Mau Bersaing dengan Max Verstappen, Charles Leclerc Wajib Kurangi Kesalahan
Jum'at, 29 Juli 2022 - 23:01 WIB
BUDAPEST - Charles Leclerc diminta untuk tidak membuat kesalahan jika ingin bersaing dengan Max Verstappen dalam perebutan gelar juara Formula 1 musim ini. Itu sebagaimana disampaikan Mika Hakkinen.
Pada akhir pekan kemarin, Leclerc mengalami hasil yang mengecewakan saat tampil di Sirkuit Paul Ricard. Memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap Scuderia Ferrari itu gagal merebut kemenangan setelah mengalami insiden besar pada putaran ke-18.
Akibatnya, jet darat yang dikendarainya itu kehilangan kendali dan menghantam dinding pembatas, sehingga Leclerc gagal menyelesaikan balapan.
BACA JUGA: Direktur Balap MotoGP Beri Penjelasan Aturan Batas Lintasan
Hakkinen pun menyadari jika kejadian itu sangat merugikan Leclerc. Meski begitu, Hakkinen menilai hal ini menjadi kesempatan bagi Leclerc untuk menunjukkan motivasinya untuk bangkit.
"Paling penting bagi Charles sekarang adalah merespon kesalahannya. Seperti yang dikatakan setelah balapan, dia kehilangan 32 poin, karena kesalahannya di Imola dan Paul Ricard," kata Hakkinen dikutip Racing News 365, Kamis (28/7/2022).
Hakkinen menganggap kesalahan Leclerc bukan satu-satunya yang harus diperbaiki. Daya tahan mobil Ferrari yang sedikit meragukan, serta strategi yang kurang rapi membuat mereka dirugikan.
BACA JUGA: Sekjen FIA Janji Enggak Ada Pilih Kasih
"Dia tidak boleh terus melakukannya jika ingin mengalahkan Max. Selain itu, Ferrari juga masalah daya tahan dan strategi. Paling penting, Charles menyadari talentanya dan mobilnya harus menang," ujarnya.
Oleh sebab itu, mantan pembalap asal Finlandia tersebut berharap Leclerc tetap fokus menghadapi balapan. Apalagi dia merasa Leclerc terlalu sering menyalahkan dirinya sendiri.
"Dia harus tetap fokus terhadap hal positif dan menghadapi setiap akhir pekan secara bertahap. Hanya itu yang bisa dilakukan, berkonsentrasi di setiap balapan melakukannya dengan tepat," tutur Hakkinen.
Pada akhir pekan kemarin, Leclerc mengalami hasil yang mengecewakan saat tampil di Sirkuit Paul Ricard. Memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap Scuderia Ferrari itu gagal merebut kemenangan setelah mengalami insiden besar pada putaran ke-18.
Akibatnya, jet darat yang dikendarainya itu kehilangan kendali dan menghantam dinding pembatas, sehingga Leclerc gagal menyelesaikan balapan.
BACA JUGA: Direktur Balap MotoGP Beri Penjelasan Aturan Batas Lintasan
Hakkinen pun menyadari jika kejadian itu sangat merugikan Leclerc. Meski begitu, Hakkinen menilai hal ini menjadi kesempatan bagi Leclerc untuk menunjukkan motivasinya untuk bangkit.
"Paling penting bagi Charles sekarang adalah merespon kesalahannya. Seperti yang dikatakan setelah balapan, dia kehilangan 32 poin, karena kesalahannya di Imola dan Paul Ricard," kata Hakkinen dikutip Racing News 365, Kamis (28/7/2022).
Hakkinen menganggap kesalahan Leclerc bukan satu-satunya yang harus diperbaiki. Daya tahan mobil Ferrari yang sedikit meragukan, serta strategi yang kurang rapi membuat mereka dirugikan.
BACA JUGA: Sekjen FIA Janji Enggak Ada Pilih Kasih
"Dia tidak boleh terus melakukannya jika ingin mengalahkan Max. Selain itu, Ferrari juga masalah daya tahan dan strategi. Paling penting, Charles menyadari talentanya dan mobilnya harus menang," ujarnya.
Oleh sebab itu, mantan pembalap asal Finlandia tersebut berharap Leclerc tetap fokus menghadapi balapan. Apalagi dia merasa Leclerc terlalu sering menyalahkan dirinya sendiri.
"Dia harus tetap fokus terhadap hal positif dan menghadapi setiap akhir pekan secara bertahap. Hanya itu yang bisa dilakukan, berkonsentrasi di setiap balapan melakukannya dengan tepat," tutur Hakkinen.
(yov)
tulis komentar anda