Luverdense Esporte Clube. Dia memainkan 18 pertandingan. Sebelumnya Neguete sempat bergabung dengan klub teras Brasil Juventude pada 2015–2017.
Musim lalu, dia mencoba menjajal kompetisi di Asia setelah memperkuat klub Iran Persian Gulf Pro League, Foolad FC. Total, Neguete bermain enam laga di semua ajang dan mencetak satu gol. Dia juga memiliki postur yang sangat ideal.
Sebagai bek, dia bertinggi 190 cm dan tentunya sangat bagus bagi Persija untuk bola-bola atas. “Saya sangat antusias bergabung dengan Persija karena pertualangan baru menungguku di sana. Selalu menyenangkan bisa bergabung dengan klub baru.
Persija tim yang hebat dengan fansyang luar biasa,” ujar Neguete. Selain Neguete, Persija juga mendatangkan mantan pemain Persib Bandung Tony Sucipto. Pemain berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak satu tahun.
“Ini yang istimewa yang dimiliki Tony. Selain pemain berpengalaman di Indonesia, dia bisa bermain di banyak posisi. Ada empat posisi yang bisa dimainkan, bek tengah, bek sayap kanan/kiri, dan gelandang bertahan. Ini bagus untuk Persija yang akan bermain di banyak kompetisi musim ini,” papar Direktur Utama Persija Gede Widiade.
(don)