Persib vs Ayeyawady Bakal Dipadati Ribuan Bobotoh
A
A
A
BANDUNG - Ribuan bobotoh membirukan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dalam duel Persib Bandung kontra Ayeyawady United di pemungkas Grup H Piala AFC, Rabu (13/5). Parameternya selama ini bobotoh cukup lama tidak menyaksikan laga Persib di Bandung. Terlebih setelah dihentikannya kompetisi QNB League 2015 oleh PSSI.
"Ya, kita sudah memperkirakan buat tanggal 13 (Mei) nanti pasti akan membludak, apalagi liga terhenti. Tentu para bobotoh juga sangat berantusias untuk menyaksikan laga nanti," ujar General Coordinator Panpel Home Persib Bandung, Budi Bram Rachman saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.
Nah, guna mengantisipasi membeludaknya penonton di Jalak Harupat, kata Bram, panpel sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat agar pengamanan lebih diperketat. Hal itu sebagai upaya agar pertandingan dapat berlangsung aman.
"Pada dasarnya kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, nanti urusan pengamanan juga udah dipegang sama kepolisian. Soal rasio berapa jumlah personel dan sistem pengamanannya nanti itu gimana pihak kepolisian,"jelasnya.
Terkait mengenai perizinan, Bram mengaku sudah mendapatkannya. Dengan begitu, dia berharap laga nanti dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Izin sudah dari dulu buat dan siap terlaksana, tinggal koordinasi saja. Lagian ini kan bukan kompetisi tapi AFC, jadi tidak ada masalah. Pertandingan bisa digelar," tuturnya.
"Saya juga berharap, para penonton yang hadir tidak melakukan yang tidak semestinya, seperti membawa flare atau nyanyian rasis. Karena hal itu akan merugikan Persib kedepannya. Untuk yang sayang dan cinta Persib. Diharapkan tidak melakukan tindakan yang merugikan Persib," harapnya.
Saat ini, lanjut Bram, para bobotoh sudah bisa memesan tiket di agen-agen resmi yang telah disediakan. Pihaknya sudah mengeluarkan stiker sebanyak 23.500 lembar. "Seperti biasa, VIP Rp 150 ribu, Barat 1 dan 2 Rp 75 ribu, Timur Rp 50 ribu, Utara dan Selatan Rp 30 ribu," tutupnya.
"Ya, kita sudah memperkirakan buat tanggal 13 (Mei) nanti pasti akan membludak, apalagi liga terhenti. Tentu para bobotoh juga sangat berantusias untuk menyaksikan laga nanti," ujar General Coordinator Panpel Home Persib Bandung, Budi Bram Rachman saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.
Nah, guna mengantisipasi membeludaknya penonton di Jalak Harupat, kata Bram, panpel sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat agar pengamanan lebih diperketat. Hal itu sebagai upaya agar pertandingan dapat berlangsung aman.
"Pada dasarnya kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, nanti urusan pengamanan juga udah dipegang sama kepolisian. Soal rasio berapa jumlah personel dan sistem pengamanannya nanti itu gimana pihak kepolisian,"jelasnya.
Terkait mengenai perizinan, Bram mengaku sudah mendapatkannya. Dengan begitu, dia berharap laga nanti dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Izin sudah dari dulu buat dan siap terlaksana, tinggal koordinasi saja. Lagian ini kan bukan kompetisi tapi AFC, jadi tidak ada masalah. Pertandingan bisa digelar," tuturnya.
"Saya juga berharap, para penonton yang hadir tidak melakukan yang tidak semestinya, seperti membawa flare atau nyanyian rasis. Karena hal itu akan merugikan Persib kedepannya. Untuk yang sayang dan cinta Persib. Diharapkan tidak melakukan tindakan yang merugikan Persib," harapnya.
Saat ini, lanjut Bram, para bobotoh sudah bisa memesan tiket di agen-agen resmi yang telah disediakan. Pihaknya sudah mengeluarkan stiker sebanyak 23.500 lembar. "Seperti biasa, VIP Rp 150 ribu, Barat 1 dan 2 Rp 75 ribu, Timur Rp 50 ribu, Utara dan Selatan Rp 30 ribu," tutupnya.
(aww)