8 Pemain Naturalisasi di Indonesia, Siapa Terbaik hingga Terburuk?

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 18:30 WIB
loading...
8 Pemain Naturalisasi...
8 Pemain Naturalisasi di Indonesia, Siapa Terbaik hingga Terburuk? Foto: Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Kompetisi profesional membuat klub bergeliat mendatangkan pemain berkualitas; dari pemain asing, hingga pemain naturalisasi . Siapa terbaik hingga terburuk di antara mereka yang dinaturalisasi? Tentukan pilihanmu.

Persib Bandung merupakan salah satu klub yang gemar mendatangkan pemain asing dan naturalisasi. Khusus untuk pemain naturalisasi, Persib bahkan secara keseluruhan pernah memakai delapan pemain.


Di antara delapan pemain itu, beberapa di antaranya masih berkostum Persib. Pemain naturalisasi yang terakhir direkrut adalah Ezra Walian.

Yang menarik, dari delapan pemain naturalisasi itu tak semua menuai sukses. Bahkan, ada yang direkrut tapi tak pernah mencicipi pertandingan resmi. Siapa saja mereka?

8. Cristian Gonzales
Pemain yang sekarang memperkuat RANS Cilegon FC ini merupakan salah satu striker tajam di Indonesia. Ketika berkostum Persib, ketajaman Gonzales pun sangat diandalkan.

Ia bergabung ke Persib pada pertengahan musim kompetisi 2008/2009 dengan status pinjaman dari Persik Kediri. Namun, ia kemudian dipermanenkan 'Maung Bandung'.

Di musim itu, ia menorehkan catatan 28 gol, 14 di antaranya bersama Persik dan 14 lagi saat berkostum Persib. Meski tak mengantar Persib juara, saat itu Gonzales terhitung sukses karena jadi topskor besama Boaz Solossa dari Persipura Jayapura.

Masa bakti Gonzales berlangsung hingga akhir musim 2010/2011. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 72 penampilan bersama Persib dan mengoleksi 41 gol di liga. Sedangkan di Piala Indonesia, ia bermain 13 kali dengan torehan 17 gol saat berkostum Persib.

Gonzales sendiri awalnya berstatus pemain asing ketika bergabung ke Persib. Namun, ia kemudian mendapat status WNI pada 1 November 2010 dan menciptakan sejarah sebagai pemain naturalisasi pertama Persib.

7. Sergio van Dijk
Pemain keturunan Belanda ini bergabung ke Persib pada 2013 ketika sudah berstatus WNI. Pada musim perdananya bermain di Indonesia bersama Persib, ia langsung mencuri perhatian.

Sebanyak 21 gol dalam 29 laga berhasil ia sarangkan ke gawang lawan pada musim 2013. Namun, ia kemudian hengkang ke klub Iran, Thailand, hingga Australia sebelum kembali ke Persib pada musim 2016/2017.

Namun, di masa bakti keduanya, performa Sergio tak seganas seperti sebelumnya. Dalam 26 laga, ia menorehkan 12 gol. Ia pun tak mampu membawa Persib meraih juara dalam dua kali masa baktinya.

6. Kim Kurniawan
Pemain keturunan Jerman ini bergabung ke Persib pada musim 2016. Ia dibawa pelatih Dejan Antonic yang membuat kariernya yang sempat redup justru bangkit di Pelita Bandung Raya.

Kim sempat dicibir sebagai 'anak emas' Dejan di Persib karena sering dimainkan meski performanya tak sesuai ekspektasi Bobotoh. Bahkan, ia pernah didemo Bobotoh.

Namun, secara perlahan Kim menjadi pemain yang dicintai Bobotoh berkat permainannya di lapangan. Meski tak mampu meraih juara bersama Persib, Kim pada akhirnya mendapat tempat tersendiri di hati Bobotoh.

