Libas PSS Sleman, Robert Gembira Persib Bandung Jaga Asa Juara Liga 1
Minggu, 13 Februari 2022 - 04:30 WIB
GIANYAR - Persib Bandung menjaga asa menjuarai Liga 1 2021/2022 setelah mengalahkan PSS Sleman 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (11/2/2022). Ini mendapat sambutan hangat dari pelatih Robert Alberts.
Maung Bandung meraih poin penuh berkat gol Erwin Ramdani dan David da Silva. Sementara PSS Sleman hanya bisa membalas lewat tendangan Wander Luiz yang notabene mantan penyerang Persib.
PSS Sleman sebenarnya mampu merepotkan pertahanan Persib yang agak longgar. Namun, sejumlah upaya yang dilancarkan bisa dimentahkan penjaga gawang Teja Paku Alam. Dia total melakukan tiga penyelamatan krusial.
“Saya rasa Sleman meski mereka sedang dilanda masalah, tapi tetap bermain dengan baik. Memperagakan sepak bola yang bagus dan nyaris di akhir menyamakan kedudukan. Tapi, itu bisa diselamatkan oleh Teja yang kembali memperlihatkan kualitasnya,” ungkap Robert.
Persib sebenarnya berpeluang membunuh PSS Sleman ketika unggul 2-0. Sialnya, tendangan penalti Bruno Cantanhede gagal menaklukan kiper Miswar Saputra. Setelah itu, Robert melihat anak-anak asuhnya kalah spirit dibanding lawan yang pantang menyerah.
“Tapi kami yang membuat tim kami sendiri berada dalam kesulitan. Ketika skor 2-0, kami mendapatkan penalti yang jelas itu harus diberikan," jelas Robert, dilaman resmi LIB.
"Seharusnya kami bisa mengubah angka menjadi 3-0, bukan 2-1. Setelah itu kondisinya mendadak berubah, tim lawan meningkat spiritnya ketimbang tim kami,” lanjut pelatih asal Belanda itu.
Terlepas masih ada kekurangan pada permainan pasukannya, Robert menyambut baik hasil positif ini. Sebab, Persib telah masuk empat besar klasemen sementara Liga 1 dan hanya terpaut tiga poin dari Arema FC dan Bhayangkara.
Semula Persib sempat naik ke posisi tiga dengan 46 poin. Namun, digusur Bali United yang kini mendulang 48 poin setelah melibas Bhayangkara FC 3-0, Sabtu (12/2/2022).
“Seharusnya kami bisa mengubah skor menjadi 3-0 dan mengakhiri perjuangan mereka. Tapi saya ucapkan selamat untuk tim dan pemain meski sempat dilanda badai Covid-19, tetap bisa meraih tiga poin,” tutup Robert.
Maung Bandung meraih poin penuh berkat gol Erwin Ramdani dan David da Silva. Sementara PSS Sleman hanya bisa membalas lewat tendangan Wander Luiz yang notabene mantan penyerang Persib.
PSS Sleman sebenarnya mampu merepotkan pertahanan Persib yang agak longgar. Namun, sejumlah upaya yang dilancarkan bisa dimentahkan penjaga gawang Teja Paku Alam. Dia total melakukan tiga penyelamatan krusial.
“Saya rasa Sleman meski mereka sedang dilanda masalah, tapi tetap bermain dengan baik. Memperagakan sepak bola yang bagus dan nyaris di akhir menyamakan kedudukan. Tapi, itu bisa diselamatkan oleh Teja yang kembali memperlihatkan kualitasnya,” ungkap Robert.
Persib sebenarnya berpeluang membunuh PSS Sleman ketika unggul 2-0. Sialnya, tendangan penalti Bruno Cantanhede gagal menaklukan kiper Miswar Saputra. Setelah itu, Robert melihat anak-anak asuhnya kalah spirit dibanding lawan yang pantang menyerah.
“Tapi kami yang membuat tim kami sendiri berada dalam kesulitan. Ketika skor 2-0, kami mendapatkan penalti yang jelas itu harus diberikan," jelas Robert, dilaman resmi LIB.
"Seharusnya kami bisa mengubah angka menjadi 3-0, bukan 2-1. Setelah itu kondisinya mendadak berubah, tim lawan meningkat spiritnya ketimbang tim kami,” lanjut pelatih asal Belanda itu.
Terlepas masih ada kekurangan pada permainan pasukannya, Robert menyambut baik hasil positif ini. Sebab, Persib telah masuk empat besar klasemen sementara Liga 1 dan hanya terpaut tiga poin dari Arema FC dan Bhayangkara.
Semula Persib sempat naik ke posisi tiga dengan 46 poin. Namun, digusur Bali United yang kini mendulang 48 poin setelah melibas Bhayangkara FC 3-0, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga
“Seharusnya kami bisa mengubah skor menjadi 3-0 dan mengakhiri perjuangan mereka. Tapi saya ucapkan selamat untuk tim dan pemain meski sempat dilanda badai Covid-19, tetap bisa meraih tiga poin,” tutup Robert.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda