Fabio Quartararo Juara MotoGP Jerman 2022 tapi Sebut Indonesia
Selasa, 21 Juni 2022 - 05:03 WIB
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Fabio Quartararo mengaku mengalami kesulitan saat mengikuti MotoGP Jerman walau akhirnya meraih kemenangan. Menurutnya tantangan pada seri ke-10 MotoGP 2022 ini melebihi MotoGP Indonesia.
Pembalap Yamaha Monster Energy itu memang finish pertama di sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022). Quartararo bisa mengalahkan Johann Zarco (2) dan Jack Miller (3).
Namun, pembalap Prancis itu mengaku tidak meraih kemenangan itu dengan mudah. Sebab, dia menghadapi sejumlah rintangan yang menurutnya lebih berat ketimbang di MotoGP Indonesia.
Saat balapan di MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Maret lalu, Quartararo mengalami sejumlah tantangan. Di antaranya cuaca panas yang menyengat sehingga menghambat performanya di lintasan.
Fenomena itu bukan cuma terjadi di Indonesia, di Sirkuit Sachsenring kondisi panasnya juga tak terkalahkan. Bahkan Quartararo mengaku menderita flu sampai balapan berlangsung.
“Saya sangat lelah. Saya merasa kurang sehat sepanjang akhir pekan, dengan banyak batuk. Di motor saya tidak punya masalah, terlepas dari fakta bahwa saya sedikit batuk di dalam helm,” jelas Quartararo.
“Tapi balapannya (MotoGP Jerman) sangat sulit, lebih buruk dari pada di Indonesia,” lanjut jawara MotoGP 2021 itu, dilansir Motosan.
Saa balapan di Jerman para pembalap juga dihadapi masalah ban secara serentak. Imbasnya, Quartararo harus menjaga performanya dengan efektif dan efisien hingga akhir balapan.
Pembalap Yamaha Monster Energy itu memang finish pertama di sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022). Quartararo bisa mengalahkan Johann Zarco (2) dan Jack Miller (3).
Namun, pembalap Prancis itu mengaku tidak meraih kemenangan itu dengan mudah. Sebab, dia menghadapi sejumlah rintangan yang menurutnya lebih berat ketimbang di MotoGP Indonesia.
Saat balapan di MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Maret lalu, Quartararo mengalami sejumlah tantangan. Di antaranya cuaca panas yang menyengat sehingga menghambat performanya di lintasan.
Fenomena itu bukan cuma terjadi di Indonesia, di Sirkuit Sachsenring kondisi panasnya juga tak terkalahkan. Bahkan Quartararo mengaku menderita flu sampai balapan berlangsung.
“Saya sangat lelah. Saya merasa kurang sehat sepanjang akhir pekan, dengan banyak batuk. Di motor saya tidak punya masalah, terlepas dari fakta bahwa saya sedikit batuk di dalam helm,” jelas Quartararo.
“Tapi balapannya (MotoGP Jerman) sangat sulit, lebih buruk dari pada di Indonesia,” lanjut jawara MotoGP 2021 itu, dilansir Motosan.
Saa balapan di Jerman para pembalap juga dihadapi masalah ban secara serentak. Imbasnya, Quartararo harus menjaga performanya dengan efektif dan efisien hingga akhir balapan.
tulis komentar anda