Secara mengejutkan, ia meninggalkan Persib sebelum turnamen Piala Menpora 2021 bergulir. Ia memilih hengkang ke PS Sleman (PSS) untuk reuni dengan pelatih Dejan Antonic.

5. Raphael Maitimo
Pemain keturunan Belanda ini menyeberang dari Arema FC ke Persib pada 2017. Hanya semusim bersama Persib, ia meninggalkan catatan koleksi 10 gol.

Meski tak membawa Persib juara, Maitimo mencatatkan sejarah. Ia jadi pemain naturalisasi pertama yang mencetak hattrick untuk Persib.

Tiga gol itu dilesakkan ke gawang Persegres Gresik United pada Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 20 Agustus 2017. Saat itu, laga berakhir 6-0 untuk kemenangan Persib.

4. Victor Igbonefo
Pemain naturalisasi kelahiran Nigeria ini jadi bagian Persib pada musim 2018 di era pelatih Mario Gomez. Sempat hengkang di akhir musim, Igbonefo kembali ke Persib pada 2020 dan bertahan hingga kini.

Capaian sukses Igbonefo adalah membawa Persib jadi juara paruh musim Liga 1 2018. Namun, di akhir musim, Persib gagal meraih juara. Meski begitu, ia bisa membawa Persib jadi runner up Piala Menpora 2021.

3. Esteban Vizcarra
Pemain kaya pengalaman di Indonesia ini jadi bagian Persib sejak 2019 hingga kini. Namun, nasib Vizcarra seperti kurang beruntung di Persib karena belum merasakan gelar juara.

Pencapaian terbaiknya bersama Persib adalah membawa Persib melaju ke final Piala Menpora 2021. Sialnya, di final, Persib kalah oleh Persija Jakarta.

2. Fabiano Beltrame
Pemain asal Brasil yang sudah berstatus WNI ini bisa dibilang kategori gagal bersama Persib. Sebab, ketimbang bermain, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk latihan di Persib.

Ia didatangkan dari Madura United pada kompetisi musim 2019. Saat itu, Persib begitu percaya diri Fabiano bakal berstatus WNI sebelum kompetisi dimulai.

Nyatanya, status WNI itu tak didapatkan sesuai harapan. Ia baru jadi WNI pada 16 Desember 2019. Otomatis, selama semusim, ia hanya berlatih bersama Persib.

Hal itu karena slot pemain asing Persib saat itu sudah penuh. Sedangkan Fabiano sejak awal direkrut karena diyakini akan berstatus pemain lokal.

Sialnya, di kompetisi musim 2020, Fabiano yang sudah bisa bermain untuk Persib dengan status WNI-nya, justru tak mendapat kepercayaan. Ia hanya bermain sekali, itu pun cuma satu menit. Kompetisi akhirnya dihentikan meski baru tiga laga karena pandemi COVID-19.

Namun, sebelumnya, ia sempat bermain untuk Persib di turnamen Asia Challenge 2020 di Selangor, Malaysia pada Januari 2020. Saat itu, ia bermain dalam dua laga.

Menjelang bergulirnya Piala Menpora 2021, Persib memutuskan tak memperpanjang kontrak Fabiano. Ia pun hengkang ke PSS dan di sana membuktikan diri kemampuannya belum habis meski tergolong sudah tua untuk ukuran pesepakbola.

1. Ezra Walian
Pemain keturunan Belanda ini jadi rekrutmen pemain naturalisasi terakhir Persib. Ia bergabung setelah meninggalkan PSM Makassar jelang bergulirnya Piala Menpora 2021.

Bersama Persib, ia tampil cukup gemilang dengan mengoleksi tiga gol di turnamen pramusim tersebut. Namun, ia hanya bisa membawa Persib jadi runner up.

Meski begitu, Ezra termasuk pemain naturalisasi yang kurang beruntung selain Igbonefo dan Vizcarra. Sebab, ia hanya bisa mencicipi laga final bersama Persib tanpa meraih juara.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3149 seconds (0.1#10.140)