Pandangan Wenger tentang Laga Final Liga Europa 2018/2019

Kamis, 30 Mei 2019 - 00:30 WIB
Pandangan Wenger tentang Laga Final Liga Europa 2018/2019
Pandangan Wenger tentang Laga Final Liga Europa 2018/2019
A A A
BAKU - Arsene Wenger menggambarkan situasi sulit yang dialami Arsenal saat mereka bersiap menjalani laga final Liga Europa 2018/2019 melawan Chelsea di Stadion Olimpiade Baku, Kamis (30/5) dini hari WIB. Pernyataan yang disampaikan mantan pelatih bukan mengenai persiapan pasukan Unai Emery melainkan kekecewaannya terhadap masalah yang dihadapi Henrikh Mkhitaryan.

Mkhitaryan diketahui tiba di Emirates Stadium saat Wenger masih melatih Arsenal. Satu hal yang membuat Wenger kecewa lantaran mantan anak asuhnya itu tidak diperbolehkan untuk ikut romongan pergi ke Baku karena masalah keamanan.

Mkhitaryan merupakan warga Armenia dan biasanya dia tidak disambut dengan baik ketika bepergian ke Azerbaijan karena perselisihan mengenai wilayah Nagorno-Karabakh. Wenger mengatakan itu seharusnya tidak terjadi dalam sepak bola.

"Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi di sepak bola, di dunia modern, yang secara politis Anda tidak bisa memainkan pertandingan sepak bola," kata Wenger dikutip dari Irishtimes.

Tak hanya Mkhitaryan, ribuan pendukung Arsenal juga tak bisa menyaksikan langsung pertandingan. Ini bukan persoalan mengenai alokasi tiket melainkan perjalanan panjang yang harus ditempuh penggemar The Gunners.

Ini adalah situasi yang tidak biasa bagi klub-klub papan atas Eropa ketika mereka tidak menjual alokasi tiket kepada penggemar di laga final. Lantas apakah Wenger bakal menyaksikan langsung mantan klubnya?

Wenger tidak menjelaskan apakah bakal menyaksikan lewat tayangan televisi atau langsung ke Stadion Olimpiade Baku. Situasi ini mirip seperti yang dia lakukan sejak menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Arsenal musim lalu.

Alasannya lantaran dia tidak ingin membuat bayangan pada penggantinya, yakni Emery. "Saya mendukung Arsenal dan itu akan selamanya. Mereka adalah klubku. Saya telah memberikan hidup saya kepada klub ini, tetapi saya berhasil dengan cukup baik untuk fokus pada sesuatu yang berbeda. Saya menonton mereka seperti kipas. Saya tidak menghakimi. Saya senang ketika mereka menang dan tidak bahagia saat mereka tidak bermain bagus. Tetapi setelah itu saya mencoba untuk benar-benar mengambil jarak dengannya," jelas Wenger.

Diakhir, Wenger memberikan isyarat bakal kembali ke sepak bola. Namun dia tidak menjelaskan apakah dia akan menangani klub atau tidak?

"Saya pasti akan kembali ke sepak bola. Di posisi apa saya tidak tahu, apakah sebagai manajer atau tidak. Nafsu makan, keinginan, masih ada. Awalnya saya bilang saya ingin mengelola langsung lagi. Setelah itu saya pikir mungkin saya mengambil sedikit jarak. Sepak bola masih gairah saya," pungkas Wenger.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7558 seconds (0.1#10.140)