Juara Kaohsiung Masters 2024, Ini Strategi Jesita/Febi Tekuk Wakil China
Minggu, 23 Juni 2024 - 18:28 WIB
JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum meraih gelar juara Kaohsiung Masters 2024 setelah mengalahkan unggulan China Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dengan skor 21-14 dan 21-18. Ada strategi khusus di balik kemenangan tersebut.
Berlaga di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan, Minggu (23/6/2024) siang WIB, Jesita/Febi sempat mendapatkan perlawanan ketat dari Sung/Yu di awal pertandingan hingga mencapai skor 4-4. Performa mereka membaik sehingga bisa unggul jauh 11-5 saat interval kemudian menang 21-14 di gim pertama.
“Tentu saja sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Pola permainannya sesuai dengan apa yang kami inginkan,” kata Jesita dilansir dari rilis PBSI.
Pada gim kedua, pasangan ranking 43 dunia itu kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga ketinggalan 2-6 lebih dulu. Bahkan, mereka terus dalam posisi tertinggal sampai menginjak skor 8-11.
Jesita/Febi bisa bangkit setelah interval dan keluar dari tekanan lawan. Alhasil, mereka sukses menyamakan skor menjadi 12-12 dan 15-15 sebelum akhirnya berbalik unggul 19-15 dan kemudian mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18 dalam waktu 41 menit.
Jesita/Febi pun mengaku sangat senang bisa juara Kaohsiung Masters 2024 sebagai turnamen Super 100 pertama dalam karier mereka. Duet Pelatnas PBSI itu pun menilai kemenangan itu berkat strategi yang telah mereka siapkan untuk menghapi Sung/Yu.
Selain itu, Jesita/Febi tampil bebas tanpa beban melawan Sung/Yu yang lebih diunggulkan di final. Alhasil, mereka jarang melakukan kesalahan dan fokus.
“Dalam pertandingan tadi kami lebih bermain nothing to lose saja sih sebenarnya. Kami jangan sering membuat kesalahan sendiri. Juga saling mengingatkan untuk fokus dari awal sampai akhir,” kata Jesita.
Berlaga di K-Arena, Kaohsiung, Taiwan, Minggu (23/6/2024) siang WIB, Jesita/Febi sempat mendapatkan perlawanan ketat dari Sung/Yu di awal pertandingan hingga mencapai skor 4-4. Performa mereka membaik sehingga bisa unggul jauh 11-5 saat interval kemudian menang 21-14 di gim pertama.
“Tentu saja sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Pola permainannya sesuai dengan apa yang kami inginkan,” kata Jesita dilansir dari rilis PBSI.
Pada gim kedua, pasangan ranking 43 dunia itu kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga ketinggalan 2-6 lebih dulu. Bahkan, mereka terus dalam posisi tertinggal sampai menginjak skor 8-11.
Jesita/Febi bisa bangkit setelah interval dan keluar dari tekanan lawan. Alhasil, mereka sukses menyamakan skor menjadi 12-12 dan 15-15 sebelum akhirnya berbalik unggul 19-15 dan kemudian mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18 dalam waktu 41 menit.
Jesita/Febi pun mengaku sangat senang bisa juara Kaohsiung Masters 2024 sebagai turnamen Super 100 pertama dalam karier mereka. Duet Pelatnas PBSI itu pun menilai kemenangan itu berkat strategi yang telah mereka siapkan untuk menghapi Sung/Yu.
Selain itu, Jesita/Febi tampil bebas tanpa beban melawan Sung/Yu yang lebih diunggulkan di final. Alhasil, mereka jarang melakukan kesalahan dan fokus.
“Dalam pertandingan tadi kami lebih bermain nothing to lose saja sih sebenarnya. Kami jangan sering membuat kesalahan sendiri. Juga saling mengingatkan untuk fokus dari awal sampai akhir,” kata Jesita.
(msf)
tulis komentar anda