Petenis Roger Federer Terima Gelar Doktor Kehormatan

Jum'at, 14 Juni 2024 - 20:00 WIB
Ia juga membagikan cerita tentang satu pertandingan paling berkesan dalam kariernya, yakni final Wimbledon 2008 melawan Rafael Nadal. Publik sampaimenyebutnya sebagai pertandingan terhebat sepanjang masa. “Dengan segala hormat kepada Rafa, saya pikir akan lebih baik jika saya menang," kata Federer.

Kalah di ajang Wimbledon menjadi sebuah masalah besar di kalangan petenis dunia karena menang di Wimbledon berarti segalanya. Menjelang akhir pidatonya, Federer meminta Direktur Universitas Dartmouth Sian Beilock untuk menyerahkan raket tenisnya, yang kemudian membuat seisi ruangan tertawa terbahak-bahak. Federer kemudian menutup pidatonya dengan pesan lain.

“Saya tidak akan pernah melupakan hari ini, dan saya yakin para lulusan 2024 juga tidak akan melupakannya. Anda bekerja sangat keras untuk sampai ke sini dan tidak meninggalkan apapun di lapangan. Permainan apapun yang Anda pilih, berikan yang terbaik. Cobalah keberuntungan Anda. Mainkan dengan bebas. Cobalah semuanya. Dan yang paling penting, bersikap baik satu sama lain, dan bersenang-senang,” ujar Federer.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More