Tottenham Kalah dari Leipzig, Delle Alli Marah Besar

Kamis, 20 Februari 2020 - 10:30 WIB
Tottenham Kalah dari Leipzig, Delle Alli Marah Besar
Tottenham Kalah dari Leipzig, Delle Alli Marah Besar
A A A
LONDON - Dele Alli tak bisa menutupi kekecewaanya setelah hasil akhir tak berpihak pada Tottenham Hotspur. Kekalahan Tottenham dari RB Leipzig di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions membuat penyerang Timnas Inggris itu marah besar.

Jose Mourinho bisa memaklumi sikap yang diperlihatkan anak asuhnya itu. Bahkan bisa dibilang Alli lebih marah dari pada dirinya setalah skor 0-1 untuk Leipzig tak berubah sampai akhir pertandingan. (Baca juga : Julian Nagelsmann Cetak Rekor Baru Usai Leipzig Tumbangkan Tottenham )

Kemarahan Alli itu diperlihatkan ketika ia ditarik keluar di menit 64 atau kurang lebih enam menit setelah Timo Werner mencetak gol dari titik penalti. Tampak Alli melempar botol air dan ditendang. Mourinho merasa kemarahan Alli wajar dan sama sekali bukan karena dirinya digantikan Eik Lamela. (Baca juga : Tottenham Kalah dari Leipzig, Mourinho : Kami dalam Masalah )

"Saya pikir dia marah dengan penampilannya, bukan dengan saya. Saya pikir dia mengerti mengapa saya menggantikannya dan kinerja kami meningkat," kata Mourinho usai pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (20/2/2020) dini hari, seperti dikutip Mirror.

Kembali menganalisa permainan, kehilangan sejumlah pemain kunci tak bisa disangkal mempengaruhi aksi pemain Tottenham. Namun, Mourinho masih menyimpan kebanggaannya setelah pemain mampu menampilkan kinerja terbaik. (Baca juga : Kalah dari Leipzig, Lloris Minta Pemain Tottenham Terus Jaga Mimpi )

“Setelah gol itu tidak mudah untuk menemukan ruang dan menciptakan peluang. Itu adalah pertandingan yang bagus. Kami memiliki kontrol yang baik, penguasaan bola yang baik."

“Selalu penting untuk tidak membiarkan gol. Kami selalu mencoba untuk menyerang lawan sangat awal dan mencoba untuk memenangkan bola di bagian atas mereka. Hari ini, di babak kedua, kami mencoba membuat serangan balik lebih banyak. Itu normal bahwa kita harus bertahan sedikit lebih dalam dan hanya kebobolan satu gol," pungkas Mourinho.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7885 seconds (0.1#10.140)