8 Pemain Naturalisasi di Indonesia, Siapa Terbaik hingga Terburuk?
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 18:30 WIB
Pencapaian terbaiknya bersama Persib adalah membawa Persib melaju ke final Piala Menpora 2021. Sialnya, di final, Persib kalah oleh Persija Jakarta.
2. Fabiano Beltrame
Pemain asal Brasil yang sudah berstatus WNI ini bisa dibilang kategori gagal bersama Persib. Sebab, ketimbang bermain, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk latihan di Persib.
Ia didatangkan dari Madura United pada kompetisi musim 2019. Saat itu, Persib begitu percaya diri Fabiano bakal berstatus WNI sebelum kompetisi dimulai.
Nyatanya, status WNI itu tak didapatkan sesuai harapan. Ia baru jadi WNI pada 16 Desember 2019. Otomatis, selama semusim, ia hanya berlatih bersama Persib.
Hal itu karena slot pemain asing Persib saat itu sudah penuh. Sedangkan Fabiano sejak awal direkrut karena diyakini akan berstatus pemain lokal.
Sialnya, di kompetisi musim 2020, Fabiano yang sudah bisa bermain untuk Persib dengan status WNI-nya, justru tak mendapat kepercayaan. Ia hanya bermain sekali, itu pun cuma satu menit. Kompetisi akhirnya dihentikan meski baru tiga laga karena pandemi COVID-19.
Namun, sebelumnya, ia sempat bermain untuk Persib di turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia pada Januari 2020. Saat itu, ia bermain dalam dua laga.
Menjelang bergulirnya Piala Menpora 2021, Persib memutuskan tak memperpanjang kontrak Fabiano. Ia pun hengkang ke PSS dan di sana membuktikan diri kemampuannya belum habis meski tergolong sudah tua untuk ukuran pesepakbola.
1. Ezra Walian
2. Fabiano Beltrame
Pemain asal Brasil yang sudah berstatus WNI ini bisa dibilang kategori gagal bersama Persib. Sebab, ketimbang bermain, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk latihan di Persib.
Ia didatangkan dari Madura United pada kompetisi musim 2019. Saat itu, Persib begitu percaya diri Fabiano bakal berstatus WNI sebelum kompetisi dimulai.
Nyatanya, status WNI itu tak didapatkan sesuai harapan. Ia baru jadi WNI pada 16 Desember 2019. Otomatis, selama semusim, ia hanya berlatih bersama Persib.
Hal itu karena slot pemain asing Persib saat itu sudah penuh. Sedangkan Fabiano sejak awal direkrut karena diyakini akan berstatus pemain lokal.
Sialnya, di kompetisi musim 2020, Fabiano yang sudah bisa bermain untuk Persib dengan status WNI-nya, justru tak mendapat kepercayaan. Ia hanya bermain sekali, itu pun cuma satu menit. Kompetisi akhirnya dihentikan meski baru tiga laga karena pandemi COVID-19.
Namun, sebelumnya, ia sempat bermain untuk Persib di turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia pada Januari 2020. Saat itu, ia bermain dalam dua laga.
Menjelang bergulirnya Piala Menpora 2021, Persib memutuskan tak memperpanjang kontrak Fabiano. Ia pun hengkang ke PSS dan di sana membuktikan diri kemampuannya belum habis meski tergolong sudah tua untuk ukuran pesepakbola.
1. Ezra Walian
tulis komentar anda