Preview Lille vs PSG: Neymar Absen Hingga Januari, Tuchel Andalkan Di Maria (Live RCTI Plus)
Minggu, 20 Desember 2020 - 08:21 WIB
PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) memastikan Neymar Jr bakal absen dalam waktu yang cukup lama. Cedera engkel yang dideritanya lebih parah dari perkiraan. Dengan demikian, bintang asal Brasil itu absen melawan Lille dalam lanjutan Ligue 1 2020/2021, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.
Neymar awalnya diduga mengalami patah engkel saat bermain di Ligue 1 Prancis 2020/2021 melawan Olympique Lyon pekan lalu. Dia mendapat tekel keras gelandang Lyon Thiago Mendes di injury time.(Baca juga: Preview Tottenham Hotspur vs Leicester City: Pertaruhan Masa Depan ).Pada pemeriksaan awal, striker berusia 28 tahun itu menyatakan pergelangan kakinya hanya terkilir. Tetapi, setelah pemeriksaan lebih lanjut, tulangnya juga mengalami memar dan harus absen sampai Januari.
“Menyusul engkel kaki kirinya yang terkilir, terdapat beberapa memar pada tulang. Dia terus menerima perawatan di lokasi latihan. Dia diperkirakan kembali pada Januari,” bunyi pernyataan resmi PSG, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Dramatis, Lewandowski Bikin Leverkusen Gigit Jari ).
Akibat kejadian itu, Neymar dipastikan tak bisa tampil di sejumlah laga Liga Prancis dan kompetisi domestik lainnya. Termasuk saat berjumpa Lille dalam memperebutkan posisi kedua klasemen, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.
Pasalnya, PSG saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan poin 21, tertinggal satu angka dari Lille yang satu strip di atasnya. Sementara Lyon memimpin dengan angka 33. ( ).
Musim ini Neymar menjadi salah satu pemasok gol utama PSG. Dia mencetak sembilan gol dari 12 laga. Dia hanya kalah dari Kylian Mbappe y ang sudah mengoleksi 12 gol dari 16 laga. Dengan absennya Neymar, Pelatih PSG Thomas Tuchel mengandalkan Angel Di Maria di sektor serangan.
Namun, tanpa Neymar, Mbappe seperti ingin menjelma menjadi pemain Brasil itu. Dilansir Goal.com, mantan pemain sayap Paris Saint-Germain Jerome Rothen menyuarakan kekhawatirannya tentang keadaan pikiran Mbappe. (Baca juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (19-20/12/2020) ).
"Ada beberapa kekhawatiran tentang keadaan pikirannya," kata Rothen kepada RMC Sport. “Sikap Mbappe menunjukkan pemain yang kurang percaya diri dan menyadari bahwa dia memiliki lebih banyak kesulitan ketika levelnya lebih tinggi."
"Dia bisa berkembang karena masih muda, tapi kami tidak merasakan kemajuan yang terlalu berarti. Ada banyak hal di mana kita dapat melihat bahwa dia mendapat masalah."
“Melawan Istanbul (Basaksehir), saya merasa dia melakukannya dengan baik. Tetapi ketika Neymar tidak ada, dia ingin menjadi Neymar."
Neymar awalnya diduga mengalami patah engkel saat bermain di Ligue 1 Prancis 2020/2021 melawan Olympique Lyon pekan lalu. Dia mendapat tekel keras gelandang Lyon Thiago Mendes di injury time.(Baca juga: Preview Tottenham Hotspur vs Leicester City: Pertaruhan Masa Depan ).Pada pemeriksaan awal, striker berusia 28 tahun itu menyatakan pergelangan kakinya hanya terkilir. Tetapi, setelah pemeriksaan lebih lanjut, tulangnya juga mengalami memar dan harus absen sampai Januari.
“Menyusul engkel kaki kirinya yang terkilir, terdapat beberapa memar pada tulang. Dia terus menerima perawatan di lokasi latihan. Dia diperkirakan kembali pada Januari,” bunyi pernyataan resmi PSG, Minggu (20/12/2020). (Baca juga: Dramatis, Lewandowski Bikin Leverkusen Gigit Jari ).
Akibat kejadian itu, Neymar dipastikan tak bisa tampil di sejumlah laga Liga Prancis dan kompetisi domestik lainnya. Termasuk saat berjumpa Lille dalam memperebutkan posisi kedua klasemen, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.
Pasalnya, PSG saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan poin 21, tertinggal satu angka dari Lille yang satu strip di atasnya. Sementara Lyon memimpin dengan angka 33. ( ).
Musim ini Neymar menjadi salah satu pemasok gol utama PSG. Dia mencetak sembilan gol dari 12 laga. Dia hanya kalah dari Kylian Mbappe y ang sudah mengoleksi 12 gol dari 16 laga. Dengan absennya Neymar, Pelatih PSG Thomas Tuchel mengandalkan Angel Di Maria di sektor serangan.
Namun, tanpa Neymar, Mbappe seperti ingin menjelma menjadi pemain Brasil itu. Dilansir Goal.com, mantan pemain sayap Paris Saint-Germain Jerome Rothen menyuarakan kekhawatirannya tentang keadaan pikiran Mbappe. (Baca juga: Hasil Lengkap Pertandingan Sepak Bola, Sabtu-Minggu (19-20/12/2020) ).
"Ada beberapa kekhawatiran tentang keadaan pikirannya," kata Rothen kepada RMC Sport. “Sikap Mbappe menunjukkan pemain yang kurang percaya diri dan menyadari bahwa dia memiliki lebih banyak kesulitan ketika levelnya lebih tinggi."
"Dia bisa berkembang karena masih muda, tapi kami tidak merasakan kemajuan yang terlalu berarti. Ada banyak hal di mana kita dapat melihat bahwa dia mendapat masalah."
“Melawan Istanbul (Basaksehir), saya merasa dia melakukannya dengan baik. Tetapi ketika Neymar tidak ada, dia ingin menjadi Neymar."
(sha)
tulis komentar anda