106 Atlet Ikuti Kejurnas Angkat Besi U-13 hingga U-15 Piala Kemenpora 2022
Senin, 05 Desember 2022 - 20:30 WIB
BOGOR - Pengurus Besar Perkumpulan Besar Angkat Besi Seluruh Indonesia ( PB PABSI ) tak pernah berhenti menggali bibit atlet muda angkat besi dari seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PB PABSI menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi U-13 hingga U-15 Piala Kemenpora 2022 di Hotel Lorin Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kejuaraan kali ini diikuti, sebanyak 106 lifter muda dari 20 Pengurus Provinsi (Pengprov) PABSI yang dimulai Senin, (5/12/2022) hingga Jumat, (8/12/2022) itu dengan mempertandingkan sebanyak 12 kelas yakni, 49kg, 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, +73kg (putra). Di bagian putri, kelas 40kg, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, +59kg.
Kejurnas secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI , Djoko Pramono, yang mewakili Kemenpora. Dalam sambutannya, Djoko Pramono, meminta agar daerah-daerah untuk lebih banyak lagi melahirkan bibit-bibit atlet yang handal.
BACA JUGA: Petenis Kembar Ana dan Ani Juara dan Runner-up Rajawali Women's Tennis Open 2022: Terima Kasih Bapak Kepala BIN!
"Marilah kita berlomba-lomba untuk menggali lebih banyak lagi, 'logam-logam' atlet untuk kita asah melalui Kejurnas agar regenerasi terus berjalan secara spartan, " papar Djoko Pramono dalam keterangan tertulisnya.
Seperti halnya dengan dua Kejurnas Remaja dan Junior Pupuk Indonesia di Jogjakarta dan Kejurnas Senior Pupuk Indonesia di Sentul, Bogor, sebelumnya. Pada Kejurnas kali ini, PB PABSI pun memberikan penghargaan berupa 'The Best Lifter Putra-Putri', serta uang pembinaan bagi Pengprov Berprestasi.
"Bonus ini untuk merangsang agar daerah-daerah berlomba-lomba untuk terus mencetak atlet handal di daerahnya untuk kemudian diadu di tingkat nasional. Pada tahun depan kami akan menggelar sebanyak empat kali Kejurnas termasuk Pra-Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut. Ajang ini akan digelar di Bandung pada Juni mendatang, " kata Djoko Pramono.
BACA JUGA: Makin Serius Bina Olahraga, PORBIN Luncurkan 2 Tim Bola Voli
Menurutnya, ini selaras dengan program pembinaan PB PABSI yang berupaya mencetak atlet angkat besi yang mempunyai prestasi mumpuni di tingkat Internasional.
"Paling tidak hingga Olimpiade 2032 kita memiliki stok atlet yang lebih banyak lagi dengan memiliki prestasi di tingkat dunia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Kejurnas, Sonny Kasiran mengatakan, pihaknya menggunakan standar penilaian yang sama sesuai regulasi dari Federasi Angkat Besi Dunia(IWF) untuk menentukan 'The Best Lifter Putra-Putri' dan 'Pengprov Terbaik'.
Kejuaraan kali ini diikuti, sebanyak 106 lifter muda dari 20 Pengurus Provinsi (Pengprov) PABSI yang dimulai Senin, (5/12/2022) hingga Jumat, (8/12/2022) itu dengan mempertandingkan sebanyak 12 kelas yakni, 49kg, 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, +73kg (putra). Di bagian putri, kelas 40kg, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, +59kg.
Kejurnas secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI , Djoko Pramono, yang mewakili Kemenpora. Dalam sambutannya, Djoko Pramono, meminta agar daerah-daerah untuk lebih banyak lagi melahirkan bibit-bibit atlet yang handal.
BACA JUGA: Petenis Kembar Ana dan Ani Juara dan Runner-up Rajawali Women's Tennis Open 2022: Terima Kasih Bapak Kepala BIN!
"Marilah kita berlomba-lomba untuk menggali lebih banyak lagi, 'logam-logam' atlet untuk kita asah melalui Kejurnas agar regenerasi terus berjalan secara spartan, " papar Djoko Pramono dalam keterangan tertulisnya.
Seperti halnya dengan dua Kejurnas Remaja dan Junior Pupuk Indonesia di Jogjakarta dan Kejurnas Senior Pupuk Indonesia di Sentul, Bogor, sebelumnya. Pada Kejurnas kali ini, PB PABSI pun memberikan penghargaan berupa 'The Best Lifter Putra-Putri', serta uang pembinaan bagi Pengprov Berprestasi.
"Bonus ini untuk merangsang agar daerah-daerah berlomba-lomba untuk terus mencetak atlet handal di daerahnya untuk kemudian diadu di tingkat nasional. Pada tahun depan kami akan menggelar sebanyak empat kali Kejurnas termasuk Pra-Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut. Ajang ini akan digelar di Bandung pada Juni mendatang, " kata Djoko Pramono.
BACA JUGA: Makin Serius Bina Olahraga, PORBIN Luncurkan 2 Tim Bola Voli
Menurutnya, ini selaras dengan program pembinaan PB PABSI yang berupaya mencetak atlet angkat besi yang mempunyai prestasi mumpuni di tingkat Internasional.
"Paling tidak hingga Olimpiade 2032 kita memiliki stok atlet yang lebih banyak lagi dengan memiliki prestasi di tingkat dunia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Kejurnas, Sonny Kasiran mengatakan, pihaknya menggunakan standar penilaian yang sama sesuai regulasi dari Federasi Angkat Besi Dunia(IWF) untuk menentukan 'The Best Lifter Putra-Putri' dan 'Pengprov Terbaik'.
(yov)
tulis komentar anda