Kerap Sial di Portimao, Yamaha Tetap Positif Sambut GP Portugal
Kamis, 15 April 2021 - 21:05 WIB
PORTIMAO - Direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli mengaku siap meneruskan tren positif pada awal musim MotoGP 2021 di GP Portugal. Kemenangan beruntun di sirkuit Losail membuatnya optimis akan dapat hasil bagus lagi di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (18/4/ 2021).
Sebelum tiba di Portugal, tim pabrikan asal Jepang ini berhasil menyabet dua kemenangan dari dua seri awal MotoGP 2021. Pada balapan pembuka bertajuk GP Qatar, Yamaha sukses meraih podium pertama lewat Maverick Vinales.
Pada seri kedua, yakni GP Doha, mereka juga mendulang poin penuh lewat Fabio Quartararo. Padahal, Vinales dan Quartararo bukan pole seater dan sempat terpisah dari barisan depan sebelum akhirnya memenangkan balapan.
Berkat dua kemenangan itu, Yamaha kini semakin percaya diri menatap GP Portugal. Meski demikian, Meregalli juga menyadari sirkuit sepanjang 4.653 meter dengan 15 tikungan itu bukan tempat yang bersahabat bagi YZR-M1.
Jika berkaca pada musim lalu, tim pabrikan Yamaha gagal meraih hasil terbaik. Torehan tertinggi dibukukan Franco Morbidelli yang membela Tim Petronas Yamaha SRT. Kala itu, Morbidelli finis di urutan ketiga.
Sedangkan dua pembalap Monster Energy Yamaha saat itu yakni Vinales dan Valentino Rossi harus puas finis di luar 10 besar yakni 11-12. Begitu pula dengan Quartararo yang finis di urutan ke-14, tetapi masih membela satelit Yamaha.
Karena itu, Meregalli mengakui bahwa balapan seri ketiga ini akan menjadi ujian dan tantangan tersendiri untuk Yamaha. Namun, dia juga ingin memanfaatkan seri ini untuk menguji performa YZR-M1 versi 2021 yang selama ini baru dites di Sirkuit Losail, Qatar.
“Akhir pekan ini akan menjadi ujian yang menarik bagi kami. Tetapi, kami datang ke Portimao masih merasakan euforia yang telah memenangkan dua seri pertama,” ungkap Meregalli, di laman resmi Tim Monster Energy Yamaha.
“Namun, kami tahu dari tahun lalu bahwa trek ini bisa jadi rumit, tetapi ini membuat kami semakin bersemangat untuk berada di sini,” tambahnya.
“Kami merasa cukup percaya diri, karena kami telah melihat motor 2021 bekerja dengan baik. Jadi, kami berharap dapat menguji diri kami sendiri di trek yang berbeda dari Doha untuk pertama kalinya pada musim ini,” pungkasnya.
Sebelum tiba di Portugal, tim pabrikan asal Jepang ini berhasil menyabet dua kemenangan dari dua seri awal MotoGP 2021. Pada balapan pembuka bertajuk GP Qatar, Yamaha sukses meraih podium pertama lewat Maverick Vinales.
Pada seri kedua, yakni GP Doha, mereka juga mendulang poin penuh lewat Fabio Quartararo. Padahal, Vinales dan Quartararo bukan pole seater dan sempat terpisah dari barisan depan sebelum akhirnya memenangkan balapan.
Berkat dua kemenangan itu, Yamaha kini semakin percaya diri menatap GP Portugal. Meski demikian, Meregalli juga menyadari sirkuit sepanjang 4.653 meter dengan 15 tikungan itu bukan tempat yang bersahabat bagi YZR-M1.
Jika berkaca pada musim lalu, tim pabrikan Yamaha gagal meraih hasil terbaik. Torehan tertinggi dibukukan Franco Morbidelli yang membela Tim Petronas Yamaha SRT. Kala itu, Morbidelli finis di urutan ketiga.
Sedangkan dua pembalap Monster Energy Yamaha saat itu yakni Vinales dan Valentino Rossi harus puas finis di luar 10 besar yakni 11-12. Begitu pula dengan Quartararo yang finis di urutan ke-14, tetapi masih membela satelit Yamaha.
Karena itu, Meregalli mengakui bahwa balapan seri ketiga ini akan menjadi ujian dan tantangan tersendiri untuk Yamaha. Namun, dia juga ingin memanfaatkan seri ini untuk menguji performa YZR-M1 versi 2021 yang selama ini baru dites di Sirkuit Losail, Qatar.
“Akhir pekan ini akan menjadi ujian yang menarik bagi kami. Tetapi, kami datang ke Portimao masih merasakan euforia yang telah memenangkan dua seri pertama,” ungkap Meregalli, di laman resmi Tim Monster Energy Yamaha.
“Namun, kami tahu dari tahun lalu bahwa trek ini bisa jadi rumit, tetapi ini membuat kami semakin bersemangat untuk berada di sini,” tambahnya.
“Kami merasa cukup percaya diri, karena kami telah melihat motor 2021 bekerja dengan baik. Jadi, kami berharap dapat menguji diri kami sendiri di trek yang berbeda dari Doha untuk pertama kalinya pada musim ini,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda