Perez: Ban meledak itu tidak normal

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 13:14 WIB
Perez: Ban meledak itu...
Perez: Ban meledak itu tidak normal
A A A
Sindonews.com - Sergio Perez masih mempunyai pertanyaan besar terkait insiden meledaknya ban Pirelli selama menjalani Grand Prix Korea pekan lalu. Menurutnya, ini bukan merupakan sesuatu yang dapat diterima dengan akal sehat. Pasalnya, ban Pirelli itu tiba-tiba 'mengunci' dan mengakibatkan ledakan.

Melihat semua insiden yang terjadi di Korea, Paul Hembery selaku bos yang memasok ban F1 tahun ini menanggapinya dengan dingin. Dia menyatakan masalah itu akan selalu menjadi bagian dari balapan F1. "Mengenai masalah ban depan kanan Sergio Perez, kami telah menemukan jawabannya dengan cepat dari hasil penyelidikan yang dilakukan. Hal itu terjadi karena dia terlalu keras dalam melakukan pengereman. Sehingga ban mengalami kerusakan yang besar," kilah Hembery Senin (7/10) lalu.

"Peristiwa ini sangat persis (sama) seperti yang terjadi tahun lalu, jadi tidak ada masalah yang mendasar. Sementara puing-puing yang berserakan di lintasan balap akan selalu menjadi bagian integral dari balapan," sambungnya.

Pernyataan dingin yang disampaikan Hembery itu ternyata tidak dapat diterima dengan mudah oleh Perez. Pasalnya, dia merasa ada sesuatu yang ganjil dari ban Pirelli tahun ini.

"Saya terkejut ketika rem terkunci dan pada akhirnya ban mengalami ledakan. Ini adalah pertama kalinya kami mendengar ban bisa meledak. Kemudian kita mendengar bahwa ini adalah normal. Saya pikir ini tidak normal sama sekali. Ini tidak dapat diterima kenapa ban bisa meledak," kritik Perez menanggapi seputar permasalahan ban tahun ini dilansir AutoSport, Sabtu (12/10/2013).

"Mungkin kami bisa memaklumi jika ban bisa mengunci sendiri. Tapi yang tidak normal adalah kami tidak terbiasa melihat ledakan ban. Masalah pertama adalah keselamatan. Jika Anda memiliki masalah ban yang terkunci dan kemudian meledak, maka itu merupakan masalah besar. Yang jelas masalah ini harus segera ditangani secara serius olh Pirelli."

"Anda telah mendengar dari semua driver tentang keprihatinan ini, bukan tentang degradasi karena itu adalah bagian dari permainan. Tapi ini telah menjadi masalah keamanan," tutup Perez.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0164 seconds (0.1#10.140)